Pengertian Konsep Diri Kajian Konsep Diri

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Konsep Diri

1. Pengertian Konsep Diri

Konsep diri self concept merupakan suatu bagian yang penting dalam setiap pembicaraan tentang kepribadian manusia. Konsep diri merupakan sifat yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Konsep diri individu dinyatakan melalui sikap dirinya yang merupakan aktualisasi individu tersebut. Manusia sebagai organisme yang memiliki dorongan untuk berkembang yang ada akhirnya menyebabkan ia sadar akan keberadaan dirinya. Perkembangan yang berlangsung tersebut kemudian membantu pembentukan konsep diri individu yang bersangkutan. Perasaan individu bahwa ia tidak mempunyai kemampuan yang ia miliki. Padahal segala keberhasilan banyak bergantung kepada cara individu memandang kualitas kemampuan yang dimiliki. Pandangan dan sikap negatif terhadap kualitas kemampuan yang dimiliki mengakibatkan individu memandang seluruh tugas sebagai suatu hal yang sulit untuk diselesaikan. Sebaliknya pandangan positif terhadap kualitas kemampuan yang dimiliki mengakibatkan seseorang individu memandang seluruh tugas sebagai suatu hal yang mudah untuk diselesaikan Pudjijogyanti, 1991: 2. Konsep diri terbentuk dan dapat berubah karena interaksi dengan lingkungannya. Para ahli psikologi kepribadian berusaha 12 menjelaskan sifat dan fungsi dari konsep diri, sehingga terdapat beberapa pengertian. Beberapa ahli merumuskan definisi konsep diri, menurut Burns 1993: 13 konsep diri adalah suatu gambaran campuran dari apa yang kita pikirkan orang-orang lain berpendapat, mengenai diri kita, dan seperti apa diri kita yang kita inginkan. Hal senada juga diungkapkan oleh Wiliam D.brooks dikutip Jalaludin Rahkmat 2005: 105 bahwa konsep diri sebagai those physical, social, and psychological perception of ourselves that we have derived from experiences and our interaction with others. Jadi konsep diri merupakan pandangan dan perasaan tentang diri sendiri yang bersifat fisiologi, sosial dan fisik atau merupakan persepsi fisik, sosial dan fisiologis terhadap diri individu yang didapatkan oleh individu dari pengalaman dan interaksi dengan orang lain. Konsep diri adalah pandangan dan perasaan tentang diri kita, persepsi tentang diri sendiri meliputi aspek psikologis, sosial, dan fisik. Sedangkan Hendriani Agustiani 2006: 136 konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki individu tentang dirinya yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi lingkungan. Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung individu telah menilai dirinya sendiri. Penilaian terhadap diri sendiri itu meliputi watak dirinya, orang lain dapat menghargai dirinya atau tidak, dirinya termasuk orang yang berpenampilan menarik, cantik atau tidak. Seperti yang dikemukakan Hurlock 1990: 58 memberikan pengertian tentang konsep diri sebagai gambaran yang dimiliki orang tentang dirinya. Konsep diri ini 13 merupakan gabungan dari keyakinan yang dimiliki individu tentang mereka sendiri yang meliputi karakteristik fisik, psikologis, sosial, emosional, aspirasi dan prestasi. Mead Burns, 1993: 19 berpendapat bahwa konsep diri sebagai obyek timbul didalam interaksi sosial sebagai suatu hasil perkembangan dari perhatian individu tersebut mengenai bagaimana orang lain berinteraksi kepadanya. Sehingga individu tersebut dapat mengantisipasi reaksi orang lain agar bertingkah laku dengan pantas dan individu mampu belajar untuk menginterpretasikan lingkungannya sebagaimana yang telah dilakukan oleh orang lain. Konsep diri merupakan penentu sikap individu dalam bertingkah laku, artinya apabila individu cenderung berpikir akan berhasil, maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan membuat individu menuju kesuksesan. Sebaliknya jika individu berpikir akan gagal, maka hal ini sama saja mempersiapkan kegagalan bagi dirinya. Dari beberapa pendapat dari para ahli maka dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah gambaran, penilaian dan perasaan secara menyeluruh terhadap dirinya yang meliputi aspek psikologis pikiran, perasaan, dan sikap yang dimiliki individu terhadap dirinya, fisik diri individu terhadap segala sesuatu yang dimiliki individu terhadap dirinya sendiri dan sosial perasaan individu dalam lingkup peran sosialnya dan penilaian terhadap peran tersebut yang diperoleh dari pandangan terhadap pengalaman-pengalamannya berinteraksi dengan orang lain. 14

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri