82
Tabel 14. Hasil Uji Linieritas Antar Variabel
Sum of squaros
Mean square F
sig AsertivitasKonsep_diri
Between Group
Combined 4837.624
41 117.991
3.555 .001
Linearity 2757.917
1 2757.917
83.087 .000
Deviation from
linearity 2079.707
40 51.993
1.566 .123
Within groups
796.633 24
32.193 Total
5634.258 65
Dari hasil uji linieritas dapat diketahui bahwa nilai signifikasi pada
linearity
sebesar 0,000, Karena nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel konsep diri dengan asertivitas
keduanya bersifat linier. Dengan demikian asumsi linieritas pada hubungan antar variabel terpenuhi.
D. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Oleh karena itu harus diujikan kebenarannya secara empiris dan
dalam penelitian menggunakan teknik
product moment
untuk menguji hipotesis. Adapun hipotesis yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
Hipotesis alternatif Ha ῥ = 0 :, berbunyi : “Ada hubungan antara konsep diri dengan asertivitas pada siswa kelas XI di
SMA Negeri 1 Kota Mungkid Magelang ”.
Hipotesis nihil Ho : ῥ ≠ 0, berbunyi :
“Tidak ada hubungan antara konsep diri dengan asertivitas pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Mungkid Magelang
”
83
Sebelum dilakukan analisis statistik pembuktian hipotesis alternatif terlebih dahulu diajukan hipotesis nihilnya. Hal ini dimaksudkan agar dalam
pembuktian hipotesis tidak mempunyai prasangka dan tidak terpengaruh dari pernyataan hipotesis alternatifnya. Adapun hipotesis nihilnya Ho yang
diajukan ῥ ≠ 0 adalah, “Tidak ada hubungan antara konsep diri dengan
asertivitas pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Mungkid Magelang ”
Untuk melihat hubungan antara antara konsep diri dengan asertivitas digunakan analisis korelasi
product moment
. Ringkasan hasil analisis korelasi kedua variabel tersebut dapat disajikan pada tabel 15.
Tabel 15. Ringkasan Hasil Analisis Korelasi antara Konsep Diri dengan Asertivitas
Konsep Diri X Asertivitas Y
Konsep Diri X Correlation
Coefficient 1.000
.700
Sig. 2-tailed .000
N 66
66 Asertivitas Y
Correlation Coefficient
.700 1.000
Sig. 2-tailed .000
N 66
66
Jika nilai korelasi tidak sama dengan nol maka Ho ditolak. Hasil olah data penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar 0,700 dan p =
0,000 p0,005 yang artinya Ho ditolak. Koefisien korelasi ialah pengukuran statistik kovarian atau asosiasi antara dua variabel. Besarnya koefesien
korelasi berkisar antara +1 sd -1. Koefesien korelasi menunjukkan kekuatan
strength
hubungan linear dan arah hubungan dua variabel acak. Jika koefesien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.
Artinya jika nilai variabel X konsep diri tinggi, maka nilai variabel Y
84
asertivitas akan tinggi pula. Sebaliknya, jika koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik. Artinya jika nilai
variabel X Konsep diri tinggi, maka nilai variabel Y asertivitas akan menjadi rendah dan sebaliknya.
Proses analisis data dilakukan peneliti dengan menggunakan statistik korelasi
Product moment
dari
Person
pada program komputer
SPSS 17.0 for Window
menunjukkan besarnya koefisien korelasi sebesar 0,700 dan p = 0,000 p0,05. Dilihat berdasarkan hasil analisis korelasi dapat ditarik
kesimpulan bahwa hipotesis nihil Ho, yang menyatakan tidak ada hubungan antara konsep diri dengan asertivitas pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1
Kota Mungkid Magelang ditolak. Dengan demikian hipotesis alternatif Ha yang menyatakan bahwa ada hubungan antara konsep diri dengan asertivitas
pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Mungkid Magelang diterima dengan taraf signifikan 5.
Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan konsep diri X, dengan asertivitas Y pada siswa SMA Negeri 1
Kota Mungkid Magelang. Hal ini juga dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat konsep diri pada siswa SMA Negeri 1 Kota Mungkid Magelang, maka
akan semakin tinggi pula tingkat asertivitasnya. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah tingkat konsep diri pada siswa SMA Negeri 1 Kota Mungkid
Magelang, maka semakin rendah pula tingkat asertivitasnya.
85
E. Pembahasan Hasil Penelitian