57
3. Tugas Perkembangan Bagi Remaja
Tugas perkembangan masa remaja yang harus dilalui dalam masa itu menurut Havighurst Sarlito W Sarwono, 2006: 40-41 adalah sebagai
berikut: a.
Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.
b. Mencapai peran sosial pria dan wanita.
c. Menerima keadaan fisiknya dan mengunakan tubuhnya secara efektif.
d. Megharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab.
e. Mempersiapkan karir ekonomi.
f. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.
g. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk.
berperilaku mengembangkan ideologi. Selain memiliki ciri-ciri karakteristik remaja juga memiliki tugas
perkembangannya sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Robert Havighurst Sarlito W Sarwono, 2006: 40-41 bahwa tugas perkembangan remaja adalah
menerima kondisi fisik serta dapat memanfaaatkan secara optimal, mempersiapkan karir ekonomi, menjalin hubungan yang serius serta mulai
menemukan jati dirinya. Selanjutnya tugas perkembangan remaja menurut Carballo Sarlito Wirawan Sarwono, 2006: 15 adalah sebagai berikut:
a. Menerima dan mengintergarasikan pertumbuhan budaya dalam
kepribadiannya.
58
b. Menentukan peran dan fungsi seksualnya yang kuat dalam kebudayaan
dan tempatnya berada. c.
Mencapai kedewasaan dengan kemandirian, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk menghadapi kehidupan.
d. Mencapai posisi yang diterima oleh masyarakat.
e. Mengembangkan hati nurani, tanggung jawab, moralitas, dan nilai-nilai
yang sesuai dengan lingkungan dan kebudayaan. f.
Memecahkan problem-problem nyata dalam pengalaman sendiri dalam kaitannya dengan lingkungan.
Tugas-tugas perkembangan yang dikemukakan oleh Carballo ini hampir senada dengan Robert Havighurst, hanya saja Carballo lebih menekankan
tugas-tugas remaja kepada tugas-tugas sosial. Tugas perkembangan pada masa remaja menuntut perubahan besar dalam sikap dan pola perilaku anak.
Akibatnya hanya sedikit anak laki-laki dan anak perempuan diharapkan untuk menguasi tugas-tugas tersebut selama awal masa remaja, apalagi mereka
matangnya terlambat. Tugas perkembangan sifatnya tidak universal, namun sangat tergantung dari budaya setempat, sehingga ada kemungkinan tugas
perkembangan tersebut ada yang tidak berlaku untuk kultur bangsa Indonesia.
D. Hubungan Konsep diri dan Asertivitas