area wilayah, ranah atau domain perilaku ini yakni kognitif cognitive, afektif affective dan psikomotor chompsyotor. Kemudian oleh ahli pendidikan di
Indonesia, ke tiga domain diterjemahkan ke dalam cipta kognitif, rasa afektif dan karsa psikomotor, atau peri cipta, peri rasa dan peri tindak Notoatmodjo, 2007.
Dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan pembagian domain oleh Bloom ini dan untuk kepentingan pendidikan praktis, dikembangkan menjadi tiga
tingkat ranah perilaku sebagai berikut:
1. Pengetahuan Knowledge
Pengetahuan knowledge berarti apa yang telah diketahui, dalam kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa pengetahan atau tahu ialah mengerti sesudah
melihat,atau tahu sesudah menyaksikan, mengalami atau diajar. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang
terhadap objek melalui indera yang dimilikinya seperti mata, telinga, hidung dan sebagainya Notoatmodjo, 2010. Dengan sendirinya, pada waktu penginderaan
sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat di pengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang
diperoleh melalui indera pendengaran telinga, dan indera penglihatan mata. Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau tingkat yang
berbeda. Secara garis besarnya dibagi dalam 6 tingkatan pengetahuan yaitu: a. Tahu Know
Tahu diartikan hanya sebagai recall mengingat kembali memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
dipelajari atau rangsangan yang telah diterima, oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang
tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan dan sebagainya.
b. Memahami Comprehension Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tertentu, tidak
dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpresatikan secara benar tentang objek yang diketahui tersebut. Misalnya orang yang memahami cara
pemberantasan penyakit demam berdarah, bukan sekedar menyebutkan 3 M mengubur, menutup, dan menguras, tetapi harus dapat menjelaskan mengapa harus
menutup, menguras dan sebagainya tempat-tempat penampungan air tersebut. c. Aplikasi Aplication
Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada
situasi yang lain. d. Analisis Analysis
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu
masalah atau objek yang diketahui.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
e. Sintesis Synthesis Sintesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau
meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimiliki.
f. Evaluasi Evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi
atau penilaian terhadap suatu objek tertentu. Penilaian ini dengan sendirinya didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau norma-norma yang
berlaku di masyarakat.
2. Sikap Attitude