AGREGAT KASAR AGREGAT KASAR Data Material Kuat Tekan Rencana Menetapkan Nilai Standar Deviasi Menentukan Faktor Air Semen

BERAT ISI 1. AGREGAT HALUS Pasir Cara Merojok Cara Menyiram Sampel I gr Sampel II gr Sampel I gr Sampel II gr Berat Bejana 461 461 461 461 Pasir + Bejana 2915 2921 2569 2568 Bejana + Air 2268 2268 2268 2268 Berat Pasir 2454 2460 2108 2107 Berat Air 1807 1807 1807 1807

2. AGREGAT KASAR

Batu Pecah Cara Merojok Cara Menyiram Sampel I gr Sampel I gr Berat Bejana 5000 5000 Batu Pecah + Bejana 21000 20200 Bejana + Air 14200 14200 Berat Batu Pecah 16000 15200 Berat Air 9200 9200 PERHITUNGAN : Cara Merojok Cara Menyiram Sampel I Kgm3 Sampel II Kgm3 Sampel I Kgm3 Sampel II Kgm3 Berat Isi Air 996,505 996,505 996,505 996,505 Berat Isi Pasir 1353,306 1356,614 1162,497 1161,946 Rata-rata 1354,960 1162,222 PERHITUNGAN : Cara Merojok Cara Menyiram Sampel I Kgm3 Sampel II Kgm3 Berat Isi Air 996,505 996,505 Berat Isi 1733,052 1646,400 Batu pecah Universitas Sumatera Utara KADAR LUMPUR dan CLAY LUMP 1. AGREGAT HALUS Pasir Sampel I Sampel II Berat Mula-mula gr 500 500 Berat Kering gr 479 477 Kandungan Lumpur gr 21 23 Persentase Kandungan Lumpur 4,2 4,6 Rata- rata 4,4 Berat Kering Clay Lump gr 475 473 Kandungan Liat gr 4 4 Persentase Kandungan Liat 0,835 0,839 Rata- rata 0,837

2. AGREGAT KASAR

Batu Pecah Sampel I Sampel II Berat Mula-mula gr 1000 1000 Berat Kering gr 994 991 Kandungan Lumpur gr 6 9 Persentase Kandungan Lumpur 0,6 0,9 Rata- rata 0,75 Universitas Sumatera Utara PERENCANAAN CAMPURAN BETON CONCRETE MIX DESIGN

1. Data Material

Semen : Semen Padang Tipe I Agregat halus : Sei Wampu, Binjai Agregat kasar : Sei Wampu, Binjai Air : PDAM

2. Kuat Tekan Rencana

Mutu f’c : 30 Mpa

3. Menetapkan Nilai Standar Deviasi

Pada SNI 2847:2013 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, disebutkan apabila data untuk menetapkan standar deviasi tidak tersedia, maka kuat tekan rata perlu f’cr ditetapkan berdasarkan kuat tekan yang diisyaratkan f’c. Kuat tekan rata-rata perlu jika data tidak tersedia untuk menetapkan deviasi standar benda uji Persyaratan kuat tekan f’ c Kuat tekan rata-rata perlu f’ cr MPa MPa Kurang dari 21 f’ c + 7 21 sampai dengan 35 f’ c + 8.5 Lebih dari 35 1,1 f’ c + 5 4. Menghitung Kuat Tekan Rata-rata Perlu K’br = 1,1.K + 50,83 = 1,1 . 350 + 50,83 = 39,024 MPa

3. Menentukan Faktor Air Semen

Universitas Sumatera Utara Faktor air semen ditentukan SNI 03-2834-2000 Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal pada tabel 2 dan Grafik 2 sebagai berikut : Perkiraan kekuatan tekan MPa beton dengan faktor air semen, dan agregat kasar yang biasa dipakai di Indonesia Jenis Kekuatan tekan MPa Jenis agregat kasar Pada umur hari Bentuk semen 3 7 28 91 benda uji Semen Batu tak dipecahkan 17 23 33 40 Silinder tipe I atau Batu pecah 19 27 37 45 semen tipe Batu tak dipecahkan 20 28 40 48 Kubus II, V Batu pecah 23 32 45 54 Batu tak dipecahkan 21 28 38 44 Silinder Semen Batu pecah 25 33 44 48 tipe III Batu tak dipecahkan 25 31 46 53 Kubus Batu pecah 30 40 53 60 Universitas Sumatera Utara Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen benda uji berbentuk kubus 150 x 150 x 150 mm Maka, Faktor Air Semen yang digunakan : 0,48

4. Menentukan Nilai Faktor Air Semen Maksimum