BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional, dimana penelitian ini, peneliti ingin
mengetahui apakah kafein dapat mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa setelah diberikan kuesioner tentang konsumsi kafein dan pengukuran kualitas tidur.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian  dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan selama bulan September hingga Oktober 2013.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi  pada  penelitian  ini  adalah  mahasiswa  angkatan  2011  Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4.3.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah : Kriteria inklusi :
1. Mahasiswa angkatan 2011 sahaja.
2. Bersedia mengikuti penelitian.
3. Menjawab semua pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria eksklusi: 1.
Tidak lengkap menjawab pertanyaan. 2.
Tidak mengisi data peribadi. 3.
Menggunakan obat tidur. 4.
Konsumsi minuman teh. 5.
Konsumsi kopi dekafein. 6.
Konsumsi soft drinks dan energy drinks. 7.
Memiliki penyakit yang melibatkan gangguan tidur.
4.3.3  Sampel
Sampel  penelitian  ini  adalah  mahasiswa  yang  bersedia  mengikuti  penelitian dan memenuhi kriteria inklusi.
  Perkiraan besar sampel
Besar  sampel  dihitung  dengan  menggunakan  perhitungan  dengan  rumus berdasarkan M.Sopiyudin Dahlan 2009 :
N1=N2= Zα√2PQ + Zβ√P1Q1+P2Q2²
P1-P2
2
Keterangan:
N: besar sampel minimal Zα : deviat baku alfa
Zβ : deviat baku beta
P2  :    proporsi  pajanan  pada  kelompok  kontrolperkiraan  proporsi  di populasi
P1 :  proporsi di populasi Q1 : 1-P1
Universitas Sumatera Utara
P1-P2 : selisih proporsi minimal yang di anggap bermakna P : proporsi total= P1+P22
Q : 1-P
Berdasarkan rumus tersebut, maka besar sampel dapat dihitung sebagai berikut :
N1=N2= 2.33√20.520.48 + 0.84√0.8230.177 + 0.21750.782 ²
0.823-0.2175
2
N1=N2=12.23≈12 N: besar sampel minimal
Zα  1 kesalahan ditetapkan oleh peneliti : 2.33 P : 0.52
Q : 0.48 Zβ  20 kesalahan ditetapkan oleh peneliti : 0.84
P1 : 0.823 kepustakaan Q1 : 0.177
P2 : 0.2175 kepustakaan Q2 : 0.782
P1-P2 : 0.3666 Dari  penelitian  S.V  Patel  dan  Y.A  Tarekegn  2012,  didapat  nilai  P1
sebanyak  82.3  pada  kelompok  yang  terpapar  dengan  tidur  buruk  setelah meminum  kopi.  Sebanyak  21.75    kelompok  standard  yang  tidak  konsumsi
kafein dan tidak terpapar dengan tidur buruk, dan itu adalah nilai P2. Dengan besar sampel minimal 12 mahasiswa, maka sampel penelitian saya
bulatkan  menjadi  40  mahasiswa  angkatan  2011  Fakultas  Kedokteran  Universitas Sumatera Utara Tahun 2013.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan  data  dilakukan  melalui  kuesioner  oleh  peneliti  terhadap responden  setelah  meminta  informed  consent.  Data  yang  digunakan  dalam
penelitian ini adalah data primer iaitu dengan mengedarkan kuesioner yang harus dijawab  oleh  responden.  Penelitian  ini  menggunakan  kuesioner  sebagai  alat
pengumpulan data untuk mengetahui apakah kafein dapat mempengaruhi kualitas tidur  mahasiswa  dengan  memberikan  kuesioner  tentang  konsumsi  kafein  dan
kualitas  tidur.  Bentuk  kuesioner  yang  digunakan  adalah  bentuk  pertanyaan tertutup  closed  ended  dengan  variasi  pertanyaan  berupa  pilihan  jawaban  yang
sesuai  dengan  kehendak  responden.  Cara  penghitungan  efisiensi  kebiasaan  tidur adalah :
Efisiensi kebiasaan tidur =     Lama tidur  pertanyaan nomor 9 X100
Lama ditempat tidur  jumlah pertanyaan 6 dan 8 Dimana hasil skornya adalah:
85   = 0 75-84 = 1
65-74 = 2 65   = 3
Universitas Sumatera Utara
4.5. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji  validitas  dilakukan  untuk  memastikan  kuesioner  ini  dapat  dipercayai. Ini  dilakukan  dengan  memberikan  kuesioner  kepada  20  orang  subjek  yang
mempunyai  karakteristik  yang  sama  dengan  sampel  penelitian.  Uji  reliabilitas dilakukan  untuk  memastikan  hasil  pengukuran  adalah  relative  konsisten  dari
waktu ke waktu dengan menggunakan rumus Koefisien Reliabilitas Alpha.
