BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk survey dengan menggunakan pendekatan explanatory research yaitu suatu penelitian yang menjelaskan pengaruh
antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi diri remaja dan dukungan keluarga terhadap perilaku
seks berisiko remaja pada seks pranikah di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Tahun 2012.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, dengan pertimbangan adanya kasus seks pranikah di kalangan remaja serta daerah tersebut
dekat dengan lokalisasi terbesar di Kabupaten Simalungun “Bukit Maraja” sehingga keterpaparan dengan kebiasaan ataupun pengaruh lingkungannya akan merubah
perilaku remaja tersebut. Waktu penelitian bulan Juni sampai dengan Juli 2012.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Kecamatan Siantar terdiri dari 17 desa dengan total jumlah penduduk 20.843 jiwa, berdasarkan kelompok umur dengan batasan usia remaja menurut WHO badan
PBB untuk kesehatan dunia adalah 12 sampai 24 tahun. Namun jika pada usia
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja. Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada
orang tua tidak mandiri, maka dimasukkan ke dalam kelompok remaja. Berdasarkan hal tersebut maka diketahui jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 13.496 orang
Profil Kabupaten Simalungun, 2010.
3.3.2 Sampel
Jumlah sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang dikemukakan Taro Yamane, dikutip oleh Natoatmodjo 2003, sebagai berikut:
n =
2
1 d
N N
+ Keterangan:
N = Besar Populasi n = Besar Sampel
d = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau 1.
=
2
1 .
496 .
13 1
496 .
13 +
= 99,26 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dari 13.496 orang remaja, diperoleh
jumlah sampel minimal sebanyak 99 orang. Untuk mencari jumlah sampel dari masing-masing desa, menurut Prasetyo 2005 digunakan rumus :
Sampel = Sampel
Total Populasi
Total Populasi
× Maka sampel pada masing-masing desa dapat dilihat pada tabel dibawah.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Tabel 3.1 Jumlah Sampel Berdasarkan Desa di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Tahun 2012
No. Desa
Perhitungan Jumlah
Sampel 1.
Silampuyeng 731 13.496
x 99 5
2. Silau Manik
693 13.496 x 99
5 3.
Silau Malaha 686 13.496
x 99 5
4. Marihat Baris
1115 13.496 x 99
8 5.
Siantar State 663 13.496
x 99 5
6. Rambung Merah
512 13.496 x 99
4 7.
Karang Bangun 861 13.496
x 99 6
8. P. Simalungun
867 13.496 x 99
6 9.
Dolok Marlawan 834 13.496
x 99 6
10. Pantauan Maju 651 13.496
x 99 5
11. Sejahtera 894 13.496
x 99 7
12. Sitalarasi 935 13.496
x 99 7
13. Lasir II 741 13.496
x 99 5
14. Nusa Harapan 789 13.496
x 99 6
15. Lesteri Indah 873 13.496
x 99 6
16. Dolok Hataran 967 13.496
x 99 7
17. Pematang Silampuyang 684 13.496
x 99 5
Total 99
Kemudian dari masing-masing desa diambil sampel penelitian secara purposive dengan alasan karakteristik populasi homogen.
Kriteria Inklusi: -
Remaja yang bersedia menjadi responden -
Remaja yang berdomisili di daerah penelitian. Kriteria Ekslusi:
- Remaja dalam kondisi sakit
- Remaja dalam status pengawasan pihak berwajib
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer