Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha

71 pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan orang lain pada diri individu. Menurut Brooks yang dikutip oleh Rakhmad 2012:125 menyatakan konsep diri merupakan persepsi individu terhadap dirinya sendiri yang bersifat psikis dan sosial sebagai hasil interaksi dengan orang lain. Pada variabel konsep diri pada butir pernyataan no empat 4 sebanyak 41 atau 57,75 responden menyatakan sangat setuju dan pada butir pernyataan no lima 5 sebanyak 35 atau 49,3 responden menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dengan berpikir positif menerima risiko dan mudah berkomunikasi dengan orang lain akan membawa responden ke dalam keberhasilan. Seorang wirausaha yang berpikir positif ,siap menerima risiko dan mudah berkomunikasi dengan sesuatu yang baru diperlukan dalam dunia usaha. Dunia usaha merupakan dunia persaingan. Seorang wirausaha menuntukan bidang usaha yang dijalankannya, maka ia harus bersaing dengan wirausaha lain yang memiliki bidang sama. Dan di dalam menjalankan usaha yang sama itu diperlukan suatu cirri khas,dan sesuatu yang berbeda yang lebih unggul dalam persaingan dan menempatkan usaha tersebut di pilihan teratas.

4.7.2 Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap variabel Lingkungan Keluarga X 2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel Minat berwirausaha Y. Hal ini dapat terlihat dari nilai t hitung 4.717 t table 1,995 dan nilai signifikan 0.000 lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel Universitas Sumatera Utara 72 bebas Pengaruh Lingkungan Keluarga X 2 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha Y sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, variabel konsep diri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa manajemen stambuk 2013 fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Hal Ini dapat dilihat dari hasil uji Fhitung yang menunjukkan bahwa nilai Fhitung pada kolom F adalah sebesar 49,875, lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,131. Nilai signifikan Fhitung pada kolom sig. adalah 0,00, lebih kecil dari tingkat kesalahan α 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari konsep diri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat minat berwirausaha.Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu oleh Ruth 2013 yang memperoleh temuan bahwa secara simultan maupun secara parsial bahwa Konsep Diri, Pengetahuan Kewirausahaan, dan Lingkungan Keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha. Berdasarkan uji secara parsial dapat dilihat bahwa variabel konsep diri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi masing- masing variabel yaitu 0,000dan lebih kecil dari α = 0,05 sehingga kedua variabel ini, baik variabel konsep diri maupun lingkungan keluarga merupakan variabel yang berpengaruh dominan. Universitas Sumatera Utara 73 Melalui analisis deskriptif terhadap ketiga variabel diketahui bahwa pekerjaan orang tua mahasiswa yang paling banyak adalah wirausaha yaitu sebanyak 28 orang 39, dan pegawai negeri yaitu sebanyak 24 orang 34. Dari hal ini dapat dilihat bahwa kebanyakan mahasiswa dibesarkan dalam lingkungan orang tua yang kebanyakan merupakan wirausaha, baik itu wirausaha atau pegawai negeri, namun bagaimana cara orang tua mendidik anak mereka juga akan memberikan dorongan kepada anak dalam menentukan pilihan karir mereka, termasuk menjadi seorang wirausahawan. Pada variabel Lingkungan Keluarga pada butir pernyataan kedelapan 8 sebanyak 42 atau 59,15 responden menjawab sangat setuju dan pada butir pernyataan ketiga 3 sebanyak 40 atau 56,34 responden menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengambilan keputusan dan perhatian dari keluarga sangat dibutuhkahkan dalam menjalankan suatu usaha. Pada pernyataan kelima, Orang tua saya selalu memberi nasehat yang baik ketika saya membuat keputusan, 54,93 responden menjawab sangat setuju, 12,68 responden menjawab setuju, 18,31 responden menjawab kurang setuju, 11,27 responden menjawab tidak setuju, 2,82 respponden menjawab sangat tidak setuju Hal ini menunjukkan bahwa nasehat orang tua sangat berarti dalam membuat keputusan kelak menjalankan suatu usaha. Pada pernyataan keempat, Keluarga saya selalu menyemangati saya dalam berkarir, 43.66 responden menjawab sangat setuju, 25,35 responden.Hal ini menunjukkan bahwa dukungan orang tua sangat penting bagi responden untuk kelak menjadi seorang wirausaha. Universitas Sumatera Utara 74 Keluarga merupakan kelompok sosial pertama-tama dalam kehidupan manusia tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya. Dukungan keluarga sebagai pendorong anak dalam berwirausaha berperan sangat pentinguntuk membanu keberhasilan di dalam suatu usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel latar belakang keluarga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Dilihat