4.3.2. Analisa Hasil Pengujian Compressive Strength
1. Secara umum kekuatan beton dipengaruhi oleh kekuatan komponen-komponen
pembentuk beton seperti pasta semen, agregat, rongga dan interface antara pasta semen dan agregat serta kekuatan, jenis dan volume yang bercampur
pada plain concrete beton normal 2.
Di dapat dalam 1x pengadukan dan campuran senyawa beton pada saat pengujian Basilus 10gr + Ca40gr meningkat melebihi mutu kekuatan beton
normal dengan peningkatan 10,12
o o
sedangkan pada kuat tekan pada beton normal 365,369.
3. Pengujian Trial Error menunjukkan, kekuatan mulai meningkat jika
dibandingkan dengan penambahan B.Subtilis+Na15gr+Ca50gr yang mengalamni penurunan 49,8
o o
walau rata-rata mutunya mengalami penurunan 30
o o
, walaupun demikian jika dibandingkan Grafik.4.4. dan Grafik.4.5. setiap pengadukan, faktor-faktor campuran agregat dasar senyawa penyusun,
penambahan zat adiktif dapat mempengaruhi mutu
Grafik.4.5.Peningkatan Mutu Benda Uji
4.4. Hasil Pengujian Pengamatan Bakteri
4.4.1. Hasil Analisa SEM dan EDS
BETON NORMA
L BASILU
S 5GR BASILU
S 10GR BASILU
S 15GR BASILU
S 25GR Peningkatan Mutu
10,00 7,60
10,12 -49,80
-30,00 -60,00
-50,00 -40,00
-30,00 -20,00
-10,00 0,00
10,00 20,00
Peningkatan Mutu
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar.4.1. merupakan karakteristik proses pengujian SEM yang dimana holder ukuran maksiumum untuk sample yang akan diuji adalah 0,5x0,5x0,5 cm
Gambar.4.1.Karakteristik Proses SEM
Universitas Sumatera Utara
Gambar.4.2.Workshop Laboratorium SEM Fmipa Itb Spesifikasinya :
JEOL-JSM-6510LA Pembesaran max 300.000x
bahan yang akan diuji harus berbentuk padat, isolator atau konduktor EDS Energy Dispersive X-ray Spectroscopy
Mapping Atom
Pengamatan dilakukan selama 2 bulan lamanya, untuk dapat melihat perkembangan bakteri yang menghasilkan enzim senyawa, dengan demikian kita dapat meninjau apakah reaksi
bakteri terhadap beton tersebut ,perilaku dan mutu kekuatan beton
Universitas Sumatera Utara
Title : Beton Normal
Instrument : 6510LA
Volt : 20.00 kV
Mag. : x 40000
Date : 2016105
Pixel : 512 x 384
Acquisition Parameter Instrument : 6510LA
Acc. Voltage : 20.0 kV Probe Current: 1.00000 nA
PHA mode : T3 Gambar.4.3.Hasil Uji Beton Normal
Real Time : 45.21 sec Scanning Electron Microscope
Live Time : 50.00 sec Dead Time : 1.95
Counting Rate : 3125 cps
Energy Range : 0 - 20 keV
Dengan pengujian pada pembesaran yang sama yaitu 40000 X pada Beton Normal Dan penyinaran dengan Energy yang sama
Universitas Sumatera Utara
Grafik.4.6.Hasil Uji EDX Beton Normal Energy Dispersive X-ray Spectroscopy
Tabel.4.4.Senyawa EDX Beton Normal Energy Dispersive X-ray Spectroscopy
ZAF Method Standardless Quantitative Analysis Fitting Coefficient : 0.2519
Element keV Mass Error Atom Compound Mass Cation K MgK 1.591 15.81 0.12 37.67
0.0325 Ai K 1.952 32.50 0.22 36.53
0.0523 Si K 2.341 0.57 0.10 0.43
22.7858 S K 2.672 0.82 0.17 0.38
0.0347 Ca K 4.725 0.32 0.18 0.21
30.1015 Ca K 5.013 21.15 0.08 2.67
0.0413 Fe K 7.190 16.11 0.14 7.99
0.0713 Total 100.00 100.00
100.00
Universitas Sumatera Utara
Title : Na+Ca
Instrument : 6510LA
Volt : 20.00 kV
Mag. : x 40000
Date : 2016081
Pixel : 512 x 384
Acquisition Parameter Instrument : 6510LA
Acc. Voltage : 20.0 kV Probe Current: 1.00000 nA
PHA mode : T3 Gambar.4.4.Hasil Uji Cracking
Real Time : 51.23 sec Scanning Electron Microscope
Live Time : 50.00 sec Dead Time : 2
Counting Rate : 3135 cps Energy Range : 0 - 20 keV
Dari hasil SEM dapat dilihat bahwa bakteri B.Subtilis berhasil hidup dengan nutrisi kalsium laktat yang terkandung didalam senyawa beton ,sehingga B.Subtilis menghasilkan
enzim berbentuk putih yang senyawa dasarnya hampir sama dengan senyawa kapur yang dapat dilihat hasil analisis senyawa beton pada hasil EDS, Setelah percobaan pada banyak
titik sampai ditemukan posisi retakan yang akan ditinjau , dengan pembesaran 40.000 X Enzim bakteri dapat dilihat Hasil.4.1.
Universitas Sumatera Utara
Grafik.4.7.Hasil Uji EDS Energy Dispersive X-ray Spectroscopy
Tabel.4.5.Senyawa EDS Beton Bakteri Energy Dispersive X-ray Spectroscopy
ZAF Method Standardless Quantitative Analysis Fitting Coefficient : 0.2777
Element keV Mass Error Atom Compound Mass Cation K C K 0.277 25.85 0.19 37.67
16.0185 O K 0.525 42.53 0.24 46.53
22.2324 Na K 1.041 0.56 0.09 0.42
0.7958 Mg K 1.253 0.81 0.07 0.58
1.1247 Si K 1.739 0.38 0.08 0.24
0.7015 P K 2.013 11.75 0.08 6.64
22.4137 Ca K 3.690 18.13 0.14 7.92
36.7135 Total 100.00 100.00
100.00
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00 7.00
8.00 9.00
10.00 keV
300 600
900 1200
1500 1800
2100 2400
2700 3000
3300 3600
Coun ts
C O
Na Mg
Si P
Ca
Ca
Universitas Sumatera Utara
4.5. Hasil Eksperimen