4.2 Tantangan dan kendala dalam mengembangkan objek wisata budaya pusuk buhit.
Masyarakat kabupaten samosir yang mayoritas bersuku batak toba memang dikenal sebagai masyarakat yang keras dan giat bekerja keras.Rasa
penerimaan hospitality yang di miliki oleh masyarakat kitya pada umumnya masih rendah . Begitu juga dengan masyarakat kabupaten samosir.Di satu sisi nilai
budaya dan adat-istiadat juga mempengaruhi pertumbuhan sektor pariwisata di kabupaten ini. Begitu juga percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah ini, kita
ketahui bersama kabupaten samosir adalah salah satu kabupaten yang baru dibentuk dari hasil pemekaran wilayah di daerah tersebut. Jadi mungkin sektor
pariwisata belum mendapat tempat yang pertama dalam rencana pengembangan di daerah tersebut.Dan pembangunan sarana dan prasarana penunjang objek wisata
di daerah tersebut juga agak mengalami hambatan dari kalangan enveronmentalis dan adat –istiadat. Dikaki pusuk buhit via hotspring sebenarnya sudah di mulai
rencana pembangunan proyek 1000 seribu tangga untuk menuju ke puncak pusuk buhit, namun pembangunan ini nampaknya mengalmai sedikit hambatan
sehingga rencana pembangunan tersebut nampaknya terhenti dengan tingkat kesiapan yang masih sekitar 10. Begitu juga dengan fasilitas pendukung yang
telah di bangun oleh pemda setempat, nampaknya kurang mendapat perhatian yang serius dari pemda setempat maupun masyarakat. Seperti yang ada di kaki
pusuk buhit tepatnya di situs budaya batu hobon yang juga menjadi pintu gerbang bagi wisatawan yang ingin menuju ke puncak pusuk buhit atau mengunjungi desa
wisata sianjur mula-mula.
Universitas Sumatera Utara
Banyak kita lihat fasilitas disekitar lokasi itu nampak kurang terawat dan terkesan kotor.Wc umum yang sengaja di bangun oleh pemda setempat sudah
tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya airnya sudah tidak ada lagi coretan di dinding juga menambah kesan yang semakin semrawut.hal ini mungkin di
sebabkan oleh kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berwisata tourist maindetnest. Masyarakat disana masih menganggap bahwa semua faslitas yang
di bangun oleh pemda setempat di sediakan untuk kepentingan umum dan bebas untuk digunakan sesuka hati.
Penanaman nilai-nilai sadar wisata dan rasa penerimaan memang nampaknya perlu ditingkatkan dalam pengembangan objek wisata di kabupaten
samosir. Karena hal ini menjadi suatu yang urgent apabila tidak diperhatikan dengan serius oleh pihak-pihak yang terkait dalam pengembangan pariwisata di
daerah tersebut.Karena memang kabupaten samosir memiliki potensi yang besar dalam pengembangan pariwisata.Hal ini dapat kita lihat dari letak dan faktor alam
yang memang mendukung untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata andalan di Sumatera Utara.Terletak di tengah danau toba dan memiliki situs-situs
budaya yang menjadi awal budaya pada kebudayaan pada masyarakat batak agaknya menjadi modal yang sangat baik bagi kabupaten samosir untuk Concern
dalam mengembangkan pariwisata sebagai asset pendapatan daerah.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Peran Masyarakat dalam pengembangan pariwisata di kabupaten samosir