Pendengar yang Bergerak Sumber yang Bergerak dan Pendengar yang Bergerak

2.1.3 Efek Doppler

Fenomena ini pertama kali dijelaskan oleh ilmuwan Austria Christian Doppler pada abad ke-19, dan dinamakan efek Doppler Doppler Effect. Bila sebuah sumber bunyi dan seorang pendengar bergerak relatif terhadap satu sama lain, maka frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar itu tidak sama dengan frekuensi sumber.

2.1.3.1 Pendengar yang Bergerak

Sumber bunyi memancarkan sebuah gelombang bunyi dengan frekuensi f dan panjang gelombang λ = v f . Puncak-puncak gelombang yang mendekati pendengar yang bergerak itu mempunyai laju perambatan relatif terhadap pendengar sebesar v v . Maka frekuensi f dimana puncak-puncak itu tiba di posisi pendengar yakni, frekuensi yang didengar oleh pendengar adalah: 2.2 atau: + , 1 + , 2.3 Maka seorang pendengar yang bergerak menuju sebuah sumber V 0, mendengar frekuensi yang lebih tinggi titi nada yang lebih tinggi daripada yang didengar oleh seorang pendengar stasioner. Seorang pendengar yang bergerak menjauhi sumber itu V 0 mendengar frekuensi yang lebih rendah titi nada yang lebih rendah. Universitas Sumatera Utara

2.1.3.2 Sumber yang Bergerak dan Pendengar yang Bergerak

Misalkan sumber bunyi juga bergerak, dengan kecepatan v , laju gelombang relatif terhadap medium gelombang itu udara masih sama dengan v; laju gelombang itu ditentukan oleh sifat-sifat medium dan tidak berubah oleh gerak sumber itu. Tetapi panjang gelombang tidak lagi sama dengan v f . Inilah sebabnya mengapa waktu untuk pemancaran satu siklus gelombang adalah periode T 1 f . Selama waktu ini, gelombang itu berjalan sejauh vT v f dan sumber itu bergerak sejauh v T v f . Panjang gelombang adalah jarak antara puncak-puncak gelombang yang berturutan, dan ini ditentukan oleh pergeseran relatif sumber dan gelombang. Panjang gelombang di depan sumber yang bergerak adalah: 2.4 Panjang gelombang di belakang sumber yang bergerak adalah: 2.5 Gelombang-gelombang di depan sumber dan di belakang sumber berturut- turut dikompresikan dan diregangkan oleh gerak sumber itu. Untuk mencari frekuensi yang didengar oleh pendengar di belakang sumber itu, maka disubstitusikan Persamaan 2.5 ke dalam bentuk pertama dari Persamaan 2.2. 1 , , 2.6 Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Kebisingan Bunyi