Subjek dan Objek Pajak Restoran Bukan Objek Pajak Restoran Cara Perhitungan Pajak Restoran.

yang diberikan kepada pemerintah daerah kabupatenkota untuk mengenakan atau tidak mengenakan suatu jenis pajak kabupatenkota. Oleh karena itu, untuk dapat dipungut suatu daerah harus terlebih dahulu menerbitkan peraturan daerah tentang pajak yang akan dipungutnya khususnya pajak restoran, yang akan menjadi landasan operasional dalam tekhnis pelaksanaan, pengenaan dan pemungutan pajak di daerah kabupatenkota yang bersangkutan. Ketentuan yang mengatur tentang pengenaan pajak restoran selanjutnya di atur dalam peraturan perundang-undangan di bawah ini : 1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009. 2. Peraturan pemerintah No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 3. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 43 Tahun 1999 Tentang Sistem dan Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Pendapatan lain-lain. 4. Keputusan Walikota Medan No. 9 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan. 5. Kota Medan. Keputusan Walikota Medan No. 12 Tahun 2003 Tentang Pajak Daerah

B. Subjek dan Objek Pajak Restoran

Yang menjadi Subjek pajak restoran adalah Orang Pribadi atau Badan yang melakukan pembayaran makanan dan minuman atas pelayanan restoranrumah makan. Secara sederhana yang menjadi subjek pajak restoran adalah konsumen yang menikmati dan membayar pelayanan yang diberikan oleh pengusaha restoranrumah makan. Namun, yang menjadi wajib pajak restoran bukanlah konsumen yang menikmati dan membayar pelayanan yang diberikan, tetapi pengusaha restoranrumah makan, yaitu orang pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang Universitas Sumatera Utara dalam lingkungan perusahaan atau pekerjaannya melakukan usaha dibidang restoranrumah makan.Dengan demikian, subjek pajak dan wajib pajak pada pajak restoran tidak sama. Yang merupakan Objek pajak restoran adalah setiap pembayaran atas pelayanan yang disediakan di restoranrumah makan. Pelayanan yang dimaksud adalah penjualan makanan dan minuman ditempat, yang disertai dengan fasilitas. Yang termasuk dalam objek pajak restoran adalah rumah makan, cafe, bar dan sejenisnya.

C. Bukan Objek Pajak Restoran

Pada pajak restoran tidak semua pelayanan yang diberikan oleh restoranrumah makan dikenakan pajak. Ada beberapa pengecualian yang tidak termasuk Objek pajak, yaitu : 1. Pelayanan jasa boga catering 2. Pelayanan yang disediakan oleh restoran atau rumah makan yang pendapatan brutonya tidak melebihi batas Rp. 600.000 enam ratus ribu rupiah per bulan. 3. Penjualan makanan dan minuman ditempat yang disertai dengan fasilitas penyantapan di hotel.

D. Cara Perhitungan Pajak Restoran.

Besarnya pajak restoran yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak restoran. Secara umum perhitungan pajak restoran dirumuskan sebagai berikut : Pajak Terutang = Tarif Pajak × Dasar Pengenaan Pajak DPP Dasar Pengenaan Pajak Restoran adalah jumlah pembayaran yang dilakukan atas pelayanan yang dilakukan restoranrumah makan. Pembayaran adalah jumlah uang yang harus Universitas Sumatera Utara dibayar oleh subjek pajak kepada wajib pajak untuk harga jual baik jumlah uang yang dibayarkan maupun penggantian yang seharusnya diminta wajib pajak sebagai penukaran atas pembelian makanan dan minuman, termasuk pula semua tambahan dengan nama apapun juga dilakukan berkaitan dengan usaha restoran. Tarif Pajak Restoran ditetapkan sebesar 10 sepuluh persen dan ditetapkan oleh kabupatenkota yang bersangkutan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah kabupatenkota untuk menetapkan tarif pajajk yang dipandang sesuai dengan kondisi masing-masing daerah kabupatenkota. Contoh : Andi menikmati hidangan yang disediakan oleh Restoran ”XYZ” dan melakukan pembayaran atas : Makanan Rp 100.000 Minuman Rp 20.000 + Jumlah pembayaran DPP Rp 120.000 Pajak Restoran, 10 × Rp 120.000 = Rp 12.000 + Yang harus dibayar Andi = Rp 132.000

E. Pendaftaran dan Penilaian Pajak Restoran