Kepemilikan Manajerial dan Kondisi Financial Distress

direksi yang besar akan menyebabkan penghambatan koordinasi yang dapat mencegah dalam pengambilan keputusan, sedangkan dengan jumlah dewan direksi yang relatif lebih kecil kinerjanya lebih efektif dalam pengambilan keputusan dan memungkinkan untuk mencegah terjadinya pada kondisi financial distress Hadi, 2014. Mekanisme corporate governance yang dilihat dari ukuran dewan direksi dapat menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan.Sehingga, mengurangi agency problem yang dalam jangka panjang dapat menimbulkan indikasi kebangkrutan atau kondisi financial distress. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Triwahyuningtyas 2012, menunjukkan bahwa banyaknya direksi baru yang masuk pada tahun sebelumnya berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan mengalami financial distress. Hasil ini didukung oleh Radifan 2015, widyasaputri 2012 dan Hanifah 2014, menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi berpengaruh negatif signifikan terhadap kondisi financial distress.Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H ₈: Ukuran dewan direksi berpengaruh negatif terhadap financial distress.

C. Model Penelitian

Berdasarkan kajian dan hipotesis yang telah dikembangkan tersebut, maka dapat disajikan model penelitian untuk menggambarkan hubungan dari variabel independen.Penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang dapat memprediksi financial distress pada suatu perusahaan. Faktor- faktor tersebut terdiri dari 8 delapan variabel independen yaitu: rasio CACL, rasio NITA, rasio TLTA, rasio ITO, rasio sales growth, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan ukuran dewan direksi. Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini sebagai berikut: Rasio Keuangan Rasio CACL H - Rasio NITA H - Rasio TLTA H + Rasio ITO H - Rasio Sales Growth H - Mekanisme Good Corporate Governance Kepemilikan Institusional H - Kepemilikan Manajerial H - Ukuran Dewan Direksi H ₈ - Sumber: Dikembangkan oleh peneliti, 2016 GAMBAR 2. 1. MODEL PENELITIAN Kondisi Financial Distress

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

14 242 108

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

5 129 100

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Pertambangan Terbuka di Bursa Efek Indonesia

6 108 115

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 57 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Analisis Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) terhadap Kesulitan Keuangan (Financial Distress) pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015

0 7 106

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Peri

0 3 15

Hubungan mekanisme corporate governance, financial distress, dan nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015).

0 2 145

ANALISIS PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2013-2015) - repository perpustakaan

0 0 17