BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari uraian-uraian  yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dalam penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Responden  yang  mengkonsumsi  cappuccino  dengan  2  cangkir  kopi  500
ml dapat mengalami kualitas tidur yang buruk 100. 2.
Sebanyak  50  responden  yang  konsumsi  kopi  tidak  berpengaruh  pada kualitas tidur subyektif.
3. Sebanyak 41.7  responden  yang konsumsi  kopi tidak berpengaruh pada
latensi tidur. 4.
Sebanyak 54.2  responden  yang konsumsi  kopi tidak berpengaruh pada durasi tidur.
5. Sebanyak 87.5  responden  yang konsumsi  kopi tidak berpengaruh pada
efisiensi kebiasaan tidur. 6.
Sebanyak 79.2  responden  yang konsumsi  kopi tidak berpengaruh pada gangguan ketika tidur malam.
6.2. Saran
1. Pada  masyarakat  terutama  mahasiswa  agar  tidak  sering  menggunakan
kafein  terutama  pada  malam  hari  kerana  kafein  dapat  mengakibatkan perburukan kualitas tidur.
2. Pada  peneliti  selanjutnya  agar  dapat  memperbesar  jumlah  sampel  serta
lebih  memperhatikan  karakteristik  sampel  sehingga  nantinya  akan  ada informasi yang baru lagi yang dapat dihasilkan dari penelitian terkait.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Tidur 2.1.1  Definisi  Tidur
Istirahat  dan  tidur  merupakan  kebutuhan  dasar  yang  dibutuhkan  oleh semua orang. Setiap orang memerlukan kebutuhan istirahat atau tidur yang cukup
agar tubuh dapat berfungsi secara normal. Pada kondisi istirahat dan tidur, tubuh melakukan proses pemulihan untuk mengembalikan stamina tubuh hingga berada
dalam  kondisi  yang  optimal.  Pola  tidur  yang  baik  dan  teratur  memberikan  efek yang
bagus terhadap
kesehatan Guyton
Hall, 1997.
Tidur merupakan keadaan berulang,  teratur,  mudah  reversible  yang  ditandai dengan keadaan relative tidak bergerak dan tingginya peningkatan ambang respon
terhadap stimulus eksternal di bandingkan dengan keadaan terjaga Sadock,2010. Menurut  Lanywati  2001,  kebutuhan  tidur  yang  cukup,  ditentukan  selain  oleh
jumlah  faktor  jam  tidur  kuantitas  tidur,  juga  oleh  kedalaman  tidur  kualitas tidur. Kebutuhan waktu tidur bagi setiap orang adalah berlainan, tergantung pada
kebiasaan  yang  dibawa  selama  perkembangannya  menjelang  dewasa,  aktivitas pekerjaan,  usia,  kondisi  kesehatan  dan  lain  sebagainya.  Kebutuhan  tidur  pada
dewasa  6-9  jam  untuk  menjaga  kesehatan,  usia  lanjut  5-8  jam  untuk  menjaga kondisi fisik karena usia yang semakin tua mengakibatkan sebagian anggota tubuh
tidak dapat berfungsi optimal, maka untuk mencegah adanya penurunan kesehatan dibutuhkan  energi  yang  cukup  dengan  pola  tidur  yang  sesuai  Lumbantobing,
2004.
2.1.2  Fungsi Tidur