BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat pengetahuan ibu tentang penambahan zat tambahan makanan pada jajanan
anak SD dikelurahan Panyabungan III Kec Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Penelitian telah dilakukan mulai dari bulan Oktober sampai dengan
desember 2012,dengan jumlah responden 54 Responden
5.1 Hasil Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka hasil penelitian ini akan menguraikan tingkat pengetahuan ibu tentang penambahan zat tambahan makanan pada jajanan
anak SD diKelurahan Panyabungan III Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.
5.1.1 Karakteristik Data Demografi Responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik responden dari data yang diperoleh sebagian besar ibu yang berusia 42-49 tahun 33,3,
jika dilihat dari data demografis yang bersuku Mandaling sebanyak 22 responden 40,7, dari pendidikan SMA sebanyak 18 responden 33,3, pekerjaan sebagai
ibu rumah tangga IRT 20 responden 33,3, yang berpenghasilan Rp1000.000 sebanyak 26 responden 48,1. Untuk lebih menjelaskan hasil
penelitian mengenai karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 5.1.:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan karakteristik responden di Kelurahan Panyabungan III Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal n=54
No. Identitas Frekuensi
Persentase 1.
Usia 18-25
3 5,6
26-33 14
25,9 34-41
16 29,6
42-49 18
33,3 50-57
3 5,6
2. Suku
Jawa 9
16,7 Batak
18 33,3
Minang 5
9,3 Mandailing
22 40,7
3. Pendidikan
SD 10
18,5 SMP
17 31,5
SMU 18
33,3 PT Perguruan Tinggi
9 16,6
4. Pekerjaan
IRT Ibu Rumah Tangga 20
37,0 PNS
2 3,7
Wiraswasta 16
29,6 Petani
7 13,0
Karyawan 9
16,7 5.
Penghasilan Rp 500.000
7 13,0
Rp 500.000 10
18,5 Rp 1.000.000
11 20,4
Rp 1.000.000 26 48,1
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Karakteristik berdasarkan tingkat pengetahuan
Hasil penelitian tingkat pengetahuan pada ibu di Kelurahan Panyabungan III kecamatan Panyabungan Kabupaten mandailing natal adalah: zat tambahan
pangan yang sering ditemukkan 74,1, nama zat pemanis yang sering ditemukan pada jajanan anak 50,0, pewarna yang alami yang boleh digunakan
70,4, jenis penyedap alami yang boleh digunakan 72,2, alasan orang tua harus memperhatikan jajanan anak 75,9, akibat yang ditimbulkan bila
mengkonsumsi zat tambahan dalam waktu lama 75,9 , tujuan penggunaan
bahan pengawet 72,2, yang paling sering digunakan sebagai zat tambahan 87,0, untuk mencegah terjadinya keracunan pada jajanan anak 63,0, cara
orang tua untuk mengurangi konsumsi jajanan anak 87,0, Prinsip yang dipakai untuk mengurangi konsumsi jajanan anak 85,2, hal-hal yang perlu
diperhatikan ibu yang memiliki anak usia sekolah tentang jajanan anak 70,4, efek pemanis terhadap kesehatan 77,8, tujuan pengguna penyedap rasa
77,8, menentukan perbedaan jenis pemanis alami dengan pemanis buatan 79,6, Memilih jajanan yang baik untuk kesehatan anak 74,1, Usaha orang
tua untuk memberikan jajanan yang baik 85,2, jika orang tua disarankan memberikan jajanan anak 66,7, makanan yang mengandung bahan tambahan
pangan 79,6, hal yang harus diketahui orangtua tentang pemilihan jajanan anak 81,5, beberapa faktor penyebab tingginya jajanan anak 66,7, Sikap
yang benar dimiliki ibu akibat beredarnya bahan tambahan 63,0, Perbedaan anak yang mengkonsumsi dengan yang tidak mengkonsumsi zat tambahan
66,7, makanan yang tidak bersih bisa tercemar bakteri 59,3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Distribusi karakteristik tingkat pengetahuan responden di kelurahan Panyabungan III kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
No Pertanyaan pengetahuan
Kategori Penilaian
Ya Tidak
f F
I Defenisi Zat Tambahan Makanan
1 Zat tambahan pangan yang sering
ditemukan pada jajan anak 40
74,1 14
25,9
2 Nama zat pemanis yang sering ditemukan
pada jajanan anak 27
50,0 27
50,0
3 Pewarna yang alami yang boleh digunakan
tanpa menimbulkan efek 38
70,4 16
29,6
4 Jenis penyedap alami yang boleh
digunakan 39
72,2 15
27,8
5 Alasan orang tua harus memperhatikan
jajanan anak 41
75,9 13
24,1
6 Akibat yang ditimbulkan bila
mengkonsumsi zat tambahan dalam waktu lama
41 75,9
13 24,1
7 Tujuan penggunaan bahan pengawet
39 72,2
15 27,8
8 Bahan tambahan pangan yang sering
terdapat pada jajanan anak 47
87,0 7
13,0
II Jenis-jenis Zat Tambahan Makanan
9 Tugas orang tua untuk mencegah
terjadinnya keracunan anak 34
63,0 20
37,0
10 Cara orang tua untuk mengurangi konsumsi
jajanan anak 47
87,0 7
13,0
Universitas Sumatera Utara
11 Prinsip yang pakai untuk mengurangi
konsumsi jajanan 46
85,2 8
14,8
12 Hal yang perlu diperhatikan ibu yang
memiliki anak usia sekolah 38
70,4 16
29,6
13 Efek pemanis terhadap kesehatan
42 77,8
12 22,2
14 Tujuan penguna penyedap rasa
42 77,8
12 22,2
15 Menentukan perbedaan jenis pemanis alami
dengan pemanis buatan 43
79,6 11
20,4
16 Menentukan memilih jajanan yang baik
40 74,1
14 25,9
III Dampak Zat Tambahan Makanan Pada
Kesehatan
17 Usaha orang tua untuk memberikan
jajananyang baik 46
85,2 8
14,8
18 Jika orang tua diwajibkan memberikan
jajanan maka 36
66,7 18
33,3
19 Bahan tambahan pangan dapat diketahui
43 79,6
11 20,4
20 Hal yang harus diketahui orangtua tentang
pemilihan jajanan anak 44
81,5 10
18,5
21 Beberapa faktor tingginya jajan anak
36 66,7
18 33,3
22 Sikap ibu beredarnya bahan tambahan
dalam jajanan anak 34
63,0 20
37,0
23 Perbedaan anak yang mengonsumsi dengan
yang tidak mengkonsumsi zat tambahan 36
66,7 18
33,3
24 Makanan yang tidak bersih bisa tercemar
bakteri 32
59,3 22
40,7
Universitas Sumatera Utara
5.1.3 Tingkat pengetahuan ibu tentang penambahan zat tambahan Makanan pada Jajanan anak SD diKelurahan Panyabungan III Kecamatan
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
Hasil penelitian didapat bahwa kategori pengetahuan kurang didapat 2 3,7 sedangkan pengetahuan cukup didapat dari hasil penelitian ini adalah sebanyak
1833,3 dan dengan kategori pengetahuan baik sebanyak 34 63,0. Hasil tingkat pengetahuan kategori penilaian dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut:
Tabel 5.3 Distribusi kategori tingkat pengetahuan responden Distribusi karakteristik tingkat penilaian responden di kelurahan Panyabungan III kecamatan
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
Kategori penilaian Kategori
Frekuensi Persentase
Baik 34
63,0 Cukup
18 33,3
Kurang 2
3,7
5.2 Pembahasan