sumber: diolah dari prosentase frekuensi data penelitian, 2014 Tabel 50 menunjukkan hubungan antara frekuensi membaca tema politik
Pemilu Presiden Harian Tribun dan pengetahuan Tanggal dan Bulan Pemilihan Presiden 2014. Dari 94 responden penelitian ini memiliki sebaran data: 62
responden menyatakan Ya, 18responden menyatakan Tidak, dan 14 responden menyatakan Tidak Tahu terhadap pengetahuan Tanggal dan Bulan Pemilihan
Presiden 2014. Sebaran data tentang membaca harian tribun tema politik Pemilu
Presiden, yaitu 10 responden yang menyatakan tidak pernah,35 responden yang menyatakan 1-2 kali, 18 responden menyatakan 3-4 kali, 18 responden
menyatakan 5-6 kali dan terdapat 13 responden menyatakan 7 kali atau lebih. Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas respoden menyatakan
ada hubungan antara membaca harian tribun tema politik Pemilu Presiden terhadap pengetahuan Tanggal dan Bulan Pemilihan Presiden 2014. Mayoritas
responden menjawab mengetahui Tanggal dan Bulan Pemilihan Presiden 2014 karena membaca tema politik harian tribun 1-2 kali.
3.2. Uji Hipotesis
Setelah menganalisa data dari hasil kuesioner, dilanjutkan dengan menguji hipotesis yaitu mengukur tingkat hubungan diantara dua variabel yang linier
dengan menggunakan rumus Koefisien korelasi rank Spearman. Dari hasil
hipotesis yang diajukan diharapkan dapat menunjukkan pengaruh media terhadap pengetahuan politik mahasiswa FISIP USU.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian hipotesis diawali dengan membuat rangking dari nilai jawaban responden pada kuesioner yang telah diberi skor untuk setiap pertanyaan.
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesis,
terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman
yaitu: rho =
1 6
1
2 2
− −
∑
N N
d
Pengujian hipotesis menggunakan analisis Spearman melalui aplikasi SPSS 15.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut
Tabel 51 Uji Hipotesis
Correlations
Frekuensi membaca harian tribun
Pengaruh segmen politik harian tribun terhadap wawasan
pengetahuan politik Spearmans
rho Frekuensi membaca harian
tribun Correlation Coefficient
1.000 .086
Sig. 1-tailed .
.205 N
94 94
Pengaruh segmen politik harian tribun terhadap wawasan
pengetahuan politik Correlation Coefficient
.086 1.000
Sig. 1-tailed .205
. N
94 94
sumber: data diolah dari hasil analisis pengujian hipotesa penelitian dengan menggunakan aplikasi SPSS 15.0, 2014
Pada tabel 51 di atas diketahui bahwa harga koefisien korelasi adalah sebesar 0,086 dengan signifikansi 0,205. Pengujian hipotesis dengan
membandingkan taraf signifikansi :
Universitas Sumatera Utara
Jika signifikansi 0,05 maka Ho diterima Jika signifikansi 0,05 maka Ho ditolak
Pengujian hipotesis diawali dengan membuat rangking dari nilai jawaban responden pada kuesioner yang telah diberi skor untuk setiap pertanyaan.
Berdasarkan perhitungan rumus, maka diperoleh hasil koefisien korelasi data dari analisis dan diperoleh signifikansi sebesar 0,205. Jadi Ho diterima, yang
artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh berita politik yang ada pada media massa Tribun terhadap pengetahuan politik mahasiswa
FISIPOL Universitas Sumatera Utara. Dapat dijelaskan bahwa pengaruh berita politik Harian Tribun terhadap pengetahuan politik cukup tinggi namun secara
signifikansi mayoritas responden tidak menyetujui pengetahuan politik berasal dari aktifitas membaca Harian Tribun.
Hal ini berarti media massa Tribun tidak mempengaruhi pengetahuan politik mahasiswa. Batas signifikan dalam penelitian ini adalah 0.05 atau 5 ini
merupakan angka standar pada program SPSS. Karena sudah tidak ada hubungan yang signifikan, maka besaran Rs tidak perlu ditafsir lagi
77
Politik sangat erat hubungannya dengan media, karena salah satu tujuan media yakni untuk membentuk pendapat umum mengenai berbagai hal
.
3.3 Implikasi Teoritik