Tabel 2.5 Vektor interupsi ATmega 8535
No. Alamat
Sumber Keterangan
1. 0x000
RESET Hardware Pin, Power-on Reset and
Watchdog Reset 2.
0x001 INT0
External Interrupt Request 0 3.
0x002 INT1
External Interrupt Request 1 4.
0x003 TIMER2 COMP
TimerCounter 2 Compare Match 5.
0x004 TIMER2 OVF
TimerCounter2 Overflow 6.
0x005 TIMER1 CAPT
TimerCounter1 Capture Event 7.
0x006 TIMER1 COMPA
TimerCounter1 Compare Match A 8.
0x007 TIMER1 COMPB
TimerCounter1 Compare Match B 9.
0x008 TIMER1 OVF
TimerCounter1 Overflow 10.
0x009 TIMER0 OVF
TimerCounter0 Overflow 11.
0x00A SPI, STC
SPI Serial Transfer Complete 12.
0x00B UART, RX
UART, RX Complete 13.
0x00C UART, UDRE
UART, Data Register Empty 14.
0x00D UART, TX
UART, TX Complete 15.
0x00E ADC
ADC Conversion Complete 16.
0x00F EE_RDY
EEPROM Ready 17.
0x010 ANA_COMP
Analog Comparator 18.
0x011 TWI
Two Wire Serial Interface 19.
0x012 INT2
External Interrupt Request 2 20.
0x013 TIMER0 COMP
TimerCounter Compare Match 21.
0x014 SPM RDY
Store Program Memory Ready
2.3.8 Fitur
2.3.8.1 Analog To Digital Converter ADC
ADC pada ATmega8535 merupakan ADC 10 bit tipe Successive Approximation, yang terhubung ke sebuah multiplekser analog yang akan memilih satu dari
delapan kanal. Untuk menjaga validitas data, terdapat untai Sample and Hold. Tegangan suplai ADC terpisah dari tegangan suplai mikrokontroler, tetapi
Universitas Sumatera Utara
selisihnya tidak boleh filter LC seperti ditunj
masing selebar 10 tegangan pada port A
ADC yang dapat diguna single conversion, pen
Sedangkan pada mode sehingga ADC akan te
Quad Flat Package diferensial dengan pe
sekaligus.Kemasan PD
Gambar 2.8 Terdapat beberapa reg
lain: ADMUX ADC bit-bit yang mengatur
ADLAR, dan bit- menunjukkan isi regis
boleh lebih dari 0,3 V. Untuk mengatasinya, di ditunjukkan pada Gambar 2.8. Terdapat 8 kana
10 bit.ADC dapat digunakan dengan membe ADC, yaitu port A.0 sampai dengan port A.7.
digunakan, yaitu single conversiondan free runni pengguna harus mengaktifkan setiap kali ADC
mode free running, pengguna cukup sekali n terus mengkonversi tanpa henti. Dalam kemas
terdapat fasilitas tambahan, yaitu kanal difere n penguatan, yang memungkinkan dua kanal A
n PDIP tidak menyediakan fasilitas ini.
bar 2.8 Koneksi dengan filter LC pada supply AD register IO yang terlibat dalam proses konver
DC Multiplexer Selection Register. Register atur pilihan kanal MUX4:0, bit pengatur
-bit pemilih tegangan referensi REFS1:0 gister ADMUX.
Gambar 2.9 Register ADMUX 24
, digunakan untai nal ADC masing-
berikan masukan .7. Ada dua mode
unning.Pada mode C akandigunakan.
kali mengaktifkan, asan TQFP Thin
ferensial dan kanal l ADC digunakan
ADC konversi ADC, antara
r ADMUX berisi ur penyajian data
1:0. Gambar 2.9
Universitas Sumatera Utara
2.3.8.2 Pulse Width Modulation PWM
Mikrokontroler ATmega8535 menyediakan fitur TimerCounter1 yang dapat diatur sebagai timer, pencacah counter, perekam waktu kejadian even
occurance time capture, pembangkit isyarat PWM Pulse Width Modulation, serta autoreload timer Clear Timer on CompareCTC. Dengan lebar 16 bit,
TimerCounter1 dapat digunakan secara fleksibel untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan waktu dan pembangkit gelombang.
2.4 LCD Liquid Cristal Display