Peralatan Variabel dan Parameter

3.5. Peralatan

Peralatan dan Fungsi digunakan dalam proses penanaman bakteri Pada Praktikum Mikrobiologi mengenai Pembuatan Media, Pengenceran dan Penanaman, alat-alat yang digunakan antara lain: a. Kompor : sebagai sumber panas b. Panci : tempat perebusan c. Timbangan : untuk mengukur massa bahansampel d. Tabung reaksi : untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil e. Autoklaf : untuk alat sterilisasi basah f. Cawan petri : tempat media biakan g. -Erlenmeyer : tempat pembuatan media NA dan PDA h. Rak tabung reaksi : tempat meletakkan tabung reaksi i. Bunsen : tempat meletakkan tabung reaksi j. Gelas ukur : untuk mengukur volume aquades k. Pipet volume : untuk mengambil larutan dengan volume 1-10 ml l. Pipet serologis : untuk mengambil larutan dengan volume 0,1-1 ml m. Etalase bakteri : untuk inkubasi pada suhu kamar 25 -27 C n. Timbangan digital : untuk mengukur massa bahan dengan ketelitian 0,01 gram. Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan beton a. Timbangan digital weight balance digital b. Alat-alat gelas c. Ayakan d. Wadah pencampur beton ember e. Perojok f. Alat pengaduk beton g. Cetakan beton mould steel h. Compression Machine i. Compresive Testing Machine USU

3.6. Variabel dan Parameter

Variable dalam penelitian ini campuran beton dengan mencampurkan bakteri basilus subtilis yang ditanam pada nutrient agar dan kalsium laktat sebagai sumber nutrisi bakteri kemudian dikapsulkan dan beton normal sebagai pembanding. penelitian ini jumlah sample ditentukan variannya sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel.3.1.Jumlah sample Campuran Komposisi Jumlah pengujian kuat tekan Ca30gr Ca40gr Ca50gr Ca100gr Normal Na+Basillus subtilis5gr 5Sampel - - - - Na+Basillus subtilis10gr - 5Sampel - - - Na+Basillus subtilis15gr - - 5Sampel - - Na+Basillus subtilis25gr Trial error - - - 10Sampel - Normal - - - - 5Sampel Jumlah 5Sampel 5Sampel 5Sampel 10Sampel 5Sampel Universitas Sumatera Utara Diagram.3.1.Bagan Alur Penelitian MULAI Perumusan masalah Studi Literatur Persiapan alat dan bahan Semen kerikil Pasir Air Basilus Subtilis Pengujian Material Pembuatan Benda Uji Trial Fakultas Farmasi Laboratorium Mikroobiologi Proses Pengembangbiakan Metode Gores Siapkan Nutrient Agar Terbentuk Koloni Injeksi Kapsulisasi Kalsium Laktat Trial dengan campuran bakteri 25gr+Ca 100gr 10sample Beton Normal 5sample Perendaman 27hari Uji tekan 28hari Analisa Hasil Bandingkan A B menggunakan kertas lakmus MARCHEREY- NAGEL Mix Design Air 0.451kg Pasir 1.591kg batu split 2.798kg perbandingan Semen 1kg untuk 1m 3 Universitas Sumatera Utara Diagram.3.1.Bagan Alur Penelitian A B Eksperimen Pembuatan Benda Uji Beton Normal Beton Eksperimen 1.5gr NA+30gr Ca 2.10gr NA+40gr Ca 3.15gr Na+50gr Ca Metode Perendaman 27 Hari Pengujian Kuat Tekan Hasil Pengujian Analisa Pengamatan 2 bulan Uji Scanning Electron Microscope ITB Kesimpulan Selesai A=Analisa Hasil B=Injeksi Kapsulisasi Kalsium Laktat Mix Design Air 0.451kg Pasir 1.591kg batu split 2.798kg perbandingan Semen 1kg untuk 1m 3 Pengecekan Ph air untuk bakteri menggunakan kertas lakmus MARCHEREY- NAGEL Universitas Sumatera Utara

3.7. Prosedur penanaman bakteri pada media