maksimum merupakan suatu tindakan penerima yang segera, terbuka dan mengandung kekerasan.
8. Umpan balik feedback, adalah informasi yang tersedia bagi sumber
yang memungkinkannya menilai keefektifan komunikasi yang dilakukan
untuk mengadakan
penyesuaian-penyesuaian atau
perbaikan-perbaikan dalam komunikasi selanjutnya.
2.1.3 Komunikasi Massa
Pengertian komunikasi massa, merujuk kepada pendapat Tan dan Wright, merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media dalam
menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpencar, sangat heterogen, dan menimbulkan efek
tertentu Ardianto, 2004: 3.Komunikasi massa mass communication adalah komunikasi melalui media massa modern, yang meliputi surat kabar yang
mempunyai sirkulasi yang luas, siaran radio dan televisi yang ditujukan kepada umum, dan film yang dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop Effendy,
2003:79. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa
media cetak dan elektronik. Komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication media komunikasi massa. Massa dalam arti
komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Massa di sini menunjuk kepada khalayak, audience,
penonton,pemirsa atau pembaca. Beberapa istilah ini berkaitan dengan media massa Nurudin, 2004: 2-3.
Selanjutnya Vivian 2008: 450 menyatakan bahwa komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai proses penggunaan sebuah medium massa untuk
mengirim pesan kepada audiens yang luas untuk tujuan memberi informasi, menghibur atau membujuk. Karakteristik komunikasi massa adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Komunikator terlembagakan
Ciri komunikasi massa yang pertama adalah komunikatornya. Komunikasi massa melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam
organisasi yang kompleks. 2.
Pesan bersifat umum Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu
ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu.
3. Komunikannya anonim dan heterogen
Komunikan pada komunikasi massa bersifat anonim dan heterogen. Komunikator tidak mengenal komunikan anonim, karena komunikasinya
menggunakan media dan tidak tatap muka. Disamping anonim, komunikan komunikasi massa adalah heterogen, karena terdiri dari berbagai lapisan
masyarakat yang berbeda, yang dapat dikelompokkan berdasarkan faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, latar belakang budaya, agama
dan tingkat ekonomi. 4.
Media massa menimbulkan keserempakan Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya,
adalah jumlah sasaran khalayak adalah komunikan yang dicapainya relatif banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu, komunikan yang banyak
tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama pula.
5. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan
Dalam komunikasi massa, pesan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan sistem tertentu dan disesuaikan dengan karakteristik media
massa yang akan digunakan. 6.
Komunikasi massa bersifat satu arah Komunikasi massa adalah komunikasi dengan menggunakan atau melalui
media massa. Karena melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator aktif
menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan, namun
Universitas Sumatera Utara
diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog. Dengan demikian, komunikasi massa itu bersifat satu arah.
7. Stimulasi alat indra terbatas
Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indra bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat. Pada radio
siaran dan rekaman auditif, khalayak hanya mendengar, sedangkan pada media televisi dan film, kita menggunakan indra penglihatan dan
pendengaran. 8.
Umpan balik tertunda delayed Komponen umpan balik atau yang lebih populer dengan sebutan feedback
merupakan faktor penting dalam bentuk komunikasi apapun.Efektivitas komunikasi seringkali dapat dilihat dari feedback yang disampaikan oleh
komunikan Ardianto, 2005: 3.
Devito dalam Fajar, 2009: 238-243 mengatakan bahwa popularitas dan pengaruh yang merasuk dari media massa hanya dapat dipertahankan apabila
mereka menjalankan beragam fungsi pokok. Enam di antara fungsi yang paling penting yang dibahasnya adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Menghibur
Devito menyebutkan, bahwa media mendesain program-program mereka untuk menghibur khalayak.Tentu saja, sebenarnya mereka memberi
hiburan untuk mendapatkan perhatian dari khalayak sebanyak mungkin sehingga mereka dapat menjual hal ini kepada para pengiklan. Inilah sebab
utamanya adanya komunikasi massa. 2.
Fungsi Meyakinkan Meskipun fungsi media yang paling jelas adalah menghibur, namun
fungsinya yang terpenting adalah meyakinkan to persuade. Persuasi dapat datang dalam banyak bentuk, misalnya: a Mengukuhkan atau
memperkuat sikap kepercayaan atau nilai seseorang, b mengubah sikap, kepercayaan atau nilai seseorang; c Menggerakkan seseorang untuk
melakukan sesuatu, dan d Memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai tertentu.
Universitas Sumatera Utara
3. Menginformasikan
Menurut Devito, sebagian besar informasi, kita dapatkan bukan dari sekolah, melainkan dari media. Kita belajar musik, politik, seni, film,
sosiologi, psikologi, ekonomi dan masih banyak lagi subjek lainnya dari media.
4. Menganugerahkan Status
Daftar seratus orang terpenting di dunia bagi kita hampir boleh dipastikan berisi nama-nama orang yang banyak dimuat dalam media.Tanpa
pemuatan orang-orang tersebut tentulah tidak penting, setidak-tidaknya di mata masyarakat. Paul Lazarsfeld dan Robert Merton, dalam karya mereka
yang berpengaruh “Mass Communication, Popular Taste, and Organized Social Action” 1951, mengatakan; “jika Anda benar-benar penting, Anda
akan menjadi pusat perhatian massa dan jika Anda menjadi pusat perhatian massa, berarti Anda memang penting”.Sebaliknya tentu saja, jika Anda
tidak mendapatkan perhatian massa, maka Anda tidak penting 5.
Fungsi Membius Salah satu fungsi media yang paling menarik dan paling banyak dilupakan
adalah fungsi membiusnya narcotizing.Ini berarti bahwa apabila media menyajikan informasi tentang sesuatu, penerima percaya bahwa tindakan
tertentu telah diambil. 6.
Menciptakan Rasa Kebersatuan Salah satu fungsi komunikasi massa yang tidak banyak orang
menyadarinya adalah kemampuannya membuat kita merasa menjadi anggota suatu kelompok bayangkanlah seorang pemirsa televisi yang
sedang sendirian, duduk dikamarnya menyaksikan televisi sambil menikmati makan malam. Program-program televisi membuat orang yang
kesepian ini merasa menjadi anggota sebuah kelompok yang lebih besar. Komunikasi massa berfungsi untuk menyebarluaskan informasi,
meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang. Selaku ketua komisi masalah-masalah
komunikasi UNESCO 1980, Sean MacBride Cangara, 2006 :57-58 mengemukakan bahwa komunikasi tidak bisa diartikan sebagai pertukaran berita
Universitas Sumatera Utara
dan pesan, tetapi juga sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai pertukaran data, fakta dan ide. Karena itu komunikasi massa dapat berfungsi
untuk: 1.Informasi
2.Sosialisasi 3.Motivasi
4.Bahan diskusi 5.Pendidikan
6.Memajukan kebudayaan 7.Hiburan
8.Integrasi.
2.1.4 Fotografi