Macam macam pengeringan Peranan udara dalam proses pengeringan

18 bakteri tidak dapat tumbuh pada bahan pangan kering, tetapi jika bahan pangan tersebut dibasahkan kembali misalnya dengan perendaman, maka bakteri akan cepat tumbuh kecuali jika bahan pangan tersebut langsung dimakan atau didinginkan.

2.5 Macam macam pengeringan

Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan suatu alat pengering artificial drier, atau dengan cara penjemuran sun drying yaitu pengeringan dengan menggunakan energi langsung dari sinar matahari. Ada bermacam macam alat pengering tergantung dari bahan yang akan dikeringkan dan tujuan pengeringannya, misalnya :”kiln drier”, “cabinet drier”, “continuous belt drier”, “ar lift drier”, “spray drier”, “drum drier”, “vacuum drier”, dan lain lainya. Pengeringan buatan artificial drying mempunyai keuntungan karena suhu dan aliran udara dapat diatur sehingga waktu pengeringan dapat ditentukan dengan tepat dan kebersihan dapat diawasi sebaik baiknya. Penjemuran mempunyai keuntungan karena energi panas yang digunakan murah dan bersifat murah serta berlimpah, tetapi kerugiannya adalah jumlah panas sinar matahari yang tidak tetap sepanjang hari, dan kenaikan suhu tidak dapat diatur sehingga waktu penjemuran sukar untuk ditentukan dengan tepat. Selain dari pada itu, karena penjemuran dilakukan ditempat terbuka yang langsung berhubungan dengan sinar matahari, maka untuk kebersihannya sukar untuk diawasi. Energi panas yang diterima oleh bahan selama penjemuran merupakan kombinasi panas yang berasal dari radiasi langsung dari matahari dan dari konversi dengan pertolongan udara disekitarnya. Energi panas dari sinar matahari yang jatuh kepermukaan bumi besarnya tergantung dari sudut jatuh sinar tersebut ke permukaan bumi dan adanya halangan halangan yang mempengaruhi intensitasnya, misalnya karena adanya awan. Universitas Sumatera Utara 19

2.6 Peranan udara dalam proses pengeringan

Udara dapat dibedakan dalam 2 macam yaitu udara kering atau udara tanpa kandungan uap didalamnya dan udara basah yaitu udara dengan kandungan uap air yang tinggi. Udara merupakan campuran dari beberapa gas dengan perbandingan yang kira kira tetap, misalnya H 2 O, O 2 , N 2 , CO 2 yang kadang kadang mengandung senyawa berbentuk gas pencemar. Gas gas murni dapat dibagi menurut jumlahnya didalam udara, yaitu:  Gas yang jumlahnya tetap diudara misalnya N 2 , O 2 dan gas gas mulia yaitu Ne, Ar, He, dan Xe  Gas yang jumlahnya tidak tetap diudara yaitu CO 2 dan H 2 O  Gas gas pengotor misalnya NH 3 dan H 2 S yang berasal dari hasil pemecahan zat zat organic atau CO yang berasal dari hasil pembakaran yang tidak sempurna dipertambangan minyak bumi. Jumlah gas mulia di udara sangat sedikit sehingga didalam perhitungan biasanya diabaikan. Komposisi udara kering terdiri dari 76,8 N 2 , 32,2 O 2 dan CO 2 sebanyak 0,03 berdasarkan volume. Tekanan H 2 O didalam udara, atau besarnya tekanan atmosfer setelah dikurangi dengan tekanan udara kering disebut tekanan uap. Tekanan uap jenuh adalah tekanan tertinggi yang dapat dicapai oleh suatu ruangan pada suhu tertentu. Kelembaban udara dapat dinyatakan dalam 2 cara yaitu kelembaban nisbi dan kelembaban mutlak. Perbandingan antara tekanan uap didalam suatu ruangan dengan tekanan uap jenuh pada suhu yang sama disebut kelembaban nisbi atau RH relative humidity yang dinyatakan dalam persen. Kelembapan mutlak absolute humidity adalah perbandingan antara berat uap air di udara dengan berat udara kering pada suhu yang sama, dan dinyatakan dengan berat udara kering pada suhu yang sama, dan dinyatakan dalam kg uapkg udara kerung atau Lb uaplb udara kering, atau grainlb udara kering 1 lb uap = 7000 grain. Universitas Sumatera Utara 20 Peranan udara di dalam proses pengeringan adalah sebagai tempat pepapasan dan penampungan uap air yang keluar dari bahan, dan juga bertindak sebagai penghantar panas kebahan yang dikeringkan.

2.7 Proses Pengeringan Gabah