e. Terbatasnya akses terhadap sumber-sumber ekonomi dan pelayanan-pelayanan sosial
f. Tidak memiliki keterampilan atau keahlian atau kejuruan kerja
g. Minimnya kepemilikan pribadi seperti rumah atau tempat tinggal, peralatan rumah
tangga, kendaraan dan sumber daya lainnyaDepartemen Sosial Republik Indonesia, 2009: 42-43.
2.2.2 Pemulung
Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama dalam kurun waktu tertentu. Kehidupan masyarakat membutuhkan orang lain sehingga menimbulkan suatu hal
yang disebut interaksi sosial. Kelompok sosial terjadi karena adanya interaksi dan persamaan ciri dalam kelompok tersebut.
Setiap manusia menginginkan kehidupan yang sejahtera karena dengan kehidupan yang sejahtera dapat menghindari manusia dari penyakit sosial seperti kemiskinan, tuna
wisma serta menghindari manusia dari keinginkan untuk berbuat kejahatan seperti pencurian, perampokkan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pencapaian kehidupan
yang sejahtera tersebut setiap manusia akan berusaha dengan bekerja dengan keras agar dapat menambah perekonomian keluarga, walaupun hanya bekerja sebagai pengumpul barang-
barang bekas dan mengais barang bekas dari tumpukan-tumpukan sampah serta berkeliling ke rumah-rumah warga tetap dilakukan demi memenuhi perekonomian keluarganya.
Pekerjaan mengumpulkan barang-barang bekas dan mengais barang bekas dari tumpukan sampah lebih sering disebut dengan istilah pemulung.
Berdasarkan teori di dalam masyarakat, salah satunya adalah teori Gemein Schaft Of Place paguyuban berdasarkan tempat tinggal, di mana kelompok sosial terbentuk ketika
masing-masing individu di dalamnya memiliki rasa persamaan karena berada di satu tempat tinggal yang sama. Berdasarkan teori Gemeinschaft terdiri suatu kelompok masyarakat
Universitas Sumatera Utara
terutama masyarakat miskin terbentuk atas pekerjaan dan tingkat sosial yang sama. Seperti yang terjadi pada kelompok pemulung.Pada umumnya dapat dikatakan pemulung adalah
orang yang bekerja memungut barang-barang bekas atau sampah-sampah tertentu yang dapat didaur ulang http:ekatasia.blogspot.com200906bab-i-pendahuluan.html diakses pada
tanggal 17 January 2014 pukul 11.50 WIB. Keberadaan pemulung tentu menimbulkan berbagai asumsi tentang pemulung itu
sendiri, masyarakat cenderung apatis dengan kehadiran pemulung.Banyak diantara warga masyarakat beranggapan bahwa pemulung adalah kelompok pekerja yang kurang mengerti
dan tidak menanamkan budi pekerti dalam dirinya.Masyarakat beranggapan bahwa pemulung itu panjang tangan, pemulung sangat kumuh, dan sebagainya.Padahal kalau dicermati,
pemulung merupakan komponen masyarakat yang mempunyai peranan besar dalam masalah penyelamatan lingkungan. Mereka memilah-milah sampah, sehingga benda-benda yang
dianggap sampah oleh masyarakat dapat dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang sampah. Oleh karena itu, volume sampah yang menggunung di lingkungan sekitar merupakan
permasalahan yang tidak kunjung berakhir dapat diminimalisasikan oleh pemulung. Pemulung adalah orang-orang yang bekerja mencari danmengumpulkan sampahyang
kemudian sampah-sampah tersebut akan dijualkembali. Adapun beberapa definisi pemulung sebagai berikut:
a. Pemulung adalah orang-orang yang pekerjaannya memilih, memungut, dan
mengumpulkan sampah atau barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan atau barang
yang dapat di olah kembali untuk di jual.
b. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemulung berasal dari kata pe dan pulung.
Jadi memulung artinya mengumpulkan barang-barang bekas limbah yang terbuang sebagai sampah untuk dimanfaatkan kembali. Sedangkan pemulung adalah orang yang
pekerjaannya memulung yaitu orang yang mencari nafkah dengan jalan mencari dan
Universitas Sumatera Utara
memungut serta memanfaatkan barang-barang bekas untuk kemudian menjualnya kepada pengusaha yang akan mengelolahnya kembali menjadi barang komoditi baru
atau lain
c. Menurut Jhones, pemulung adalah orang yang pekerjaannya memungut dan
mengumpulkan barang-barang bekas dari tempat sampah kota. Barang-barang yang dikumpulkan berupa plastik, kertas, kardus, kaleng, pecahan kaca, besi tua dan barang
bekas lainnya http:www.scribd.com diakses pada tanggal 8 Juni 2014 Pukul 20:00.
Terdapat dua jenis pemulung, yaitu a.
Pemulung lepas dimana pemulung ini bekerja sebagai wirausaha dan tergantung pada seorang bandar yang meminjamkan uang ke mereka dan memotong uang pinjaman
tersebut saat membeli barang dari pemulung. b.
Pemulung berbandar hanya boleh menjual barangnya ke bandar. Tidak jarang bandar memberi pemondokan kepada pemulung, biasanya di atas tanah yang didiami bandar
atau di mana terletak tempat penampungan barangnya. Pemulung merupakan mata rantai pertama dari industri daur ulangWudjinem,2001: 40.
Berdasarkan penjelasan tersebut, keluarga pemulung adalah hubungan suami istri atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya atau keluarga sedarah
dalam garis lurus keatas atau kebawah sampai derajat ketiga pekerjaannya memungut dan mengumpulkan barang-barang bekas dari tempat sampah
2.3 Kemiskinan