2.6.2 Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan seperangkat petunjuk atau kriteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengamatinya dengan memiliki
rujukan-rujukan empiris. Definisi operasional bertujuan memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian di lapangan. Maka perlu operasionalisasi dari konsep-konsep yang
mengambarkan tentang apa yang harus diamati Silalahi, 2009: 120. Defenisi operasional sering disebut sebagai proses opersasionalisasi konsep yang
berarti menjadi konsep yang semula bersifat statis menjadi dinamis. Jika konsep sudah bersifat dinamis, maka akan memungkinkan untuk dioperasikan. Wujud operasionalisasi
konsep adalah dalam bentuk sajian yang benar-benar terperinci, sehingga makna dan aspek- aspek yang terangkum dalam konsep tersebut terangkat dan terbuka Siagian, 2011: 141.
Adapun yang menjadi defenisi operasional mengenai Tinjauan Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga Pemulung di Desa Tapian Nauli Lingkungan IX Kelurahan Sunggal
Kecamatan Medan Sunggal dapat diukur melalui indikator yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pendapatan, adapun indikator dari pendapatan yaitu:
a. Jenis Pekerjaan
b. Penghasilan
c. Pemenuhan kebutuhan
d. Jumlah yang ditanggung
e. Tabungan
2. Perumahan, adapun indikatornya yaitu:
a. Tersedianya sistem pengadaan air
b. Tersedianya fasilitas untuk makan
Universitas Sumatera Utara
c. Adanya sistem pembuangan
d. Adanya ventilasi
e. Luas rumah
f. Bangunan rumah
3. Pendidikan, adapun indikatornya yaitu:
a. Tingkat pendidikan anak
b. Jumlah anak yang sekolah
4. Pangan, adapun indikatornya yaitu:
a. Jenis makanan yang dikonsumsi
b. Unsur gizi pembangunan sel-sel jaringan yaitu protein, mineral, vitamin dan air
c. Unsur gizi pengatur pekerjaan jaringan tubuh kita yaitu vitamin dan mineral.
5. Kesehatan, adapun indikatornya yaitu:
a. Kemampuan untuk membeli obat-obatan
b. Kemampuan berobat ke rumah sakit
c. Kemampuan berobat ke puskesmas
6. Sandang, adapun indikatornya yaitu:
a. Jenis Pakaian yang di pakai
b. Berapa kali dalam setahun membeli pakaian
7. Interaksi, adapun indikatornya yaitu:
a. Komunikasi dengan anak
b. Komunikasi dengan keluarga
c. Komunikasi dengan tetangga
d. Perkumpulan
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perhatian pada kemiskinan merupakan hal yang sangat penting, karena masalah kemiskinan
yang terjadi pada negara berkembang sangatkompleks dan
bersifatmultidimensional.Kemiskinan erat kaitannya dengan aspek sosial,