24
Gambar 2.4 Alat pengering jenis Thin Layer Sumber : Kartasapoetra, 1994
2.10 BIOMASSA
Biomassa merupakan limbah dan residu pertanian, kehutanan yang dapat didegradasi secara biologis dari produk. Biomassa dalam industri merupakan
produksi energi yang merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar . Energi biomassa menjadi
penting bila dibandingkan dengan energi terbarukan karena proses konversi menjadi energi listrik memiliki investasi yang lebih murah bila di bandingkan
dengan jenis sumber energi terbarukan lainnya. Hal inilah yang menjadi kelebihan biomassa dibandingkan dengan energi lainnya.
2.11 Katalis
Katalis yang dipelajari dalam penelitian telah disediakan oleh mitra dalam proyek penelitian nasional. Ini adalah katalis WGS suhu tinggi, secara industri
digunakan dalam plant untuk produksi H2 dan amoniak standar yang pada dasarnya terdiri dari campuran besi dan kromium oksida dengan komposisi 92
berat Fe2O3 dan 8 berat Cr2O3.
Universitas Sumatera Utara
25
2.12 Gas metana
Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4. Metana murni tidak berbau, tidak berwarna dan mudah
terbakar. 1
Reaksi pembakaran gas metana dengan oksigen murni. Reaksi: CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
2 Reaksi pembakaran gas metana dengan udara di alam.
Reaksi: CH4 + 2O2 + 7.52N2 CO2 + 2H2O + 7.52N2 + heat
Pembentukan gas metana dapat terbentuk melalui reaksi antara hidrogen dengan karbon monoksida. Reaksi : CO + 3H2 CH4 + H2O Pemurnian gas
metana Pemurnian gas metana dari proses gasifikasi dapat dilakukan dengan metode absorbsi. Metode ini menggunakan air sebagai absorben karena air
mampu mengikat TAR yang sifatnya sebagai pengotor gas CH4. Hal ini dilakukan karena semakin tinggi kandungan gas pengotor akan mengurangi nilai kalor dari
pembakaran gas metana.
2.13 Gasifikasi
Gasifikasi adalah konversi bahan bakar padat menjadi gas dengan oksigen terbatas yang menghasilkan gas yang bisa dibakar, seperti CH4, H2, CO dan
senyawa yang sifatnya impuritas seperti H2S, CO2 dan TAR. Berdasarkan proses pembentukan gas gasifikasi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Landfill gasification yaitu mengambil gas metana yang terdapat pada
tumpukan sampah. 2.
Thermal process gasification yaitu proses konversi termal bahan bakar padat menjadi gas.
3. Anaerobic gasification yaitu mengolah sampah organik menjadi gas dengan
cara fermentasi.
Universitas Sumatera Utara
26
Reaktor merupakan ruang pembakaran. Hasil penelitian gasifikasi biomassa sebelumnya menunjukkan bentuk dan ukuran reaktor sangatlah
bervariasi. Penampang reaktor dapat berbentuk segiempat, bujursangkar atau silindris. Sedangkan diameter dalam berada pada rentang 150 mm
– 400 mm dan tinggi reaktor dapat mencapai 4,8 m.
2.14 Distributor Udara