dari indikatornya, perhatian orang tua dan komunikasi merupakan dua hal yang memberikan kontribusi terbesar dalam menentukan minat berwirausaha. Orang tua yang memberikan perhatian besar kepada anak akan memudahkan anak dalam hal pengembangan kreativitasnya, menentukan pilihan karir di masa yang akan datang, serta akan mendapatkan nilai-nilai moral yang baik.Komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak juga dinilai mampu meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa. Melalui komunikasi, orang tua mampu memberikan motivasi dan dorongan kepada anak agar terus mau belajar dan berusaha hingga menjadi orang yang sukses kelak. Motivasi yang disampaikan secara baik akan mampu membangkitkan semangat dan mengarahkan kepada tujuan yang ingin dicapai. Purwinarti, dalam Koranti 2013:6 menyatakan bahwa salah satu faktor pendorong seseorang untuk berwirausaha yaitu The parental refugee. Banyak individu memperoleh pendidikan dan pengalaman dari bisnis yang di bangun keluarganya dan lingkungan keluarga sangat mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa Universitas Sumatera Utara 75 4.7.3. Pengaruh Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha Berdasarkan Tebel 4.10 Uji Koefisien Determinasi,hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh konsep diri dan lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Hasil penelitian ini juga menunjukkan kontribusi R antara pengaruh konsep diri dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha sebesar 77,1. Nilai kontribusi R antar variabel ini terhadap minat berwirausaha terbilang besar. Dan untuk memaksimalkan minat berwirausaha, pengaruh konsep diri dan lingkungan keluarga perlu untuk dimiliki dan diterapkan oleh wirausaha. Berdasarkan variabel konsep diri setelah pengujian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa termotivasi untuk menjadi wirausahawan karena memiliki konsep diri yang baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Sarasson dalam Lupiyoadi 2007:11 yang menyatakan bahwa sifat wirausaha adalah hasil proses belajar bila seorang individu dewasa sebelumnya yakin bahwa dia dapat dan mampu mengadopsi cara-cara tingkah laku baru, khususnya untuk mengubah kepribadiannya, maka kemungkinan keberhasilannya akan lebih besar. Dan teori ini membuktikan apabila seseorang memiliki konsep diri yang baik, maka ia akan bisa menjadi seorang wirausahawan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, variabel konsep diri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa manajemen stambuk 2013 fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Hal Ini dapat Universitas Sumatera Utara 76 dilihat dari hasil uji Fhitung yang menunjukkan bahwa nilai Fhitung pada kolom F adalah sebesar 49,875, lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,131. Nilai signifikan Fhitung pada kolom sig. adalah 0,00, lebih kecil dari tingkat kesalahan α 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari konsep diri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat minat berwirausaha.Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu oleh Ruth 2013 yang memperoleh temuan bahwa secara simultan maupun secara parsial bahwa Konsep Diri, Pengetahuan Kewirausahaan, dan Lingkungan Keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha. Minat adalah perasaan tertarik atau berkaitan pada sesuatu hal atau aktivitas tanpa ada yang memintamenyuruh. Di dalam meningkatkan minat berwirausaha juga diperlukan membaca kiat-kiat sukses dari orang lain agar bias mengembangkan apa-apa saja hal yang baru dan berbeda di dalam diri kita sehingga kita bisa membuat pedoman untuk menjalankan usaha. Universitas Sumatera Utara 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapan disimpulkan : 1. Berdasarkan Uji F diketahui bahwa variabel konsep diri dan lingkungan keluarga secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa manajemen stambuk 2013 FEB USU. 2. Berdasarkan Uji t yakni bahwa variabel konsep diri dan lingkungan keluarga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan. Diketahui nilai koefisien regresi konsep diri 0,418 dan nilai koefisien regresi lingkungan keluarga 0,375. Berdasarkan nilai kedua variabel yang di uji variabel konsep diri merupakan variabel yang lebih berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa manajemen stambuk 2013 FEB USU. 3. Berdasarkan pengujian Koefisien Determinasi R 2 diketahui bahwa R sebesar 0,771 berarti hubungan antara konsep diri dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha 77,1. Hal ini berarti hubungan erat. Nilai Adjusted R Square = 0,595 berarti 59,5 minat berwirausaha mampu dijelaskan oleh variabel konsep diri dan lingkungan keluarga sedangkan sisanya 40,5 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh yang ada dalam penelitian ini maka berikut adalah saran dari peneliti: Universitas Sumatera Utara