Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lokasi Batu Lokasi Batu
Frekuensi Persentase
Batu Pielum 9
42,9 Batu Kaliks Inferior
4 19
Batu Cetak 7
33,3 Pielum + Multipel Kaliks
1 4,8
Total 21
100 5.1.2.4 Distribusi Berdasarkan Perlu Tidaknya Transfusi
Distribusi data berdasarkan perlu tidaknya transfusi selama perawatan pasca terapi PCNL pada tahun 2013 sampai 2014 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perlu Tidaknya Transfusi Transfusi
Frekuensi Persentase
Perlu 3
14,3 Tidak Perlu
18 85,7
Total 21
100
Berdasarkan Tabel 5.4, diketahui bahwa dari 21 kasus, didapati 3 kasus 14,3 memerlukan transfusi.
5.1.2.5 Distribusi Berdasarkan Lama Pelaksanaan
Distribusi data berdasarkan lama pelaksanaan tindakan PCNL pada tahun 2013 sampai 2014 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lama Pelaksanaan Lama Pelaksanaan
Frekuensi Persentase
1 - 60 menit 2
9,5 61
– 120 menit 11
52,4 121
– 180 menit 5
23,8 180 menit
3 14,3
Total 21
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 5.5, diketahui bahwa pelaksanaan tindakan PCNL tersering membutuhkan waktu 61
– 120 menit yaitu sebanyak 11 kasus 52,4 dengan rata-rata lama pelaksanaannya adalah selama 125 menit.
5.1.2.6 Distribusi Berdasarkan Lama Perawatan
Distribusi data berdasarkan lama perawatan setelah tindakan PCNL pada tahun 2013 sampai 2014 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lama Perawatan Lama Perawatan
Frekuensi Persentase
1 – 3 hari
4 19
4 – 6 hari
14 66,7
6 hari 3
14,3
Total 21
100
Berdasarkan Tabel 5.6, diketahui bahwa lama perawatan setelah tindakan PCNL tersering adalah 4
– 6 hari yaitu sebanyak 14 kasus 66,7 dengan rata-rata 5 hari.
5.1.2.7 Distribusi Berdasarkan Stone Free Rates
Distribusi data berdasarkan Stone Free Rates pada tahun 2013 sampai 2014 dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Diketahui bahwa tingkat keberhasilan atau Stone Free Rates pelaksanaan terapi PCNL adalah sebesar 90,5.
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Stone Free Rates Stone Free Rates
Frekuensi Persentase
Bersih 19
90,5 Bersisa
2 9,5
Total 21
100
5.2
Pembahasan 5.2.1
Usia
Berdasarkan data distribusi di atas diketahui bahwa jumlah pasien yang menjalani tindakan PCNL pada tahun 2013 sampai 2014 adalah sebanyak 21 pasien
Universitas Sumatera Utara
dengan mayoritas berusia di atas 40 tahun dengan pembagian kelompok usia 41-50 tahun sebesar 28,6, 51
– 60 tahun sebesar 19 dan lebih dari 60 tahun sebesar 33,3. Usia tertinggi yang dijumpai pada penelitian ini adalah 66 tahun sedangkan
yang terendah adalah 9 tahun. Hal ini sesuai dengan pernyataan Pearle dan Lotan 2012 bahwa peningkatan insidensi batu saluran kemih lebih jarang dibawah usia
20 tahun meningkat pada 40 tahun sampai 60 tahun usia kehidupan. Menurut Lina 2008, hal ini terjadi akibat kurangnya aktivitas fisik yang mengakibatkan
dilepaskannya kalsium dari tulang ke darah sehingga menyebabkan hiperkalsemia. Keadaan ini meningkatkan kejadian supersaturasi kalsium dalam air kemih yang
menyebabkan terbentuknya batu saluran kemih.
5.2.2 Jenis Kelamin