BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukan dalam bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Peranan Surat Teguran dalam rangka penagihan Surat Tunggakan Pajak
sangat besar, karena tindakan penagihan tidak dapat dilakukan terhadap wajib pajak yang mempunyai tunggakan pajak tanpa terlebih dahulu kepadanya
diterbitkan Surat Teguran, yang mana Surat Teguran itu merupakan tindakan penagihan aktif persuasif yang gunanya untuk mengimbau wajib pajak yang
beritikad baik untuk melunasi tunggakan pajaknya yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak STP, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB,
Surat Keputusan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT, Surat Keputusan Pembetulan SKP, Surat Keputusan Keberatan SKK, Pusat Banding yang
telah jatuh tempo. 2.
Terdapat banyak hambatan yang perlu dipertimbangkan dalam penerbitan Surat Teguran agar Surat Teguran yang diterbitkan benar-benar sampai pada
wajib pajak yang dituju, yang mana tujuannya tak lain adalah agar wajib pajak tersebut segera melunasi membayar tunggakan pajaknya.
3. Masih ada wajib pajak yang tidak mengindahkan Surat Teguran yang sudah
diterimanya dengan berbagai alasan. Hal ini dapat dilihat dari data-data yang
Universitas Sumatera Utara
ada bahwa masih banyak terdapat sisa tunggakan pajak yang belum dapat dicairkan dengan Surat Teguran.
4. Tujuan akhir dari penagihan bukanlah untuk menyita atau melelang barang
milik penanggung pajak atau melakukan pencegahan dan penyanderaan penanggung pajak tetapi dalam rangka untuk pelunasan utang pajak sehingga
diberlakukan prosedur-prosedur penagihan pajak. Contohnya, terlebih dahulu diterbitkan Surat Teguran kepada wajib pajak penanggung pajak yang masih
mempunyai tunggakan pajak sebelum dilakukan tindakan penagihan aktif lainnya seperti penerbitan Surat Paksa, Penyitaan dan lain sebagainya, yang
mana pelunasan tunggakan pajak tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pembiayaan menuju masyarakat yang sejahtera material dan
spiritual.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut : 1.
Agar setiap wajib pajak yang masih mempunyai tunggakan pajak diterbitkan Surat Teguran tanpa ada kecualinya, dan jika tidak diindahkan diteruskan
dengan tindakan penagihan aktif seperti penerbitan Surat Paksa, Penyitaan dan sebagainya.
2. Sebaiknya anggota masyarakat atau wajib pajak agar menyadari kepercayaan
pemerintah yang diberikan yaitu mengenai self assessment system dimana
Universitas Sumatera Utara
wajib pajak dapat melaksanakan kewajiban perpajakan sebaik-baiknya. Hal ini tentunya lebih memudahkan fiskus dalam melaksanakan tugasnya.
3. Menambah jumlah tenaga kerja pada seksi penagihan agar lebih banyak tugas
yang dapat dikerjakan dengan baik. 4.
Dalam meningkatkan penerimaan dalam negeri khususnya dari sektor pajak, hendaknya tindakan penagihan pajak lebih ditingkatkan sehingga semua
tunggakan pajak yang ada dapat dicairkan guna penambahan penerimaan dalam negeri.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEKLOKASI
PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI
A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur