Objek atau Subjek Penelitian Jenis Data

yaitu rasio CACL, rasio NITA, rasio TLTA, rasio NITA, sales growth, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan ukuran dewan direksi. 4. Perusahaan yang interest coverage ratio ICR kurang dari 1 merupakan perusahaan yang mengalami financial distress, sedangkan perusahaan yang memiliki interest coverage ratio ICR lebih dari 1 merupakan perusahaan yang tidak mengalami financial distress.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan data dokumentasi. Menurut Sugiyono 2013, dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya yang menjadi suatu informasi.Data dokumentasi tersebut berasal dari laporan tahunan dan laporan keuangan auditan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang terikat dan variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Menurut Triwahyuningtias 2012, mendefinisikan variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat penelitian. Variabel dependen yang digunakan adalah kondisi financial distress. Dalam penelitian ini, variabel dependennya merupakan variabel dikotomi atau variabel binary yang berarti bahwa variabel dependen disajikan dalam bentuk variabel dummy dengan ukuran binominal yaitu satu 1 apabila perusahaan mengalami financial distress dan nol 0 apabila perusahaan tidak mengalami financial distress. Sedangkan financial distress diukur dengan menggunakan interest coverage ratio ICR.ICR merupakan rasio antara biaya bunga terhadap laba operasional perusahaan.Semakin tinggi rasio yang diperoleh maka semakin besar pula kemungkinan perusahaan untuk membayar bunga. Menurut Sawir 2009, rumus untuk menghitung interest coverage ratio adalah sebagai berikut: = Menurut Triwahyuningtias 2012, kriteria dalam penelitian ini untuk menentukan variabel dependen adalah perusahaan yang memiliki nilai ICR lebih dari 1 dapat disimpulkan tidak mengalami kondisi financial distress dengan ukuran binominal nol 0. Sedangkan, perusahaan yang memiliki nilai ICR kurang dari 1 dapat disimpulkan bahwa perusahaan mengalami kondisi financial distress dengan ukuran binominal satu 1.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

14 242 108

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

5 129 100

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Pertambangan Terbuka di Bursa Efek Indonesia

6 108 115

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 57 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Analisis Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) terhadap Kesulitan Keuangan (Financial Distress) pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015

0 7 106

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Peri

0 3 15

Hubungan mekanisme corporate governance, financial distress, dan nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015).

0 2 145

ANALISIS PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2013-2015) - repository perpustakaan

0 0 17