Transfusi Lama Pelaksanaan Lama Perawatan Stone Free Rates

5.2.4 Transfusi

Dari 21 kasus yang diperoleh, didapati 3 kasus 14,3 yang membutuhkan transfusi karena mengalami pendarahan yang menyebabkan kondisi umum menurun. Menurut Celik et al. 2015, komplikasi utama yang paling umum adalah pendarahan yang dapat muncul selama operasi atau sesudah operasi. Angka transfusi yang dilaporkan berkisar 0 – 20. Di Indonesia, angka kejadian perdarahan yang membutuhkan tindakan transfusi pada PCNL di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, mencapai 11 – 14 Nugroho dkk, 2011 . Faktor predisposisi terjadinya pendarahan masif adalah BMI, multiple puncture, dilatasi dengan dilator yang lebih besar, ukuran batu, lamanya waktu pelaksanaan, dan ada tidaknya hidronefrosis preoperatif.

5.2.5 Lama Pelaksanaan

Berdasarkan data distrubusi di atas diketahui bahwa lama pelaksanaan tindakan PCNL terbanyak pada kelompok waktu 61 – 120 menit sebanyak 11 kasus 52,4 dengan rata-rata lama pelaksanaan 125 menit. Nugroho dkk 2011 dalam penelitiannya menyebutkan bahwa rata-rata lama pelaksaan tindakan PCNL adalah 129 ± 8 menit. Penelitian Khorrami et al.2014 menunjukkan bahwa pasien yang mempunyai riwayat tindakan operasi sebelumnya, lama pelaksanaan PCNL berkisar 116 ± 24 menit.

5.2.6 Lama Perawatan

Berdasarkan data distribusi di atas diketahui bahwa lama perawatan pasca tindakan PCNL tersering pada kelompok 4 – 6 hari yaitu sebanyak 14 kasus 66,7. Menurut Khorrami et al.2014, lama rawat inap pasca PCNL adalah 3,93 ± 1,47 hari. Penelitian yang dilakukan Nugroho dkk tahun 2011 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, didapati rata-rata lama perawatan pasca tindakan PCNL adalah 3,25 hari.

5.2.7 Stone Free Rates

Berdasarkan data distribusi di atas, didapati angka keberhasilam atau Stone Free Rates terapi PCNL pada tahun 2013 sampai 2014 adalah 90,5. Penelitian yang dilakukan Abdelhafez 2013 di Jerman menunjukkan nilai 76 – 84. Dalam penelitian yang dilakukan Srivastava dan Chipde 2013 di India, angka bebas batu Universitas Sumatera Utara atau Stone Free Rates SFR pada pasien non lower polar caliceal calculi mencapai 94 dan pada pasien lower polar calceal stones mencapai 86,2. Angka bebas batu PCNL di Indonesia sendiri menurut Nugroho 2011 pada kasus batu staghorn mencapai angka 84,2. Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data penelitian yang berasal dari rekam medis sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi pasien batu saluran kemih yang menjalani terapi PCNL di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2013 sampai 2014 maka kesimpulan yang didapatkan adalah: 1. Pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan PCNL di RSUP H. Adam Malik Medan dari tahun 2013 sampai 2014 adalah 21 orang. 2. Pasien usia tertinggi yang dijumpai adalah 66 tahun dan pasien usia terendah yang dijumpai adalah 9 tahun. 3. Pasien terbanyak berada pada usia lebih 40 tahun yaitu kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 6 orang 28,6, 51 – 60 tahun sebanyak 4 orang 19 dan lebih 60 tahun sebanyak 7 orang 33,3. 4. Dari tahun 2013 sampai 2014, pasien yang menjalani terapi PCNL mayoritas laki-laki dengan 52,4. 5. Pada distribusi berdasarkan lokasi batu, hasil menunjukkan bahwa kasus terbanyak yang dilakukan PCNL adalah batu pielum42,9. 6. Dari distribusi berdasarkan perlu tidaknya transfusi, didapati angka transfusi sebesar 14,3. 7. Lama pelaksanaan tindakan PCNL rata-rata adalah selama 125 menit. 8. Lama perawatan atau lama rawat inap rata-rata adalah selama 5 hari. 9. Angka bebas batu atau stone free rate berdasarkan hasil distribusi menunjukkan angka keberhasilan 90,5.

6.2 Saran

Pada penelitian yang dilakukan ini, dijumpai beberapa keterbatasan. Adapaun saran dari peneliti adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara