BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Menurut Varney 2007 vasektomi adalah tindakan menghambat atau menutup jalan bagi sperma melalui upaya bedah untuk mencegah pembuahan. Kerangka
konseptual ini bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat akseptor Vasektomi adalah umur, tingkat pendidikan, ekonomi, suku
dan sosial budaya, agama, tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, sikap, dukungan petugas KB.
Skema 3.1 Kerangka Konseptual Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Akseptor Vasektomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
- Umur
- Tingkat Pendidikan
- Ekonomi
- SukuBudaya
- Agama
- Tingkat
Pengetahuan -
Sikap -
Dukungan petugas KB
Penggunaan Kontrasepsi Vasektomi
20
Universitas Sumatera Utara
2. Defenisi Operasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah faktor-faktor yang terkait dengan rendahnya minat akseptor Vasektomi meliputi: Umur, Tingkat Pendidikan, Agama,
Suku, Tingkat Pengetahuan, Ekonomi, Sikap, Dukungan Petugas KB.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional No.
Variabel Defenisi
Operasional Alat Ukur
Hasil Ukur Skal
Ukur 1.
Umur Usia suami yang
terhitung sejak lahir hingga ulang
tahun terakhir 1=45tahun
2=45 tahun Interval
2. Tingkat
Pendidikan Jenjang pendidikan
formal yang pernah diikuti berdasarkan
ijazah terakhir yang dimiliki
1=SD 2=SMP
3=SMA 4=Diploma
5=Sarjana Ordinal
3. Ekonomi
Pendapatan responden dan
keluarga selama sebulan
Kuesioner
1=Rp.850.00,- bulan
2=Rp.850.000,- sd
Rp.1.000.000,- bulan
3=Rp.1.000.000,- sd Rp. 1.500.000,
-bulan 4=Rp.1.500.000,
-bulan Nominal
4. Suku
Nilai-nilai yang dimiliki seseorang
dalam berprilaku dalam kelompok
masyarakat 1= Batak Toba
2= Melayu 3= Minang
4= Jawa 5= Aceh
Ordinal
5. Agama
Nilai-nilai keyakinan dan
kepercayaan seseorang yang
1=Islam 2=Kristen
Protestan Ordinal
21
Universitas Sumatera Utara
ditunjukkan dalam aktivitas agamanya
3=Kristen Katolik
6. Tingkat
Pengetahuan Pengetahuan suami
mengenai kontrasepsi
Vasektomi Kuisioner
dengan 8 pertanyaan
no 1,2,3,4,5,6,7,
dan 8 1=Baik 11-16
2=Cukup 6-10 3=Kurang 0-5
Ordinal
7. Sikap
Penilaian atau pandangan suami
terhadap metode kontrasepsi
Vasektomi Terdiri dari 6
pernyataan no
9,10,11,12,13 dan 14
Setuju = 1 Tidak Setuju =0
Ordinal
8. Dukungan
Petugas KB Penilaian atau
persepsi suami tentang tindakan
dan sikap petugas Kuisioner
dengan 6 pertanyaan
no 15,16,17,18,
19 dan 20 Mendukung = 1
Tidak Mendukung = 0
Ordinal
22
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat akseptor
Vasektomi di Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung.
2. Populasi dan Sampel
2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami di Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung dan diketahui jumlah suami sebanyak 1394 orang di
Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung. 2.2.
Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang dapat digunakan sebagai subjek
penelitian melalui sampling. Penentuan besar sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara pengambilan dari populasi 1394 -10 sehingga 10 dari 1394 orang adalah 139
orang Arikunto, 2006. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel untuk tujuan tertentu.
Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah bersedia menjadi responden, dapat berbahasa Indonesia dengan baik, dapat membaca dan menulis, dan belum
menggunakan metode kontrasepsi Vasektomi di Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung.
23
Universitas Sumatera Utara