70 berwirausaha mampu dijelaskan oleh variabel konsep diri dan lingkungan keluarga
sedangkan sisanya 40,5 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.7 Pembahasan
4.7.1 Pengaruh Konsep Diri terhadap Minat Berwirausaha
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap variabel Konsep diri X
1
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel Minat berwirausaha Y. Hal ini dapat terlihat dari nilai t
hitung
5,223 t
table
1,995 dan nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel
bebas Pengaruh Konsep Diri X
1
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha Y sebagai variabel terikat.
Berdasarkan variabel konsep diri setelah pengujian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa termotivasi untuk menjadi wirausahawan karena
memiliki konsep diri yang baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Sarasson dalam Lupiyoadi 2007:11 yang menyatakan bahwa sifat wirausaha adalah hasil proses
belajar bila seorang individu dewasa sebelumnya yakin bahwa dia dapat dan mampu mengadopsi cara-cara tingkah laku baru, khususnya untuk mengubah
kepribadiannya, maka kemungkinan keberhasilannya akan lebih besar. Dan teori ini membuktikan apabila seseorang memiliki konsep diri yang baik, maka ia akan
bisa menjadi seorang wirausahawan. Menurut Burns dalam Erawati,2011 konsep diri adalah suatu gambaran
campuran dari yang dipikirkan orang lain mengenai diri kita.Konsep diri adalah
Universitas Sumatera Utara
71 pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat
informasi yang diberikan orang lain pada diri individu. Menurut Brooks yang dikutip oleh Rakhmad 2012:125 menyatakan
konsep diri merupakan persepsi individu terhadap dirinya sendiri yang bersifat psikis dan sosial sebagai hasil interaksi dengan orang lain.
Pada variabel konsep diri pada butir pernyataan no empat 4 sebanyak 41 atau 57,75 responden menyatakan sangat setuju dan pada butir pernyataan no
lima 5 sebanyak 35 atau 49,3 responden menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dengan berpikir positif menerima risiko dan mudah
berkomunikasi dengan orang lain akan membawa responden ke dalam keberhasilan.
Seorang wirausaha yang berpikir positif ,siap menerima risiko dan mudah berkomunikasi dengan sesuatu yang baru diperlukan dalam dunia usaha. Dunia
usaha merupakan dunia persaingan. Seorang wirausaha menuntukan bidang usaha yang dijalankannya, maka ia harus bersaing dengan wirausaha lain yang memiliki
bidang sama. Dan di dalam menjalankan usaha yang sama itu diperlukan suatu cirri khas,dan sesuatu yang berbeda yang lebih unggul dalam persaingan dan
menempatkan usaha tersebut di pilihan teratas.
4.7.2 Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha