Pelanggaran Foto Kode Etik Jurnalistik Pasal 5

adalah sebesar 1. Penelitian berdasarkan kategori foto cabul secara keseluruhan dapat dilihat pada diagram berikut:

4.1.3 Pelanggaran Foto Kode Etik Jurnalistik Pasal 5

Dalam kategori pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pasal 5 lebih spesifik dalam pelangaran menampilkan identitas korban asusila dan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Menurut peneliti, identitas yang dimaksud dalam Kode 50 100 150 200 250 300 350 Ada Foto Cabul Tidak Ada Foto Cabul Tidak Jelas Foto Cabul 336 336 Ju m lah B e rita Frekuensi Foto Cabul 100 Persentase Foto Ada Foto Cabul Tidak Ada Foto Cabul Tidak Jelas Universitas Sumatera Utara Etik Jurnalistik Pasal 5 bukan hanya pencantuman nama atau alamat saja. Penampilan foto korban kejahatan asusila dan foto anak yang menjadi pelaku kejahatan juga termasuk dalam identitas. Sebab, melalui foto, para pembaca tentu dapat mengenali lebih jelas korban kejahatan asusila atau anak yang menjadi pelaku kejahatan apabila ditampilkan tanpa sensor. Berikut adalah hasil penelitian secara keseluruhan mengenai kategori ini:

4.1.3.1 Menampilkan Foto Identitas Korban Kejahatan Asusila

Pelanggaran dalam menyiarkan identitas korban kejahatan asusila tidak hanya melalui tulisan saja. Menampilkan foto sang korban juga termasuk ke dalam pelanggaran pasal 5 Kode Etik Jurnalistik. Melalui foto, pembaca tentunya akan tahu dan lebih mengenali korban lebih jelas lagi. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi psikis korban apabila terjadi cemoohan atau ejekan dari orang lain yang mengetahui hal tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat reliabilitas dalam kategori ini adlaah sebesar 0,98. Hasil penelitian untuk kategori ini menampilkan foto identitas korban kejahatan asusila secara keseluruhan dapat dilihat dalam diagram berikut: 50 100 150 200 250 300 350 Ada menampilkan foto identitas korban kejahatan asusila Tidak ada menampilkan foto identitas korban kejahatan asusila Tidak Jelas Menampilkan foto identitas korban kejahatan asusila 2 330 4 2 330 4 Menampilkan foto identitas korban kejahatan asusila Universitas Sumatera Utara

4.1.3.2 Menampilkan Foto Identitas Anak yang Menjadi Pelaku Kejahatan

Wartawan tidak boleh menyebutkan atau menyiarkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Identitas yang dimaksud adalah bukan hanya nama, alamat atau data diri lain yang diketahui publik, melainkan juga foto si pelaku yang notabene masih anak-anak. Jika identitas sang anak diketahui, dikhawatirkan akan mengganggu kejiawaan dan masa depan anak tersebut. Pers memiliki tanggung jawab untuk melindungi masa depan sang anak. Jangan sampai kehidupan anak menajdi tidak kondusif karena wartawan menampilkan fotonya secara jelas tanpa sensor.Tingkat reliabilitas dalam kategori menampilkan foto identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan adalah 0.98.berikut merupakan hasil penelitian dalam kategori menampilkan foto identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan: 1 98 1 Persentase Menampilkan Foto Identitas Korban Kejahatan Susila Ada menampilkan foto identitas korban kejahatan asusila Tidak ada menampilkan foto identitas korban kejahatan asusila Tidak Jelas Universitas Sumatera Utara 50 100 150 200 250 300 350 Ada menampilkan foto identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan Tidak ada menampilkan foto identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan Tidak jelas Menampilkan foto identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan 2 330 6 2 330 6 Menampilkan foto identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan 98 2 Persentase Menampilkan Foto Identitas Anak yang Menjadi Pelaku Kejahatan Ada menampilkan foto identitas anak yang menjadi pelaku Tidak ada menampilkan foto identitas anak yang menjadi pelaku Tidak jelas Universitas Sumatera Utara

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH SURAT KABAR KRIMINAL Analisis Isi Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pada Surat Kabar Memo Arema Edisi 13 1 Agustus 2007

0 3 2

Kode Etik Jurnalistik

0 7 23

KODE ETIK JURNALISTIK

0 8 8

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION FOTO JURNALISTIK PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION FOTO JURNALISTIK KORBAN BENCANA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dan Penulisan Caption Foto Jurnalistik

0 2 18

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTIONDALAM FOTO JURNALISTIK PEMBERITAAN KECELAKAAN PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION DALAM FOTO JURNALISTIK PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT SUKHOI (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode

0 3 17

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK INDONESIA DI PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK INDONESIA DI HARIAN KALTENG POS (Analisis Isi Kuantitatif Kode Etik Jurnalistik Dalam Judul dan Body Berita Kekerasan Terhadap Perempuan Pada Rubrik Metrokrim Harian Kalteng Pos

0 4 18

PENDAHULUAN PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK INDONESIA DI HARIAN KALTENG POS (Analisis Isi Kuantitatif Kode Etik Jurnalistik Dalam Judul dan Body Berita Kekerasan Terhadap Perempuan Pada Rubrik Metrokrim Harian Kalteng Pos Edisi Januari – Desember 2009).

1 5 32

PENUTUP PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK INDONESIA DI HARIAN KALTENG POS (Analisis Isi Kuantitatif Kode Etik Jurnalistik Dalam Judul dan Body Berita Kekerasan Terhadap Perempuan Pada Rubrik Metrokrim Harian Kalteng Pos Edisi Januari – Desember 2009).

1 3 8

Kasus Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Oleh Reporter Radio Mora.

1 2 4

Kode Etik Jurnalistik muslim studi penerapan Kode Etik Jurnalistik pada koran Duta Masyarakat Surabaya.

0 0 144