Program ini telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pada perancangan. Program di atas akan menampilkan kata “NOISE LEVEL” di baris
pertama pada display LCD 2x16.
4.4 Interfacing PC Personal Computer
Pengujian pada bagian ini digunakan untuk melihat kemampuan PC untuk menampilkan
dan menyimpan
database informasi
kebisingan yang
dideteksi.Dalam hal ini digunakan komponen Max232 untuk mengubah sinyal level TTL Transistor-Transistor Logic menjadi sinyal level RS232 dan
sebaliknya.Dengan menghubungkan pin 15 PD1TXDke pin 12 Max232. Kemudian, keluaran T1OUT pada Max232 dihubungkan ke pin 2 DB9. Program
yang telah dimasukkan ke dalam mikrokontroler berjalan dengan baik, informasi kebisingan dapat ditampilkan ke PC, dan database informasi kebisingan tersebut
dapat dilihat kembali.
4.5 Pengujian Modul SuaraWTV020 SD
Pengujian pada bagian ini digunakan untuk melihat kemampuan modul suara WTV020SD yang menyimpan database suara yang dikontrol secara otomatis
melalui mikrokontroler ATmega8535.Untuk mengeluarkan suara yaitu dengan menghubungkan output pada penguat audio yang ada dalam WTV020SD dengan
speaker sehingga mampu kita dengar. Langkah pengujian modul suara WTV020 SD yaitu dengan:
1. Direkam terlebih dahulu suara yang ingin dikontrol pada laptop dengan menggunakan bantuan mikrofon.
2. Dikonversi suara audio yang direkan kedalam format ekstensi .ad4 dengan frekuensi 32 khz dan diberi penamaan nnnn.ad4. “n” adalah nomor urut dari suara
audio, dimulai dari bilangan 0000. 3. Dicopy file audio ke micro sd kapasitas 2 GB dengan tipe file sistem FAT.
4. Ditekan tombol play
Universitas Sumatera Utara
5. Dengarkan suara yang dihasilkan. 6. Ditekan tombol next untuk mendengar file audio selanjutnya.
Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan untuk masing-masing suara yang dihasilkan adalah benar sesuai dengan masukan alamat yang diberikan,
dapat dikatakan bagian record dan playbackdapat bekerja baik.
4.6. Pengujian Buzzer
Buzzer adalah sebuah transduser yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi suara. Buzzer yang digunakan pada sistem ini memiliki spesifikasi
tegangan sumber optimal sebesar 5 volt . Buzzer yang digunakan adalah buzzer aktif high, jadi buzzer dapat langsung dihubungkan ke pin output mikrokontroler
tanpa perlu ditambahkan rangkaian penguat lagi.
Gambar 4.2 Buzzer aktif high
Untuk menguji apakah PORT pada mikrokontroler dapat menghidupkan buzzer, maka diberi program yang memberikan output pada PORTB.3 logika
high, programnya adalah sebagai berikut: include mega8535.h
include delay.h include stdio.h
void mainvoid {
Universitas Sumatera Utara
while 1 Place your code here
PORTB=0x00; DDRB=0xFF;
{ PORTB.3=1;
Delay_ms1000; PORTB.3=0;
Delay_ms1000; }
} Saat program di download ke mikrokontroler, maka pertama-tama buzzer
akan hidupaktif dengan mengeluarkan suara bunyi dan selang 1 detik kemudian, maka buzzer akan mati. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa rangkaian
buzzer dapat berfungi dengan baik.
4.7 Pengujian Sensor Suara