Tabel Karakteristik Sampel Penelitian Tabel Gambaran Keluhan Pada Wanita Perimenopause dan Pascamenopause

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Tabel Karakteristik Sampel Penelitian

Karakteristik Perimenopause Pascamenopause Keterangan N N Usia tahun 45-50 50 100 5 10 51-55 45 90 Status Pernikahan Menikah Tidak Menikah Janda 50 100 50 100 Pendidikan SPK 5 10 10 20 Diploma 26 52 32 64 S1 19 38 8 16 Jumlah Anak Nulipara 1 2 Primipara 7 14 7 14 Multipara 43 86 41 82 Grande multipara 1 2 Unit Kerja IGD 17 34 14 28 Rawat Inap 16 32 16 32 Rawat Jalan 17 34 20 40 BMI Normoweight 27 54 22 44 p-value 0,1 Overweight 19 38 21 42 Obese 4 8 7 14 Jumlah 50 100 50 100 Universitas Sumatera Utara Tabel diatas menggambarkan karakteristik dari sampel penelitian. Dari tabel ini terlihat bahwa karakteristik wanita berdasarkan usia dimana seluruh kelompok umur 45 - 50 tahun masih dalam keadaan perimenopause sedangkan pada kelompok umur 51 – 55 tahun umumnya telah mengalami menopause 90. Seluruh wanita dengan status perkawinan menikah 100. Berdasarkan tingkat pendidikan maka sebagian besar wanita kelompok perimenopause berpendidikan Diploma 52 demikian juga pada kelompok pascamenopause sebagian besar berpendidikan Diploma 64. Berdasarkan paritas maka sebagian besar wanita kelompok perimenopause dan pascamenopause dengan multipara yaitu sekitar 80. Berdasarkan unit kerjanya maka sebagian besar wanita kelompok perimenopause bekerja pada IGD dan Instalasi Rawat Jalan masing- masing 34, sedangkan wanita kelompok pascamenopause bekerja pada Instalasi Rawat Jalan 94. Berdasarkan keadaan BMI maka sebagian besar wanita kelompok perimenopause dan pascamenopause termasuk kategori Normoweight. Karakteristik BMI telah diuji dengan chi-square test dengan nilai p0,1 sehingga tidak bermakna secara statistik. Hal ini menunjukkan sampel penelitian yang homogen diantara kelompok perimenopause dan pascamenopause. Universitas Sumatera Utara

4.2 Tabel Gambaran Keluhan Pada Wanita Perimenopause dan Pascamenopause

Keluhan Perimenopause Pascamenopause N N 1.Badan terasa sangat panas dan berkeringat 31 62 37 74 2. Rasa tidak nyaman pada jantung 22 44 25 50 3. Masalah tidur 30 60 29 58 4. Perasaan tertekan, mood yg berubah 34 68 35 70 5. Mudah marah 29 58 32 64 6. Rasa resah 32 64 28 56 7. Kelelahan fisik dan mental 34 68 32 64 8.Masalah seksual 30 60 47 94 9. Masalah pada kandung kemih sal.kemih 11 22 37 74 10. Kekeringan Vagina 7 14 44 88 11. Rasa tidak nyaman pada persendian dan otot 47 84 50 100 Tabel diatas menggambarkan keluhan-keluhan yang dialami wanita pada masa perimenopause dan pascamenopause dimana keluhan yang paling banyak dialami wanita pada masa perimenopause adalah rasa Universitas Sumatera Utara tidak nyaman pada persendiaan dan otot 84, perasaan tertekan dan mood yang berubah 68 dan kelelahan fisik dan mental 68. Pada kelompok pascamenopause dijumpai keluhan yang paling banyak dialami adalah rasa tidak nyaman pada persendian dan otot sejumlah 100, masalah gairah seksual 94 , dan kekeringan vagina 88. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahman A dkk tahun 2010 dan penelitian oleh chedraui P tahun 2007 dimana keluhan rasa tidak nyaman pada persendian dan otot merupakan keluhan yang paling banyak dijumpai 80.1. Dari keluhan perasaan tertekan dan mood yang berubah serta kelelahan fisik dan mental yang merupakan bagian dari subskala psikologis terlihat lebih dominan sebagai keluhan yang banyak dikeluhkan pada masa perimenopause dan hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahman 2010. Dari keluhan masalah gairah seksual dan kekeringan pada vagina yang termasuk dalam subskala urogenital merupakan keluhan yang lebih dominan dikeluhkan oleh wanita masa pascamenopause dan hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahman 2010. Dari penelitian ini terlihat bahwa keluhan klasik dari menopause berupa hot flushes dan berkeringat ditemukan sebesar 62 pada kelompok perimenopause dan 74 pada kelompok pascamenopasue. Hal Universitas Sumatera Utara ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan di eropa dimana dijumpai tingkat keluhan klasik menopasue yang berupa hot flashes dan berkeringat adalah antara 45-75.

4.3 Tabel Perbandingan Keparahan Gejala Antara Kelompok

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kadar Saliva 17 Beta Estradiol Pada Wanita Menopause Dengan Keluhan Dan Tanpa Keluhan Di RSUP H. Adam Malik Dan RS. Jejaring FK USU Medan

10 97 115

Kadar Homosistein Dengan Keparahan Preeklampsia Di RSUP.H.Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

2 75 89

Depresi dan Cemas Masa Perimenopause dan Pascamenopause pada Paramedis RSUP. H. Adam malik dan RS Jejaring medan

1 60 10

Kadar Glutathion Peroksidase (GPx) Sebagai Penanda Derajat Keparahan Keluhan Menopause Pada Paramedis Wanita Menopause DI RSUP. H. Adam Malik Dan RS. Jejaring Medan

9 98 92

Profil Lipid Serum Pada Penderita Batu Kandung Empedu Di RSUP Haji Adam Malik Medan Dan RS Jejaring FK-USU

2 72 52

Kadar Estradiol Serum Pada Wanita Menopause Dengan Dan Tanpa Sindroma Vasomotor Di RSUP H Adam Malik Dan Rs Jejaring Fk Usu Medan

0 1 15

Perbandingan Kadar Saliva 17 Beta Estradiol Pada Wanita Menopause Dengan Keluhan Dan Tanpa Keluhan Di RSUP H. Adam Malik Dan RS. Jejaring FK USU Medan

0 0 22

Perbandingan Kadar Saliva 17 Beta Estradiol Pada Wanita Menopause Dengan Keluhan Dan Tanpa Keluhan Di RSUP H. Adam Malik Dan RS. Jejaring FK USU Medan

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 MENOPAUSE 2.1.1 Definisi Menopause - Perbandingan Keluhan Pada Paramedis Masa Perimenopause Dan Pascamenopause Dengan Menggunakan Menopause Rating Scale Di RSUP Haji Adam Malik Medan Dan RS Jejaring FK USU

0 0 40

PERBANDINGAN KELUHAN PADA PARAMEDIS MASA PERIMENOPAUSE DAN PASCAMENOPAUSE DENGAN MENGGUNAKAN MENOPAUSE RATING SCALE DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN DAN RS JEJARING FK USU

0 0 19