38
3.2. Alat dan Bahan yang digunakan
Adapun alat alat dan bahan yang digunakan untuk proses pembuatan alat pengering gabah adalah :
a Blower
Gambar 3.6 Blower Blower adalah perangkat mekanik untuk memindahkan udara atau
gas lainnya, perangkat ini meningkatkan kecepatan aliran udara dengan impeler berputar.
b Saringan udara air filter
Gambar 3.7 Saringan Udara Air Filter Saringan udara air filter berfungsi untuk menahan kotoran
misalnya debu yang tercampur dalam udara, dalam kasus ini saringan udara digunakan untuk menahan debu dari hasil pembakaran arang dari
dalam ruang pembakaran gasifikasi untuk dialirkan kedalam drum pengeringan gabah
Universitas Sumatera Utara
39
c Rockwoll
Gambar 3.8 Rockwoll
Rockwoll adalah bahan isolasi atau pembungkus, termasuk isolasi termal dan akustik yang terbuat dari bahan tambang fiber ringan dengan
inti berupa batu alam yang dipadukan dengan damar panas. Keunggulan dari rockwoll:
- Memiliki daya konduksi termal yang rendah
- Dapat digunakan pada susu100
o
C – 820
o
C -
Tidak mudah terbakar -
Kedap suara -
Tdak berkarattidak berjamur
Universitas Sumatera Utara
40
d Plat alumunium
Gambar 3.9 Plat Alumunium
Plat alumunium adalah bahan logam berbentuk lembaran yang ringan dan kuat serta mudah dalam pengerjaan dan perawatan, plat
alumunium sangat cocok digunakan pada didaerah tropis karena memiliki sifat yang tahan terhadap segala cuaca serta tidak mudah terbakar, plat
alumunium memiliki daya tahan terhadap karat dan lebih baik dibandingkan dengan besi.
e Baut dan mur
Gambar 3.10 Baut dan Mur
Universitas Sumatera Utara
41
Baut dan mur adalah suatu barang atau tabung dengan laur heliks pada permukaannya yang berfungsi sebagai pengikat atau penahan dua
objek secara bersamaan dan sebagai pesawat sederhana untuk merubah torsi menjadi gaya linier.
f Kunci pas ring
Gambar 3.11 Kunci Pas ring
Kunci pas ring digunakan untuk mengencangkan dan melepaskan baut dan mur.
g Kawat
Gambar 3.12 Kawat
Universitas Sumatera Utara
42
Kawat adalah benda yang terbuat dari logam yang kuat dan lentur. Kawat merupakan benda penghantar listrik dan kawat mempunyai banyak
bentuk dan ukuran.
h Selotip alumunium foil
Gambar 3.13 Selotip Alumunium Foil
Selotip alumunium foil adalah salah satu alat perekat yang terbuat dari bahan alumunium yang tipis.
i Gergaji besi
Gambar 3.14 Gergaji Besi
Universitas Sumatera Utara
43
Gergaji adalah perkakas berupa besi tipis bergigi tajam yang digunakan untuk memodrum atau membelah kayu atau benda lainnya
tergantung jenis gergaji itu sendiri, dalam jenis gergaji yang digunakan adalah jenis gergaji besi yang digunaka untuk memodrum pipa pipa besi
tempat aliran udara panas.
j Palu atau martil
Gambar 3.15 Palu atau Martil
Palu atau martil adalah alat yang digunakan untuk membuka atau memasang suku cadang dengan cara pemukulandipukul, kepala palu
dipasang dengan pegangannya pada dua arah untuk mempermudah pemegangan. Bahan standart palu biasanya baja keras tetapi banyak juga
palu yang terbuat dari bahan lainnya seperti plastik karet dan lain lain.
Universitas Sumatera Utara
44
k Tang
Gambar 3.16 Tang
Tang adalah alat yang digunakan untuk mencengkram atau memegang komponen yang akan dibuka dengan cara diputarkan
bagiannya. Tang ini juga dapat digunakan untuk mengancangkan atau melonggarkan mur dan baut tetapi tidak dianjurkan untuk penggunaaan
tersebut karena kekuatan cengkram tang tidak sekuat cengkraman kunci pas dan kunci kunci yang lainnya.
l Gunting plat
Gambar 3.17 Gunting Plat
Gunting plat adalah perkakas tangan yang berfungsi untuk memodrum benda kerja atau logam tipis yang berupa seng, plat dan lain
lain, biasanya gunting ini terbuat dari baja bertujuan agar konstruksinya kuat dan juga gunting ini sering digunakan untuk memodrum benda benda
yang permukaannya keras.
Universitas Sumatera Utara
45
m Termokople
Gambar 3.18 Termokople
Termokople adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan
listrik voltase. Termokople yang sederhana dapat dipasang , dan memiliki konektor standart yang sama, serta dapat mengukur
temperaturdalam jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1
o
C.
Universitas Sumatera Utara
46
3.3. Proses Pembuatan Manufacturing Proses