Desain Penelitian Populasi dan Sampel Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat akseptor Vasektomi di Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung.

2. Populasi dan Sampel

2.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami di Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung dan diketahui jumlah suami sebanyak 1394 orang di Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung. 2.2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang dapat digunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling. Penentuan besar sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara pengambilan dari populasi 1394 -10 sehingga 10 dari 1394 orang adalah 139 orang Arikunto, 2006. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel untuk tujuan tertentu. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah bersedia menjadi responden, dapat berbahasa Indonesia dengan baik, dapat membaca dan menulis, dan belum menggunakan metode kontrasepsi Vasektomi di Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung. 23 Universitas Sumatera Utara

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun pertimbangan pemilihan lokasi ini adalah karena hasil survey menunjukkan tersedianya sampel yang memadai untuk penelitian dan belum pernah dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat akseptor Vasektomi.

4. Pertimbangan Etik penelitian

Penelitian ini akan dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Kecamatan Teluk Nibung. Setelah mendapat persetujuan tersebut, kemudian peneliti melakukan penelitian dengan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika suami yang dijadikan sampel bersedia diteliti, maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-haknya. Untuk menjaga kerahasian responden tersebut, maka peneliti tidak mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, melainkan cukup dengan memberikan nomor kode responden pada masing-masing lembar pengumpulan data tersebut. Kerahasian informasi dari responden dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dijadikan atau dilaporkan sebagai hasil riset Nursalam, 2009.

5. Instrumen Penelitian