Tujuan adanya Tata kelola Administrasi kepegawaian

Kalau ditelaah lebih lanjut, pendapat para ahli atau penulis tersebut diatas, pada dasarnya tujuan mereka adalah sama, walaupun dalam menyajikannya berbeda bahasanya, namun yang ditentukan adalah maslah kepegawaian. Jika anda cermati dalam pandangan French, administrasi kepegawaian melakukan aktifitas merekrut pegawai setelah itu perlu diseleksi dan dikembangkan untuk keperluan organisasi. Etington berpendapat bahwa untuk menghadapi individu- individu yang berbeda perlu multi disiplin dan para ahli sesuatu sesuai dengan disiplin mereka. Lebih lanjut Edwin B.Flippo mengatakan bahwa administrasi kepegawaian adalah untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan pegawai untuk berbagai tujuan. Jadi, menurut Flippo administrasi kepegawaian mempunyai 2 fungsi yaitu fungsi manajerial dan fungsi operatif yang bersifat teknis. Fungsi manejerial administrasi kepegawaian meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Sedangkan fungsi operatif kepegawaian meliputi pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemensiunan.

B. Tujuan adanya Tata kelola Administrasi kepegawaian

Pentingnya Administrasi Kepegawaian Karena administrator adalah Pegawai Negeri Sipil selaku pelaksana tugas pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah. Tersebar di pusat dan daerah, Pelaksana dari rules aplication ,Pelaksana Organisasi Administrasi Negara. Seni memilih pegawai baru, mempergunakan dan mempekerjakan pegawai lama. merupakan seni karena yang dibutuhkan adalah keahlian untuk menentukan dan menggunakan potensi pegawai yang ada dan yang akan diterima. Sehingga Universitas Sumatera Utara diperoleh “the right manusia on the right place.” Segala kegiatan yang menyangkut persoalan pegawai mulai dari penerimaan sampai dengan pemberhentian pegawai. Fungsi seorang administrator yang bertujuan untuk menyusun dan mengendalikan semua kegiatan untuk mendapatkan, memelihara, mengembangkan dan menggunakan pegawai sesuai dengan beban kerja dan tujuan organisasi. Beban kerja harus disesuaikan dengan “job description” yang tercantum pada organisasi tata laksana. C. Prinsip Tata kelola Administrasi pegawai DEFINISI PEGAWAI NEGERI UU No. 43 Tahun 1999, Pasal 1 Adalah mereka yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan suatu peraturan perundang-undangan dan digaji menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1. Memenuhi syarat tertentu. Syarat untuk menjadi pegawai ditentukan dalam Peraturan Pemerintah berupa usia, indeks prestasi kumulatif, dan lain-lain. 2. Diangkat oleh pejabat yang berwenang Diangkat oleh kepala instansi yang bersangkutan dengan Surat Keputusan yang mencantumkan pangkat dan golongannya. Universitas Sumatera Utara 3. Diserahi tugas Yaitu untuk menjalankan tugas pemerintahan yang ada dalam HAN otonom. 4. Digaji Penggajian ini berlaku secara nasional. Prinsip Kepegawaian A. Prinsip kemanusiaan, B. Prinsip kesatuan tujuan, C. Prinsip kesatuan komando prinsip wewenang dan tanggung jawab, D. Prinsip demokrasi, E. Prinsip equal pay for equal work, F. Prinsip the right man in the right place, G. Prinsip komunikasi yang seimbang, H. Prinsip efisiensi dan produktivitas kerja. Kewajiban Pegawai Wajib setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Pemerintah ,Wajib mentaati semua peraturan perundang-undangan,Wajib menjalankan tugas kedinasan, Wajib menyimpan rahasia. Universitas Sumatera Utara Hak Pegawai 1. Gaji dan tunjangan, 2. Kenaikan pangkat, 3. Cuti, 4. Pensiun, 5. Sistem penggajian, Sistem skala tunggal mono-scale system berlaku secara nasional kepada pegawai yang berpangkat sama diberikan gaji yang sama pula. Sistem skala ganda multi-scale system pemberian tunjangan kepada pegawai yang melakukan pekerjaan tertentu, yang didasarkan pada sifat pekerjaan, prestasi, tanggung jawab. Tunjangan inilah yang disebut sebagai tambahan gaji. Sistem skala gabungan setiap PNS pasti mempunyai gaji pokok karena ketika diangkat sudah tertera pangkatnya Jenis tunjangan . Tapi tidak semua PNS mempunyai tunjangan yang sama karena tunjangan didasarkan pada jabatannya. a. Tunjangan jabatan fungsional berdasarkan sifat pekerjaan, misalnya dokter, dosen, pengamat gunung berapi, pustakawan, peneliti, hakim, dll. Universitas Sumatera Utara b. Tunjangan jabatan struktural berdasarkan jabatan dalam organisasi, misalnya dirjen, kepala biro, dll. c. Tunjangan keluarga sejak 1994 yang ditanggung adalah pasangannya dan 2 anak. d. Tunjangan kemahalan diberikan untuk yang bertugas di daerah yang kebutuhan pokoknya tinggi. e. Tunjangan daerah terpencil diberikan untuk yang bertugas di daerah terpencil, misalnya daerah indonesia timur. f. Tunjangan cacat dalam menjalankan tugas kedinasan. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang PNS dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian, oleh sebab itu setiap PNS diangkat dalam jabatan tertentu. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, danhak seseorang PNS dalam rangka susunan suatu organisasi. Jabatan pada dasarnya terdiri atas: 1. Jabatan struktural, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam rangka memimpin sutau satuan organisasi negara. Jabatan struktural dipegang oleh eselon 1, 2, dan 3. Universitas Sumatera Utara 2. Jabatan fungsional, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarka pada keahlianatau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. NAMA SUSUNAN PANGKAT PNSPEGAWAIAN No Nama Pangkat Golongan Ruang 1 Juru Muda I A 2 Juru Muda Tingkat I I B 3 Juru I C 4 Juru Tingkat I I D 5 Pengatur Muda II A 6 Pengatur Muda Tingkat I II B 7 Pengatur II C 8 Pengatur Tingkat I II D 9 Penata Muda III A 10 Penata Muda Tingkat I III B 11 Penata III C 12 Penata Tingkat I III D 13 Pembina IV A 14 Pembina Tingkat I IV B 15 Pembina Utama Muda IV C 16 Pembina Utama Madya IV D 17 Pembina Utama IV E a. Pembina Utama Gol. IVe Guru Besar b. Pembina Utama Madya Gol. IVd Guru Besar Madya c. Pembina Utama Muda Gol. IVc Lektor Kepala d. Pembina Tingkat I Gol. IVb Lektor Kepala Madya e. Pembina Gol. IVa Lektor f. Penata Tingkat I Gol. IIId Lektor Madya g. Penata Gol. IIIc Lektor Muda Universitas Sumatera Utara h. Penata Muda Tingkat I Gol. IIIb Asisten Ahli i. Penata Muda Gol. IIIa Asisten Ahli Madya

D. Macam-macam Tata Kelola Kepegawaian