Proses Penularan Diare Diare 1. Pengertian Diare

Adapun masalah kesehatan lingkungan hidup di Indonesia yang masih merupakan masalah kesehatan utama: a. Kurangnya penyediaan air minum yang bersih dan memenuhi syarat kesehatan. b. Kurangnya tersedianya jamban. c. Keadaan rumah yang pada umumnya tidak sehat. d. Usaha higine dan sanitasi makanan yang belum menyeluruh e. Banyaknya faktor penyakit. f. Kurangnya usaha pengawasan dan pencegahan terhadap pencemaran lingkungan. g. Pembuangan limbah di daerah pemukiman yang kurang baik.

2.5.3. Proses Penularan Diare

Diare sering terjadi di setiap daerah, baik di perkotaan maupun di pedesaan yang mengancam setiap orang tanpa mengenal usia, jenis kelamin maupun status sosial. Penyakit diare selain terjadi secara sporadis, juga sering muncul sebagai kejadian luar biasa atau outbreaks , yakni secara spontan muncul wabah di luar kebiasaan dalam jumlah luas wilayah yang diserangnya. Kejadian luar biasa ini bisa terjadi apabila sediaan atau pasokan air bersih tidak cukup, yang akhirnya orang akan terpaksa meminum air yang sudah tercemar Sediaoetama, 2009 Penyebaran diare dapat bersumber dari kotoran penderita diare yang mengandung kuman penyebab diare. Bila kotoran ini tidak dibuang secara tertutup, maka akan dapat dijangkau oleh binatang atau serangga penular penyakit serta dapat mencemari tanah dan sumber air. Kuman yang ada pada kotoran dapat langsung ditularkan kepada orang lain melalui tangan maupun makanan. Penularan dapat juga terjadi melaui air yang digunakan untuk menggosok gigi, berkumur, mencuci sayur,atau makanan. Selain melalui tangan dan air, kuman dapat juga ditularkan melalui vektor penyakit seperti binatang dan serangga yang Universitas Sumatera Utara hinggap pada kotoran kemudian menyentuh makanan. Siklus terjadinya diare pada manusia dapat dilihat pada Gambar 2.2. berikut Suraatmaja, 2010. Gambar 2.1. Siklus terjadinya diare pada manusia. Reservoir infeksi diare yang utama adalah manusia dan hanya sebagian kecil ada pada binatang. Kesehatan lingkungan dan kebersihan perorangan mempunyai pengaruh langsung terhadap insiden diare dalam suatu masyarakat. Berkaitan dengan kejadian diare dinegara berkembang 16 kali episode pada seorang anak pada tahun pertama hidupnya. Dari proses kejadian diare, berbagai faktor yang dapat berhubungan dengan kejadian penyakit diare di antaranya keadaan gizi, higine dan sanitasi lingkungan, keadaan sosial ekonomi, budaya, kepadatan penduduk seperti perilaku yang dapat dilihat pada gambar 2.3. Dalam Saluran Pencernaan Kumanmasuk kedalam mulut Makanan tercemar DIARE Dibawa vektor Kuman keluar bersama tinja Lingkungan tercemar Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diare Keadaan Gizi Hygiene sanitasi lingkungan Sosial Budaya MASYARAKAT Kuman Penyebab Penyakit diare Penderita Diare Meninggal Lain-Lain faktor Karier Kepadatan penduduk Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2.5.4. Tanda dan Gejala