2.5 Kerangka Pemikiran
Kemiskinan merupakan suatu masalah fenomenal yang tidak pernah henti-hentinya dipersoalkan dan diperbincangkan oleh banyak pihak dewasa ini, sehingga menjadikan
kemiskinan menjadi topik yang sangat penting dan krusial. Hal ini terjadi karena kemiskinan merupakan masalah yang menyangkut pribadi, keluarga, masyaakat, negara bahkan dunia.
Oleh karena itu tidak bisa dipungkiri bahwa kemiskinan akan selalu diminati untuk dipersoalkan atau diperbincangkan dalam pencarian solusinya. Faktor penyebab kemiskinan
disebabka oleh beberapa faktor di antaranya adalah Sumber Daya Alam SDA, Sumber Daya Manusia SDM, lingkungan atau lembaga sosial, kebijakan dan implementasi kebijakan
melalui program, perilaku birokrat dan sistem hukum. Kemiskinan yang ada tersebut memaksa masyarakat untuk melakukan berbagai
tindakan dalam pemenuhan kebutuhan sosial ekonominya. Banyak pekerjaan-pekerjaan yang bisa dilakukan masyarakat agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satu pekerjaan
yang dirasakan cukup membantu adalah menjadi seorang pemulung. Memulung bukan merupakan jalan bagi masyarakat untuk dapat memuhi kebutuhannya, akan tetapi
keterbatasan pendidikan dan keterampilan yang dimiliki sebagian masyarakat mau tidak mau memaksa mereka menjadi pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama mereka.
Pemulung merupakan salah contoh kegiatan sektor informal yang ada di perkotaan. Pemulung melakukan pengumpulan barang bekas karena adanya permintaan dari industri-
industri pendaur ulang bahan-bahan bekas. Hadirnyapemulung karena di dasarkan pada pengalaman kerja mereka sebelumnya yangtidak menguntungkan, akibat kurangnya
pendapatan, kerugian usaha, danketidakbebasan serta pemulung lebih karena tergiur sosialisasi tetangga yangmenjanjikan kemudahan dalam mencari pekerjaan dengan
pendapatan besar dikota. Bentuk kerjasama yang terjadi diantara pemulung dan lapak sangat baik. Halini terjadi karena adanya kepercayaan dan hubungan timbal balik serta
Universitas Sumatera Utara
jaringaninformasi yang mereka miliki inilah yang menjadi modal sosial mereka untukbertahan hidup di Kota.
Bagan Alir Pikir
2.6 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.6.1 Defenisi Konsep