Batasan Masalah Penelitian Rumusan Masalah Penelitian

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris tentang: 1. Pengaruh rasiocurrent asset to current liabilities CACL terhadap financial distress. 2. Pengaruh rasio net income to total asset NITA terhadap financial distress. 3. Pengaruh rasio totalliabilities to total asset TLTA terhadap financial distress. 4. Pengaruh rasio inventory turnover ITO terhadap financial distress. 5. Pengaruh rasio sales growth terhadap financial distress. 6. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap financial distress. 7. Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap financial distress. 8. Pengaruh ukuran dewan direksi terhadap financial distress.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat dalam bidang teoritis maupun bidang praktis, yaitu: 1. Bidang Teoritis Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang financial distress.Selain itu, hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya mengenai financial distress. 2. Bidang Praktis a. Bagi pihak perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan khususnya perusahaan pertambangan dalam menetapkan kebijakan.Selain itu, diharapkan dapat menganalisis dan memprediksi perusahaan terkait dengan kondisi financial distress. b. Bagi pihak pemerintah Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah yang bertujuan untuk membuat peraturan menganai perusahaan yang mengalami kondisi financial distress. c. Bagi pihak investor Bagi pihak investor dan kreditor yang akan melakukan investasi dan pembiayaan pada perusahaan yang diteliti, diharapkan hasil penelitian menjadi bahan pertimbangan sebagai dasar pengambilan keputusan pada investasi dan pembiayaan di masa yang akan datang. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Keagenan Agency Theory Untuk memahami tentang GCG dibutuhkan teori keagenan sebagai dasarnya. Keagenan merupakan hubungan yang dijalin antara dua belah pihak, dimana pihak pertama bertindak sebagi agent dan pihak yang lain bertindak sebagai principal Hendriksen dan Breda, 2014. Agency Theory menyatakan bahwa setiap perusahaan penting untuk menyerahkan pengelolaan kepada tenaga profesional untuk dapat menjalankan kegiatan bisnis dalam perusahaan.Tujuan dari pemisahan kepemilikan ini agar perusahaan dan pemiliknya memiliki keuntungan yang maksimal dengan biaya yang minimal . Agency Theory inilah yang digunakan untuk memahami hubungan antara manajemen dan pemilik perusahaan. Pada hubungan keagenan terdapat suatu kontrak, dimana satu orang atau lebih principal memerintah orang lain agen untuk mengambil suatu keputusan terbaik bagi prinsipal Bodroastuti, 2009.Dengan demikian, mekanisme GCG pada kepemilikan instutusional, kepemilikan manajerial, dan ukuran dewan direksi dapat menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

14 242 108

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

5 129 100

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Pertambangan Terbuka di Bursa Efek Indonesia

6 108 115

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 57 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Analisis Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) terhadap Kesulitan Keuangan (Financial Distress) pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015

0 7 106

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Peri

0 3 15

Hubungan mekanisme corporate governance, financial distress, dan nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015).

0 2 145

ANALISIS PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2013-2015) - repository perpustakaan

0 0 17