2.3.6 Akibat Kelebihan dan Kekurangan Protein
Mengonsumsi protein dalam jumlah yang berlebihan akan membebani kerja ginjal. Makanan yang tinggi proteinnya, biasanya juga tinggi lemaknya
sehingga dapat menyebabkan obesitas. Kelebihan protein pada bayi dapat memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan mengeluarkan
kelebihan nitrogen dan juga dapat menyebabkan asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amonia darah dan ureum darah, dan demam Ellya, 2010.
Sebaliknya, jika kurang mengonsumsi protein maka dapat menyebabkan penyakit Kwashiorkor dan Marasmus. Kwashiorkor adalah istilah yang pertama
kali digunakan oleh Cecily Williams bagi gejala yang sangat ekstrim yang diderita oleh bayi dan anak-anak kecil akibat kekurangan konsumsi protein yang sangat
parah, meskipun gizi yang lain telah tercukupi kebutuhannya. Gejala dari Kwashiorkor yang spesifik adalah adanya oedem, ditambah dengan adanya
gangguan pertumbuhan serta terjadinya perubahan-perubahan psikomotorik Ellya, 2006.
Marasmus pada umumnya merupakan penyakit pada bayi dua belas bulan pertama, karena terlambat diberi makanan tambahan. Marasmus adalah penyakit
kelaparan yang banyak terdapat pada kelompok sosial ekonomi yang rendah, penderita penyakit marasmus lebih banyak dibandingkan dengan penderita
penyakit Kwashiorkor. Gejalanya adalah pertumbuhan terhambat, lemak dibawah kulit berkurang serta otot-otot berkurang dan melemah, apatis, muka seperti orang
tua oldman’s face Widodo, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Angka kecukupan protein yang dianjurkan tiap orang per hari
Golongan umur Berat Badan kg
Tinggi badan cm Protein g
Anak-anak : 0-6 bulan
5,5 60
12 7-12 bulan
8,5 71
15 1-3 tahun
12 90
23 4-6 tahun
18 110
32 7-9 tahun
24 120
37
Pria :
10-12 tahun 30
135 45
13-15 tahun 45
150 64
16-19 tahun 56
160 66
20-45 tahun 62
165 55
46-59 tahun 62
165 55
≥ 60 tahun 62
165 55
Wanita :
10-12 tahun 35
140 54
13-15 tahun 46
153 62
16-19 tahun 50
154 51
20-45 tahun 54
156 48
46-59 tahun 54
154 48
≥ 60 tahun 54
154 48
Hamil +12
Menyusui 0-6 bulan
+16 7-12 bulan
+12
2.4 Metode Analisa Protein 2.4.1 Analisa Kualitatif