Distribusi Berdasarkan Usia Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi Berdasarkan Lokasi Batu

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM Medan berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit pemerintah yang masuk dalam kategori Rumah Sakit Kelas A. Berdasarkan SK Menkes RI No. HK.02.02MENKES3902014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Pedoman Penetapan Rumah Sakit Rujukan Nasional, RSUP H. Adam Malik Medan merupakan salah satu rumah sakit di bagian Regional Barat yang merupakan Rumah Sakit Rujukan Nasional. Selain itu RSUP H. Adam Malik Medan ini juga merupakan jenis Rumah Sakit Pendidikan sehingga memudahkan peneliti untuk dapat melakukan penelitian di rumah sakit ini.

5.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data yang berasal dari rekam medis RSUP H. Adam Malik Medan dari bulan Januari 2013 sampai Desember 2014. Jumlah seluruh data yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari tahun 2013 sampai tahun 2014 adalah 21 data rekam medis.

5.1.2.1 Distribusi Berdasarkan Usia

Distribusi data berdasarkan usia pasien batu saluran kemih yang dilakukan tindakan PCNL pada tahun 2013 sampai 2014 dapat dilihat pada Tabel 5.1. Diketahui bahwa pasien batu saluran kemih yang dilakukan tindakan PCNL terbanyak berada pada usia lebih dari 40 tahun dengan pembagian kelompok usia 41 – 50 tahun sebanyak 6 orang 28,6, 51 – 60 tahun sebanyak 4 orang 19 dan lebih dari 60 tahun sebanyak 7 orang 33,3. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 1 – 10 tahun 1 4,8 11 – 20 tahun 21 - 30 tahun 1 4,8 31 - 40 tahun 2 9,5 41- 50 tahun 6 28,6 51 - 60 tahun 4 19 60 tahun 7 33,3 Total 21 100

5.1.2.2 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin

Distribusi data berdasarkan jenis kelamin pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan PCNL pada tahun 2013 sampai 2014 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 11 52,4 Perempuan 10 47,6 Total 21 100 Berdasarkan Tabel 5.2, diketahui bahwa tindakan PCNL paling banyak dilakukan pada pasien berjenis kelamin laki-laki dengan 11 orang 52,4 dan sisanya 10 orang 47,6 berjenis kelamin perempuan.

5.1.2.3 Distribusi Berdasarkan Lokasi Batu

Distribusi data berdasarkan lokasi terbentuknya batu pada pasien batu saluran kemih yang menjalani tindakan PCNL pada tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 5.3. Diketahui bahwa kebanyakan pasien yang menjalani tindakan PCNL merupakan pasien dengan lokasi batu di pielum yaitu sebanyak 9 kasus 42,9. Diikuti batu cetak sebanyak 7 kasus 33,3 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lokasi Batu Lokasi Batu Frekuensi Persentase Batu Pielum 9 42,9 Batu Kaliks Inferior 4 19 Batu Cetak 7 33,3 Pielum + Multipel Kaliks 1 4,8 Total 21 100 5.1.2.4 Distribusi Berdasarkan Perlu Tidaknya Transfusi Distribusi data berdasarkan perlu tidaknya transfusi selama perawatan pasca terapi PCNL pada tahun 2013 sampai 2014 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perlu Tidaknya Transfusi Transfusi Frekuensi Persentase Perlu 3 14,3 Tidak Perlu 18 85,7 Total 21 100 Berdasarkan Tabel 5.4, diketahui bahwa dari 21 kasus, didapati 3 kasus 14,3 memerlukan transfusi.

5.1.2.5 Distribusi Berdasarkan Lama Pelaksanaan