Penelitian yang dilakukan oleh Alfan 2009 yang berjudul “Pengaruh Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam terhadap Belanja Modal
pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara”. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian asumsi kelasik dan pengujian asumsi hipotesis. Hasil
penelitian ini adalah Secara parsial Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam berpengaruh signifikan positif terhadap belanja modal. Secara simultan,
Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam berpengaruh signifikan positif terhadap belanja modal
3. Rina
Penelitian yang dilakukan oleh Rina 2011 yang berjudul “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, dan Dana Perimbangan
terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara”. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian
asumsi kelasik dan pengujian asumsi hipotesis. Hasil penelitian ini adalah Secara parsial Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum berpengaruh
signifikan positif terhadap belanja modal sedangkan pertumbuhan ekonomi pengaruh signifikan negatif terhadap belanja modal. Secara simultan pertumbuhan ekonomi,
Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum, berpengaruh secara signifikan terhadap belanja modal.
1.3 Kerangka Konseptual Penelitian
Menurut Erlina 2008 : 38 menyatakan bahwa kerangka teoritis adalah suatumodel yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktorpenting yang
Universitas Sumatera Utara
telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Dalam penelitian ini, variabel indepeden adalah Pendapatan Asli Daerah, Dana AlokasiUmum, Dana Alokasi Khusus dan Dana
Bagi Hasil, variabel independen adalah Belanja Modal. Kerangka konseptual penelitiandapat dilihat digambar 2.1 dibawah ini.
Gambar 2.1 Variabel Independen
Variabel Dependen
H1
H2
H3
H4
H5 Pendapatan Asli Daerah
X
1
Dana Alokasi Umum X
2
Dana Alokasi Khusus X
3
Dana Bagi Hasil X
4
Belanja Modal Y
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan daerah yang diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah maupun yang berasal dari Transfer Pemerintah pusat yang berupa dana perimbangan di gunakan oleh
pemerintah daerah salah satunya untuk membiayai belanja modal, sehingga setiap kenaikan atas Pendapatan Asli Daerah maupun dana perimbangan yang berupa Dana Alokasi Umum
, Dana Alokasi Khusus maupun Dana Bagi hasil maka akan berpengaruh juga terhadap Belanja Modal suatu pemerintahan .
Peningkatan pendapatan asli daerah menunjukan kemampuan derah dalam memperoleh dana yang dialokasikan untuk tujuan pembangunan dan mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah. Semakin besar kemampuan pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah maka semakin besar pula kemampuan pemerintah
daerah dalam menanggung beban dan membiayai kewajiban belanja daerah. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah sangat membantu dalam belanja pemerintah daerah terutama
dalam pembangunan daerah menjadi lebih baik serta membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian yang dilakukan oleh Fahri 2012 berkaitan dengan sumber pendanaan
belanja modal dibiayai dari tiga sumber pendapatan yaitu Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, adapun sumber Pendaan di luar itu, yaitu Dana Bagi
Hasil yang hanya digunakan untuk membiayai belanja pegawai serta belanja barang dan jasa yang sifatnya pakai habis.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Hipotesis