Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.24 mengenai sering tidaknya makan malam bersama keluarga dapat diketahui mayoritas responden yang berjumlah 39 79,59
menyatakan bahwaa mereka selalu makanmalam bersama. Hal ini dikarenakan responden ingin menjadikan kegiatan makan malam sebagai kegiatan tempat menjalin komunikasi antar
keluarga supaya apa yang dilakukan di pagi hingga sore hari pada saat bekerja ataupun anak yang bersekolah bisa saling memberitahukan setiap kegiatan yang telah dilakukan. Sebanyak
10 20,41 responden menyatakan bahwa mereka jarang melakukan kegiatan makan malam bersama, hal ini dikarenakan anak responden mulai sibuk dengan kegiatan tugas sekolahnya
yang membuat responden harus makan sendiri-sendiri.
5.3.35 Sering Tidaknya Bertamasya Dengan Keluarga
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dilapangan mengenai sering tidaknya bertamasya dengan keluarga dapat diketahui keseluruhan responden yang berjumlah
49 100 menyatakan sangat jarang melakukan tamasya bersama keluarga. Hal ini dikarenakan keterbatasan biaya yang dimiliki responden membuat mereka bertamsya pada
saat hari besar tiba dan juga pada saat uang mereka telah terkumpul dengan banyak.
5.3.36 Sering Tidaknya Mengikuti Merayakan Hari Besar Agama di Rumah Tetangga Tabel 5.25
Distribusi Responden Berdasarkan Sering Tidaknya Mengikuti Perayaan Hari Besar Agama di Rumah Tetangga
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 2
Selalu Jarang
10 39
20,41 79,59
Total 49
100 Sumber: Data Primer, 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.25 mengenai sering tidaknya mengikuti perayan hari besar di rumah tetangga dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang
berjumlah 39 79,59 menyatakan jarang mengikuti kegiatan perayaan hari besar dirumah tetangga. Hal ini dikarenakan responden lebih memilih melakukan perayaan hari raya
dirumah saja ataupun dirumah saudara. Sebanyak 10 20,41 responden menyatakan bahwa mereka selalu mengikuti perayaan hari raya di rumah tetangga. Hal ini dikarenakan
responden ingin menjalin tali silaturahmi dengan tetangga lainnya.
5.3.37 Sering Tidaknya Menghadiri Kemalangan Untuk Berbela Sungkawa
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dilapangan mengenai sering tidaknya menghadiri kemalangan untuk berbela sungkawa dapat diketahui keseluruhan
responden yang berjumlah 49 100 menyatakan selalu menghadiri kemalangan untuk berbela sungkawa. Hal ini dikarenakan responden ingin turut berduka dengan apa yang
dialami oleh orang lain, dan juga responden ingin menjalin komunikasi yang baik dengan tetangga yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka.
5.3.38 Sering Tidaknya Mengikuti Acara Pesta Di Rumah Tetangga Tabel 5.26
Distribusi Responden Berdasarkan Sering Tidaknya Mengikuti Acara Pesta Di Rumah Tetangga
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 2
Jarang Selalu
5 44
10,20 89,80
Total 49
100 Sumber: Data Primer, 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.26 mengenai sering tidaknya mengikuti acara pesta di rumah tetangga dapat diketahui hampir keseluruhan responden yang berjumlah
44 89,80 menyatakan bahwa mereka selalu mengikuti acara pesta yang diadakan oleh tetangga mereka. Hal ini dikarenakan responden tidak mau menolak ajakan tetangganya
untuk menghadiri pesta yang ada dan juga responden ingin tetap menjalin komunikasi yang baik dengan sesama tetangga yang ada di lingkungan tempat tinggal. Sebanyak 5 10,20
responden menyatakan jarang mengikuti kegiatan pesta yang diadakan tetangganya. Hal ini dikarenakan responden lebih memilih bekerja memulung untuk mendapatkan uang daripada
harus mengeluarkan uang.
5.3.39 Sering Tidaknya Mengikuti Perkumpulan Di Lingkungan Tempat Tinggal Tabel 5.27