Panduan Tesis Magister Manajemen Magister Akuntansi 50
4.11 Pengolahan Data
Pengolahan data dapat dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut. 1. Melakukan klasifikasi: a kaset rekaman wawancara; b catatan
lapangan field notes; c data sekunder; d Gambar lokasi penelitian; e foto, dsb.
2. Membuat klasifikasi berdasarkan satuan-satuan gejala yang diteliti. 3. Mengolah data berdasarkan ketekaitan antara-komponen, gejala dan
konteks penelitian. 4. Mendeskripsikan gejala secara keseluruhan dan membuat sintesis
berdasarkan keterkaitan antara satuan-satuan gejala tertentu.
4.12 Analisis Data
Analisis dalam penelitian kualitatif sebenarnya telah dimulai sejak pengembangan desain penelitian. Sejalan perkembangan pengumpulan data
di lapangan, analisis dilakukan terus-menerus secara interim sampai menemukan jawaban yang memadai atas masalah penelitian. Analisis
diarahkan untuk menemukan keteraturan-keteraturan tertentu melalui pendekatan interatif atau siklus pertanyaan dan jawaban. Analisis diakhiri
ketika inferensi dipandang “valid” dalam arti dipandang merupakan sesuatu yang mungkin probable, reasonable, dan nampaknya benar.
Analisis dilakukan pada beberapa tingkatan, yaitu untuk mengeksplorasi, mendeskripsikan, atau menjelaskan pola-pola hubungan-
hubungan kausalitas dari sejumlah kataegori konseptual tertentu. Dalam penelitian kualitatif, hubungan-hubungan kausal dipahami
sebagai hubungan yang terjadi secara langsung maupun secara longitudinal pada proses-proses lokal yang mendasari suatu rangkaian serial kejadian-
kejadian event dan keadaan states, yang menunjukkan bagaimana semuanya ini mengarah pada sebuah hasil tertentu, dan menggugurkan
hipotesis-hipotesis lain. Dengan demikian, peneliti memperoleh gambaran bukan saja mengenai terjadinya sesuatu, tetapi juga pemahaman mengenai
bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi. Kredibilitas dari klaim tentang dan hubungan-hubungan kausal
ditentukan oleh faktor-faktor berikut. 1. Temporalitas: kausalitas harus dapat menjawab pertanyaan mengenai
waktu sebagai bagian dari eksplanasi. Peristiwa-peristiwa terdahulu diasumsikan mempunyai sebuah hubungan yang lebih-kurang jelas
dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi kemudian. 2. Kausalitas bersifat lokal: jaringan-jaringan kausal selalu terjadi pada
jarak yang dekat, dalam sebuah setting khusus dan pada satu waktu khusus pula. Faktor abstrak berupa sistem penginformasian transaksi,
dan keandalan mesin ATM jelas merupakan faktor-faktor yang berada di balik perasaan aman yang dialami oleh nasabah bank dalam
bertransaksi dengan mesin ATM. Perasaan tidak aman yang dialami
Panduan Tesis Magister Manajemen Magister Akuntansi 31
Jumlah Variabelsampel
Nonparametrik Nonparametrik
Parametrik Nominal
Ordinal Interval
ratio
Satu variabel Chi square
Binomial Run test
t test Z test
Dua variabel- sampel
Independent Mc Nemar
Sign test Wilcoxon test
t test sample berpasangan
Dua variabel- sample
independent Fisher exact test
Chi square Median test
Mann-Whitney U Kolmogrov-
Smirnov
Wald-Wolfowitz
t test Z test
Kasus k variabel- Sample
berhubungan Cochran Q
Freidman Two way ANOVA
Repeated measure
ANOVA Kasus k variabel
independent Chi square
Median extension Kruskall-Wallis
one way ANOVA One way
ANOVA n way ANOVA
Sedangkan dalam uji hipotesis, teknik analisis yang digunakan adalah teknik statistik inferensial baik statistik parametrik atau non-parametrik.
Pengujian parametrik lebih unggul dibandingkan non paramentrik, karena pengujian parametrik menggunakan nilai dari data sedang pengujian non-
parametrik menggunakan rank atau sign atau rank dari data. Pengujian parametrik menggunakan data dengan skala pengukuran interval dan ratio.
Sedang data dengan skala pengukuran nominal dan ordinal diterapkan pengujian nonparametric. Namun, dari sudut observasi yang diambil,
pengujian parametrik mengharuskan observasi diambil dari populasi yang terdistribusi secara normal, sedangkan untuk nonparametrik tidaklah
demikian. Tabel 3.4.4 sampai dengan 3.4.7 masing-masing menyajikan pengujian beda rata-rata dan pengujian asosiasi berdasarkan pendekatan
parametrik dan nonparametrik.
Tabel 3.4.6 Pengajuan Asosiasi Parametrik
Statistik Keterangan
Pearson Product Moment
Untuk variabel kontinu linear yang berhubungan Correlation ratio utama
eta Untuk data non linear atau menghubungkan efek
dengan variabel dependen kontinu Biserial
Asosiasi variabel kontinu dengan variabel dikotomi dengan asumsi kedua terdistribusi secara
normal Partial correlation
Melibatkan tiga variabel, menghubungkan kedua
Panduan Tesis Magister Manajemen Magister Akuntansi 32
variabel dengan variabel ketiga dikeluarkan Multiple correlation
variabel Melibatkan tiga variabel, menghubungkan sebuah
dengan dua variabel lainnya Regresi linear bivariat
Regresi linear dengan dua variabel, sebuah dependen sebuah independen
Tabel 3.4.7 Pengajuan Asosiasi Nonparametrik
Scate Statistik
Keterangan
Nominal Phi
Chi square 2x2 Cramer’s V
Chi square 2x2 Contigency coef
Chi square distribusi yang fleksibel
Lambda Interpretasi berbasis Propertional
Reduction Error PRE untuk tabel maginal
Goodman Kruskall’s tau
Berbasis PRE untuk tabel marginal Uncertainty coef
Untuk tabel multidimensi Kappa
Pengukuran persetujuan
Scate Statistik
Keterangan
Ordinal GaMM
MAKSIa Pasangan concordant-discordant
P-Q Kendall’s tau b
P-Q untuk ranking sama Kendall’s tau c
P-Q dimensi tabel SuMM
MAKSIer’s d P-Q ektensi gaMM MAKSIa
Spearman’s rho Korelasi momen untuk data
ranking
3.5 Teknik Sampling