5. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip, wartawan
mencantumkan waktu pengambilan gambar dan suara. Pasal 5
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan indentitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang
menjadi pelaku kejahatan. Penafsiran Pasal 5
1. Identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut diri
seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak. 2.
Anak adalah seseorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah.
2.1.7 Media Massa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI media dapat diartikan sebagai: 1 alat, dan 2 alat atau sarana komunikasi seperti majalah, radio,
televisi, film, poster, dan spanduk. Association For Education And Communication Technologi AECT mendefinisikan media yaitu segala bentuk
yang dipergunakan untuk satu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education Association mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat,
didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yag dipergunakan dengan baik. Sehingga dapat dikatakan media merupakan perantara dari suatu proses
komunikasi seperti ketika seorang menulis surat, maka media yang digunakan adalah kertas atau ketika menelpon menggunakan media telepon.
Media massa merupakan media yang diperuntukkan untuk massa. Dalam ilmu jurnalistik, media massa yang menyiarkan berita atau informasi disebut juga
dengan istilah pers Sudarman, 2008: 5-6. Menurut Undang-Undang UU Pokok Pers pasal 1 ayat 1, pers adalah
lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengelola dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media
cetak, media eletronik dan segala jenis yang tersedia. Misi yang diemban dan
Universitas Sumatera Utara
dilaksanakan oleh pers atau media massa adalah ikut mengamankan, menunjang dan menyukseskan pembangunan nasional. Baik media massa eletronik seperti
media massa televisi, radio, maupun media massa cetak seperti surat kabar, majalah dan tabloid.
Bentuk-bentuk media massa tersebut antara lain adalah: a.
Televisi Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir
semua waktu luang setiap orang.Hasil penelitian yang pernah dilakukan pada masyarakat Amerika ditemukan bahwa hampir
setiap orang di benua itu menghabiskan waktunya antara 6-7 jam per minggu untuk menonton TV.
b. Radio
Salah satu kelebihan media radio dibanding dengan media lainnya adalah cepat dan mudah dibawa ke mana-mana. Radio bisa
dinikmati sambil mengerjakan pekerjaan lain seperti menulis, menjahit dan semacamnya. Suatu hal yang tidak mungkin terjadi
pada media lain seperti TV, film dan surat kabar. c.
Film Film dalam pengertian sempit adalah penyajian gambar lewat layar
lebar, tetapi dalam pengertian yang lebih luas bisa juga termasuk yang disiarkan TV.Film dengan kemampuan visualnya yang
didukung dengan audio yang khas, sangat efektif sebagai media hiburan dan juga sebagai media pendidikan dan penyuluhan.Ia bisa
diputar berulangkali pada tempat dan khalayak yang berbeda. d.
Surat Kabar Surat kabar boleh dikatakan sebagai media massa tertua sebelum
ditemukan film, radio dan TV. Kelebihan surat kabar adalah mampu memberi informasi yang lebih lengkap, bisa dibawa kemana-mana,
terdokumentasi sehingga mudah diperoleh bila diperlukan. e.
Majalah Menurut Dominick dalam Ardianto, 2004:107 klasifikasi majalah
dibagi ke dalam lima kategori utama, yakni 1 general consumer
Universitas Sumatera Utara
magazine majalah
konsumen umum,
2 business
publicationmajalah bisnis, 3 literacy reviews and academic journal kritik sastra dan majalah ilmiah, 4 newslettermajalah
khusus terbitan berkala, 5 Public Relations Magazinemajalah humas.
Ada banyak media massa yang telah berdiri pada saat ini, dan sangat penting bagi pengguna media masaa untuk mengetahui karakteristik dan
perbedaan setiap media massa baik cetak dan elektronik. Sebelum mengakses informasi media massa, khalayak perlu mengidentifikasi media massa untuk
menghubungkan dengan kebutuhan dan kepentingan pribadi dalam mengakses media massa. Oleh karena itu setiap media massa memiliki karakteristik
tersendiri. Adapun karakteristik media massa Cangara, 2004:126-127, antara lain :
1. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri
dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
2. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang
memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalaupun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan
waktu dan tertunda. 3.
Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. bergerak secara luas dan
simultan, di mana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama.
4. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja
dan di mana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin, dan suku bangsa.
Secara umum, fungsi media massa menurut Sudarman, 2008: 7-8 adalah sebagai berikut:
a. Menginformasikan to inform. Maksudnya bahwa media massa
merupakan tempat untuk menginformasikan peristiwa-peristiwa atau hal-hal penting yang perlu diketahui oleh khalayak.
Universitas Sumatera Utara
b. Mendidik to educate. Tulisan di media massa dapat mengalihkan
ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, membentuk watak dan dapat meningkatkan keterampilan serta
kemampuan yang dibutuhkan para pembacanya. c.
Menghibur to entertaint. Media massa merupakan tempat yang dapat memberikan hiburan atau rasa senang kepada pembacanya
atau khalayaknya. Menurut Willian S. Howell, hiburan bisa digunakan untuk meredakan ketegangan dan melunakkan potensi
pertentangan atau friksi. Tulisan yang bersifat menghibur biasanyan dalam bentuk karangan khas feature, cerita pendek,
cerita bersambung, cerita bergambarkarikatur dan juga puisi. d.
Memengaruhi to influence, maksudnya bahwa media massa dapat memengaruhi
pembacanya. Baik
pengaruh yang
bersifat pengetahuan cognitive, perasaan afective maupun tingkah laku
conative. e.
Memberikan respons sosial to social responsibility, maksudnya bahwa dengan adanya media massa kita dapat menanggapi tentang
fenomena dan situasi sosial atau keadaan sosial yang terjadi. f.
Penghubung to linkage, maksudnya bahwa media massa dapat menghubungkan unsur-unsur yang ada dalam masyarakat yang
tidak bisa dilakukan secara perseorangan baik secara langsung maupun tak langsung. Misalnya ketika terjadi busung lapar yang
melanda suatu daerah tertentu, dengan adanya informasi dari media massa bencana tersebut bisa teratasi.
2.1.8 Surat Kabar