Variabel Akibat Dependent Variabel Variabel Sebab Independent Variable

Panduan Tesis Magister Manajemen Magister Akuntansi 22 dan layanan, komunikasi yang dilakukan oleh bank, reputasi, lokasi bank, dan lainnya. Dapat disimpulkan bahwa variabel merupakan representasi dari konsepkonstruk yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai. Variabel juga dianggap mediator segala sesuatu yang abstrak dengan suatu yang nyata dan terukur.

3.2 Jenis-jenis Variabel

Berdasarkan fungsi variabel dalam hubungan antara variabel, klasifikasi variabel meliputi: variabel akibat, variabel sebab, variabel moderat, dan variabel antara.

3.2.1 Variabel Akibat Dependent Variabel

Variabel akibat adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti. Tujuan peneliti adalah untuk mengerti, menjelaskan, danatau memprediksi variasi nilai dari variabel akibat. Dengan melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi variabel akibat, terbuka kemungkinan peneliti memperoleh jawaban atau masalah. Misal, peneliti bidang pemasaran dengan pokok permasalahan tingkat produk baru yang tidak sesuai dengan nilai yang diharapkan. Peneliti akan mengukur secara empiris, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tidak tercapainya target penjualan. Variabel akibat yang menjadi pusat perhatian manajer adalah tingkat penjualan yang dapat saja rendah, sedang, atau tinggi. Contoh lain, penelitian di bidang keuangan yang mengangkat permasalahan tentang perkembangan harga saham. Peneliti ingin mengetahui secara empiris berbagai faktor penyebab peningkatan atau penurunan harga saham, baik harga saham dari perusahaan tertentu atau sebuah industri. Dalam kasus ini, variabel akibat adalah harga saham. Dalam penelitian yang lebih kompleks dapat ditemukan lebih dari dua variabel akibat yang harus diamati.

3.2.2 Variabel Sebab Independent Variable

Variabel sebab adalah variabel yang diduga memiliki hubungan positif atau negatif dengan variabel akibat. Dikatakan hubungan positif searah, jika peningkatan penurunan nilai variabel sebab akibat. Sebaliknya, jika peningkatan penurunan variabel sebab diikuti oleh penuruan peningkatan nilai variabel akibat, kedua variabel tersebut dikatakan memiliki hubungan yang negatif tidak searah. Berdasarkan teori, kondisi adanya hubungan tersebut dapat ditandai oleh adanya hubungan kausalitas di antara keduanya. Varibel independen adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat. Panduan Tesis Magister Manajemen Magister Akuntansi 59 Daftar Pustaka Alwasilah, Chaedar 2001. Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT Kiblat Buku Utama. Creswell, John W. 1994. Research Design: Qualitative Quantitative Approach. London: SAGE Publications Ltd. Denzin, Norman K. Lincoln, Yvonna S. 1994, editors. Handbook of Qualitative Research. London:SAGE publications. Gill, John Johnson, Phil 2002. Research Methods for Manager. Third Edition. London: SAGE publications. Marshall, Catherine Rossman, Gretchen B. 1989. Designing Qualitaitve Research. London: SAGE publications. Neuman, W.L. 2000. Social Research Methods. Qualitative and Quantitative Approaches. 4 th ed. Needham Heights, MA: Allyn and Bacon. Ticehurst, Gregory W. Veal, A.J. 2000. Business Research Methods.French Forest, New south Wales: Pearson Education Australia. Walker, Robert ed 1985. Applied Qualitative Reaserch. Brookfield, Vermon: Gower Publishing Co. Panduan Tesis Magister Manajemen Magister Akuntansi 58 kekuasaan dan sumber daya-sumber daya dalam perusahaan?

4.17 Penutup