Uji Normalitas Uji Autokorelasi

dana bagi hasil pajak X4 tertinggi adalah 398256 dan nilai dana bagi hasil pajak X4 yang terendah adalah 17925. Rata-rata dari belanja modal Y adalah 82190,54 dengan standard deviasi 33142,923 dan jumlah data yang ada adalah 69. Nilai belanja modal Y tertinggi adalah 212035, dan nilai belanja modal Y yang terendah adalah 21848.

4.3 Analisis

Data

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

4.3.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel dependen berdistribusi normal, yaitu menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S. dengan membuat hipotesis : H0 : Data residual berdistribusi normal. H1 : Data residual tidak berdistribusi normal. Apabila nilai signifikannya 0,05, maka H ditolak, sedangkan apabila nilai signifikannya 0,05, maka H diterima. Tabel 4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 69 Universitas Sumatera Utara Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.52485890E4 Most Extreme Differences Absolute .075 Positive .075 Negative -.070 Kolmogorov-Smirnov Z .619 Asymp. Sig. 2-tailed .838 a. Test distribution is Normal. Sumber : Output SPSS 18 Hasil dari analisis Kolmogorov-Smirnov, menunjukkan bahwa nilai signifikannya 0,05 yaitu 0.838, maka data tersebut terdistribusi secara normal. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat juga dengan menggunakan analisis normal probability plot dan grafik histogram berikut: Gambar 4.1 Normal P-Plot Sumber: Output SPSS 18, data diolah Universitas Sumatera Utara PP plot akan membentuk plot antara nilai-nilai sumbu X melawan nilai-nilai yang ada pada sumbu Y. Apabila plot dari keduanya berbentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, hal ini berarti variabel residual berdistribusi normal. Namun, jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Pada Gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik-titik pada scatter plot mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data residual mempunyai distribusi normal. Gambar 4.2 Grafik Histogram Sumber: Output SPSS 18, data diolah Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa grafik histogram berdistribusi normal yang ditunjukan oleh data tersebut tidak miring ke kiri atau miring ke kanan. Universitas Sumatera Utara

4.3.1.2 Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi di antara data pengamatan atau tidak. Ada tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini dideteksi dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Tahapan yang harus dilakukan untuk dapat menghasilkan harga koefisien Durbin-Watson dengan menggunakan SPSS 18 yaitu sebagai berikut: Tabel 4.4 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .648 a .420 .383 26025.650 1.797 a. Predictors: Constant, DBH, DAK, PAD, DAU b. Dependent Variable: BM Sumber: Output Spss 18, data diolah Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah pada suatu model regresi linier ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode satu dengan periode sebelumnya. Cara mendeteksinya melalui uji Durbin Watson dengan ketentuan : 1 Angka DW berada dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif. 2 Angka DW diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi. 3 Angka DW berada diatas +2, berarti ada autokorelasi. Pada hasil pengujian diatas terlihat bahwa angka DW sebesar +1.797 atau - 21,797+2, karena angka DW berada diantara -2 dan +2 maka tidak terdapat autokorelasi. Universitas Sumatera Utara

4.3.1.3 Uji Heterokedasitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Propinsi Aceh dengan Dana Otonomi khusus sebagai Moderator

1 75 166

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

1 80 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten / Kota di Sumatera Utara

1 97 123

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Propinsi Aceh dengan Dana Otonomi khusus sebagai Moderator

0 0 71

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Pendapatan Asli Daerah - Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

0 0 17

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

0 2 11

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten / Kota di Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

0 0 14