memiliki dana untuk membiayainya. Mereka menyimpan ke bank-bank yang nantinya akan digunakan untuk membeli rumah atau modal usaha.
Hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan salah satu responden bernama ibu Lisda menyatakan bahwa : saya mampu dek untuk menabung, walaupun dengan penghasilan
dari memulung yang sedikit saya ingin tetap bisa menabung supaya uangnya nanti bisa diperlukan untuk biaya sekolah anak saya.
5.3.7 Mengikuti Tidaknya Kegiatan Program Pemberdayaan dari Pemerintah
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dilapangan mengenai mengikuti tidaknya kegiatan program pemberdayaan dari pemerintah dapat diketahui bahwa
keseluruhan responden yang berjumlah 49 100 mengikuti kegiatan pemberdayaan dari pemerintah.Program pemberdayaan yang diikuti responden adalah program raskin beras
untuk rakyat miskin.
5.3.8 Ada Tidaknya Anak Yang Masih Bersekolah Tabel 5.11
Distribusi Responden Berdasarkan Ada Tidaknya Anak Yang Masih Bersekolah No
Kategori Frekuensi
Persentase
1 2
Ada Tidak ada
44 5
89,80 10,20
Total 49
100 Sumber: Data Primer, 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.11 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yaitu 44 responden 89,80 masih memiliki anak usia sekolah dalam keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini dikarenakan belum adanya anak responden yang sudah tamat sekolah membuat responden masih memiliki tanggungan untuk menyekolahkan anak mereka. Sebanyak 5
responden 10,20 menyatakan bahwa mereka tidak memiliki anak yang masih bersekolah. Hal ini dikarenakan anak responden telah tamat sekolah dan juga adanya anak responden
yang tidak mau melanjutkan pendidikannya membuat responden tidak bertanggung jawab lagi untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.
5.3.9 Tempat Anak Responden Bersekolah Tabel 5.12
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Anak Bersekolah No
Kategori Frekuensi
Persentase
1 2
Negeri Swasta
40 9
81,63 18,37
Total 49
100 Sumber: Data Primer 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.12 dapat diketahui mayoritas responden yaitu sebanyak 40 responden 81,63 mengenyam pendidikan di sekolah negeri atau milik
pemerintah. Hal ini dikarenakan biaya pendidikan yang gratis dan juga biaya keperluan pendidikan lainnya yang murah membuat responden lebih memilih menyekolahkan anaknya
di sekolah Negeri. Sebanyak 9 responden 18,36 menyatakan bahwa anak mereka bersekolah di Swasta. Hal ini dikarenakan anak-anak tidak lulus tes ketika masuk ke sekolah
negeri sehingga memasukkan anak mereka ke sekolah swasta. Hal ini bertujuan agar anak tetap bersekolah.
Universitas Sumatera Utara
5.3.10 Ada Tidaknya Anak Responden Yang Mendapatkan Beasiswa