Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Unit Analisis dan Informan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang diinginkan adalah penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Studi kasus merupakan suatu penelitian yang penelaanya kepada satu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail, dan konfrehensif Faisal, 1992:22. Jenis penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data observatif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. Penelitian kualitatif dapat dikatakan juga sebagai proses penelitian yang berkesinambungan sehingga tahap pengumpulan data, pengolahan data analisis data dilakukan secara bersamaan selama proses penelitian Suyanto, 2005:166. Penelitian ini menggunakan pendekatatan kualitatif bertujuan untuk memahami permasalahan yang akan diteliti sehingga diharapkan dapat memberi gambaran yang lebih mendalam tentang gejala-gejala dan fenomena yang diteliti dan diharapkan memperoleh data sesuai dengan yang diperlukan. Dalam hal ini yang akan diteliti adalah bagaimana Nilai-nilai anak dan boru raja yang ada pada masyarakat batak di parapat sebagai pelaku wisata dalam pengembangan pariwisata parapat. Universitas Sumatera Utara

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota Parapat yang terletak di kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Alasan pemilihan lokasi adalah karena kota Parapat merupakan daerah tujuan wisata yang memiliki ciri khas budaya, naum daerah ini mengalami kemunduran dalam hal wisata, sehingga peneliti merasa tertarik untuk meneliti bagaimana perkembangan daerah wisata parapat bila dianalisis berdasarkan budaya masyarakat setempat dan lebih spesifik dikaitkan dengan nilai-nilai anak dan boru raja yang mereka miliki.

3.3 Unit Analisis dan Informan

1. Unit Analisis Adapun yang menjadi objek kajian dalam penelitian ini adalah masyarakat parapat 2. Informan Yang menjadi informan kunci adalah : 1. Tokoh Adat yang telah dituakan di daerah tersebut dan aktif dalam kegiatan adat batak atau sebagai raja parhata pada masyarakat batak. 2. Masyarakat parapat sebagai pelaku wisata parapat yang bermata pencaharian dari sektor wisata parapat yang lahir di kota Parapat serta bersuku bangsa Batak. Yang menjadi informan biasa adalah para pengunjung kota Pariwisata Parapat yang membantu peneliti dalam pemberian informasi bagaimana pendapat mereka terkait dengan wisata Parapat. Universitas Sumatera Utara

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Mandailing Shakai Ni okure Uning-Uningan

1 53 18

Analisis Sektor Pariwisata dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Wilayah Di Kota Parapat

2 41 133

Konsep Diri Perempuan Batak Toba ( Studi Deskriptif Kualitatif Konsep Diri Perempuan Batak Toba Yang Diberi Gelar “Boru Ni Raja” Di Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir)

0 0 10

Konsep Diri Perempuan Batak Toba ( Studi Deskriptif Kualitatif Konsep Diri Perempuan Batak Toba Yang Diberi Gelar “Boru Ni Raja” Di Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir)

0 0 3

Konsep Diri Perempuan Batak Toba ( Studi Deskriptif Kualitatif Konsep Diri Perempuan Batak Toba Yang Diberi Gelar “Boru Ni Raja” Di Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir) Chapter III V

0 1 52

Konsep Diri Perempuan Batak Toba ( Studi Deskriptif Kualitatif Konsep Diri Perempuan Batak Toba Yang Diberi Gelar “Boru Ni Raja” Di Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir)

0 1 27

Konsep Diri Perempuan Batak Toba ( Studi Deskriptif Kualitatif Konsep Diri Perempuan Batak Toba Yang Diberi Gelar “Boru Ni Raja” Di Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir)

0 0 7

Konsep Diri Perempuan Batak Toba ( Studi Deskriptif Kualitatif Konsep Diri Perempuan Batak Toba Yang Diberi Gelar “Boru Ni Raja” Di Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir)

0 0 2

Konsep Diri Perempuan Batak Toba ( Studi Deskriptif Kualitatif Konsep Diri Perempuan Batak Toba Yang Diberi Gelar “Boru Ni Raja” Di Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir)

0 0 14

PERAN KELUARGA UNTUK MENANAMKAN NILAI NI

0 0 17