Variabel Hipotesis Kesimpulan dan Rekomendasi

Panduan Tesis Magister Manajemen Magister Akuntansi 12 teori yang relevan; 2 hipotesis menyatakan hubungan; 3 dapat diuji kebenarannya dan dapat ditolak; 4 hipotesis dapat memberikan pengarahan bagi peneliti; 5 hipotesis memberikan hasil dengan derajat kepercayaan yang dapat diterima; 6 hipotesis harus sederhana; 7 hipotesis menerangkan fakta; 8 hipotesis masuk akal reasonable; dan 8 hipotesis dikembangkan dengan mengikuti penemuan-penemuan kontemporer yang ada dalam bidang kajian. Hipotesis penelitian yang dirumuskan berdasarkan teori-teori yang relevan dinamakan hipotesis kerja. Hipotesis ini sering disebut dengan hipotesis penelitian. Bila dirumuskan dalam bentuk hipotesis statistik disebut hipotesis alternatif. Kebalikan dari hipotesis alternatif adalah hipotesis nol. Jadi terdapat tiga macam hipotesis yaitu: 1 Hipotesis penelitianhipotesis kerja alternatif; 2 hipotesis nol; dan 3 hipotesis statistik. Penelitian yang merumuskan dan menguji hipotesis secara statistik adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Hal ini tidak berlaku di dalam pendekatan kualitatif. 2.4 Formulasi Rancangan Penelitian 2.4.1 Definisi Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah bingkai kerja atau cetak biru untuk melaksanakan proyek penelitian. Rancangan penelitian merinci prosedur penting untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun danatau memecahkan masalah penelitian. Walaupun pendekatan umum terhadap masalah telah dikembangkan, rancangan penelitian menunjukkan secara rinci penerapan pendekatan ini. Sebuah rancangan penelitian melekatkan dasar pelaksanaan proyek. Rancangan penelitian yang baik akan memastikan proyek penelitian dilakukan dengan efektif dan efisien. Umumnya, rancangan penelitian terdiri dari komponen-komponen dan tugas-tugas adalah: 1 mendefinisikan informasi yang dibutuhkan; 2 merancang fase penelitian eksploratif, deskriptif, danatau kausal; 3 membuat spesifikasi prosedur dan langkah-langkah pengumpulan data; 4 mengembangkan instrumen untuk mengumpulkan data; dan 5 mengembangkan rencana pengolahan data dan analisis data.

2.4.2 Klasifikasi Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian secara luas dapat diklasifikasikan menjadi eksploratif dan konklusif. Perbedaan keduanya dirangkum dalam tabel. Tujuan utama penelitian ekploratif adalah untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai masalah yang dihadapi peneliti. Penelitian eksploratif digunakan dalam hal ketika peneliti harus mendefinisikan masalah dengan lebih tepat, mengidentifikasi serangkaian tindakan yang relevan atau mendapatkan gambaran tambahan. Panduan Tesis Magister Manajemen Magister Akuntansi 69 korelasi antar-item pengukuran. Sedangkan reliabilitas dapat menggunakan korelasi total antar-item secara keseluruhan yang dijadikan indikator pengukuran suatu variabel. Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Untuk menjamin keabsahan validasi dan reliabilitas hasil penelitian kualitatif, mahasiswa perlu menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh untuk menerapkan prinsip-prinsip kemantapan penelitian berupa 1 kredibilitas dalam menegakkan nilai kebenaran; 2 transferabilitas dan keserasian fittingness dalam mengupayakan penerapan applicability; 3 kehandalan dependability dan keterauditan auditability dalam mempertahankan konsistensi; dan 4 terkukuhkan dan keterpastian confirmability dalam menjawab tantangan kenetralan. Salah satu hal penting yang perlu dikemukakan pada bagian ini adalah bagaimana triangulasi dilakukan.

3.6 Variabel