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Variabel Nomor
pertanyaan Total
Pearson Correlatio
n Status
Alpha Status
Konsumsi kafein
1 0.709
Valid 0.855
Reliabel
2 0.743
Valid Reliable
3 0.559
Valid Reliable
4 0.680
Valid Reliable
5 0.832
Valid Reliable
Kualitas tidur 6
0.592 Valid
0.834 Reliable
7 0.569
Valid Reliable
8 0.603
Valid Reliable
9 0.713
Valid Reliable
10 0.485
Valid Reliable
Universitas Sumatera Utara
4.6. Pengolahan dan Analisa Data
Data  dari  hasil  kuesioner  akan  diperiksa  oleh  peneliti.  Kuesioner  yang lengkap akan diteliti dan dimasukkan ke dalam komputer oleh peneliti. Data yang
diperoleh akan dianalisis melalui beberapa tahapan. Tahap  pertama  editing  yaitu  mengecek  nama  dan  kelengkapan  identitas
maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai dengan petunjuk.
Tahap kedua adalah proses coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisis.
Tahap  ketiga  adalah  entry  data  yaitu  memasukkan  data  dari  kuesioner  ke dalam  program  komputer  dengan  menggunakan  program  SPSS    Statistical
Package for Social Science .
Tahap  keempat  adalah  melakukan  cleaning  yaitu  mengecek  kembali  data yang telah dientry untuk mengetahui adanya kesalahan atau tidak. Hasil penelitian
akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada  bab  ini  akan  diuraikan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  mengenai efek kafein terhadap kualitas tidur pada mahasiswa angkatan 2011. Penelitian ini
telah  dilaksanakan  dari  bulan  September-November  2013,  diikuti  oleh  40 mahasiswa  yang  telah  bersedia  mengikuti  penelitian  dan  hanya  37  orang  sahaja
menjawab  dengan  lengkap  seluruh  pertanyaan  yang  terdapat  dalam  kuesioner yang diberikan.
5.1.   Hasil Penelitian
5.1.1.  Deskripsi  Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  telah  dilakuakan  di  Fakultas  Kedokteran  Universitas Sumatera  Utara  USU.Universitas  Sumatera  Utara  adalah  sebuah  universitas
negeri  yang  terletak  di  Kota  Medan,Indonesia  dan  merupakan  universitas  tertua serta  terbaik  yang  terletak  di  luar  Pulau  Jawa,  yaitu  di  Pulau  Sumatera  yang
mempunyai  Fakultas  Kedokteran.  Gedung  Fakultas  Kedokteran  USU  terdapat  di kelurahan padang  Bulan,Kecamatan Medan Baru, Jl. Dr. Mansur No.5 Medan.
Kampus  ini  memiliki  luas  sekitar  122  Ha,  dengan  zona  akademik  sekitar 100Ha  berada  di  tengahnya.  Fakultas  ini  memiliki  berbagai  ruang  kelas,  ruang
administrasi,  ruang  laboratorium,  ruang  skills  lab,  ruang  seminar,  perpustakaan, kedai mahasiswa, ruang PEMA, ruang POM, kantin, kamar mandi, dan mushola.
5.1.2.  Deskripsi Karakteristik Sampel
Responden  yang  menjadi  sampel  dalam  penelitian  ini  terdiri  daripada  40 orang  mahasiswa  yang  diambil  menggunakan    teknik  non  probability  sampling.
Sebanyak  40  kuesioner  telah  diedarkan  kepada  mahasiswa.  Mahasiswa  yang dipilih  telah  diseleksi  menurut  kriteria  inklusi  dan  eksklusi  sebelumnya.  Dari  40
Universitas Sumatera Utara
jumlah sampel yang diambil, terdapat 37 sampel telah mengikuti kriteria inklusi. Sebanyak  3  orang    sampel  yang  telah  mengikuti  kriteria  eksklusi  dan  dapat
didistribusikan  menurut  karakteristik  jenis  kelamin  dan  umur  seperti  tabel dibawah.
5.1.3.  Distribusi Karakteristik Sampel Tabel 5.1. Deskripsi Karakteristik Sampel