2.9 Komunikasi Serial RS232
Pada mikrokontroler baik yang jenis MCS maupun AVR terdapat Pin-Pin Port untuk melakukan komunikasi serial yaitu Rx Receive dan Tx Transmitte. Rx
digunakan untuk mengirimkan data secara serial sedangkan Tx digunakan untuk menerima data secara serial. Komunikasi serial pada mikrokontroler ini masih
menggunakan level sinyal TTL Transistor Transistor Logic yaitu sinyal yang memiliki gelombang level datanya antara 0 dan 5 volt.
Dengan fasilitas Rx dan Tx ini mikrokontroler bisa komunikasi secara serial baik antar perangkat atau dengan komputer yang terhubung dengan
rangkaian komunikasi serial yang dibuat. Jika ingin menggunakan mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan
komputer atau perangkat lainnya maka Rx dan Tx tidak bisa langsung dihubungkan begitu saja dengan perangkat tersebut karena level sinyal yang
digunakan berbeda-beda. Oleh karena itu, jika ingin diharapkan terjadi komunikasi antara mikrokontroler dengan komputer dibutuhkan sebuah buffer
yang dapat mengubah sinyal level TTL dari mikrokontroler menjadi sinyal level RS232. Salah satu buffer yang sering digunakan adalah IC MAX232.
MAX232 merupakan salah satu jenis IC yang pertama kali diciptakan pada tahun 1987 oleh Maxim Integrated Products. Fungsi IC ini adalah mengubah
bentuk sinyallogika RS232 yang merupakan output dari port serial menjadi sinyallogika TTL Transistor-transistor Logic dan sebaliknya.
IC Max232 memiliki 16 buah pin. Konfigurasi pin dapat dilihat pada Gambar 2.13. Adapun deskripsi dari pin-pin itu sendiri dapat dilihat pada Tabel 2.7 di
bawah berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Pin Fungsi
1 Pin koneksi k
2 3
4 5
6 7
Pin keluaran; ou tingkat logika;
8 Pin masukan; m
232 tingkat log serial PC
9 Pin keluaran; ou
logika TTL; te 10
Pin masukan; m terhubung ke s
11 12
Pin keluaran; ou logika TTL; te
13 Pin masukan; m
232 tingkat log serial PC
14 Pin keluaran ; ou
tingkat logika; 15
Ground 0V 16
Supply tegang
RS232 adalah periperal ke periperal.
ini menggunakan beb dipakai adalah plug kon
Gambar 2.13 Konfigurasi pin IC MAX232
Tabel 2.7 Deskripsi Pin IC MAX232
kapasitor
n; output data serial dikirimkan pada RS232 ka; terhubung ke penerima pin dari port serial PC
n; menerima data serial ditransmisikan pada RS logika; terhubung ke pemancar pin dari port
n; output data serial ditransmisikan pada tingkat ; terhubung ke penerima pin kontroler.
n; menerima data serial pada tingkat logika TTL; e serial transmitter pin kontroler.
n; output data serial ditransmisikan pada tingkat ; terhubung ke penerima pin kontroler.
n; menerima data serial ditransmisikan pada RS logika; terhubung ke pemancar pin dari port
n ; output data serial dikirimkan pada RS232 ka; terhubung ke penerima pin dari port serial PC
ngan; 5V 4.5V - 5.5V
lah standar komunikasi serial yang digunakan ral. Biasa juga disebut dengan jalur IO inputout
beberapa piranti dalam implementasinya.Palin konektor DB9 atau DB25.
Nama
Kapasitor 1+ Kapasitor 3+
Kapasitor 1- Kapasitor 2+
Kapasitor 2- Kapasitor 4-
T
2
Out R
2
In R
2
Out T
2
In T
1
In R
1
Out R
1
In T
1
Out Ground
Vcc
an untuk koneksi nputoutput. Standar
aling umum yang
Universitas Sumatera Utara
Pada sistem ini plug yang digunakan adalah DB9. Fungsi dari serial port RS232 adalah untuk menghubungkankoneksi dari perangkat yang satu dengan
perangkat yang lain, atau peralatan standar yang menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Serial port RS232 pada
konektor DB9 memiliki 9 buah pin. Keterangan dari pin-pin tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.8 di bawah ini.
Tabel 2.8 Fungsi pin DB9
Pin Singkatan
Keterangan Fungsi
3 TD
Transmit Data Untuk pengiriman data serial TDX
2 RD
Receive Data Untuk
penerimaan data
serial RDX
7 RTS
Request To Send Sinyal untuk menginformasikan
perangkat bahwa
UART siap
melakukan pertukaran data
8 CTS
Clear To Send Digunakan untuk memberitahukan
bahwa perangkat
siap untuk
melakukan pertukaran data
6 DSR
Data Set Ready Memberitahukan
UART bahwa
perangkat siap untuk melakukan pertukaran data
5 SG
Signal Ground Dihubungkan ke ground
1 CD
Carrier Detect Saat perangkat mendeteksi suatu
carier, dari perangkat lain, maka sinyal ini akan diaktifkan
4 DTR
Data Terminal Ready
Untuk memberitahukan
bahwa UART siap melakukan pertukaran
data
9 RI
Ring Indikator Akan aktif jika ada sinyal masuk
Universitas Sumatera Utara
Beberapa parameter yang ditetapkan EIA Electronics Industry Association antara lain:
1. Logika 0 antara tegangan +3 sd +25 volt.
2. Logika 1 antara tegangan -3 sd -25 volt.
3. Daerah tegangan antara +3 sd -3 volt tidak didefenisikan.
4. Tegangan rangkaian terbuka tidak boleh lebih dari 25 volt dengan acuan
ground. 5.
Arus hubung singkat rangkaian tidak boleh lebih dari 500 mA. Sebuah penggerak driver harus mampu menangani arus ini tanpa
mengalami kerusakan. Selain mendeskripsikan level tegangan seperti yang dibahas di atas, standard RS232 menentukan pula jenis-jenis sinyal yang dipakai
mengatur pertukaran informasi antara DTE dan DCE, semuanya terdapat 24 jenis sinyal tapi yang umum dipakai hanyalah 9 jenis sinyal.
Sesuai dengan konektor yang sering dipakai dalam standar RS232, untuk sinyal yang lengkap dipakai konektor DB25, sedangkan konektor DB9 hanya bisa
dipakai untuk 9 sinyal yang umum dipakai. Sinyal-sinyal tersebut ada yang menuju ke DCE ada pula yang berasal dari
DCE. Bagi sinyal yang menuju ke DCE artinya DTE berfungsi sebagai output dan DCE berfungsi sebagai input, misalnya sinyal TD, pada sisi DTE kaki TD adalah
output, dan kaki ini dihubungkan ke kaki TD pada DCE yang berfungsi sebagai input. Kebalikan sinyal TD adalah RD, sinyal ini berasal dari DCE dan
dihubungkan ke kaki RD pada DTE yang berfungsi sebagai output.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang